Perbandingan Batu Bata, Batako, dan Bata Ringan, Bagusnya Pakai Apa?

Batu bata, batako, dan bata ringan dikenal sebagai bahan baku untuk kontruksi dinding bangunan. Meskipun memiliki fungsi yang sama, ketiga material ini mempunyai perbedaan yang sangat mencolok. Apa saja? Perbandingan antara batu bata, batako, dan bata ringan akan kami kupas dalam uraian berikut ini!

Harga

Faktor pertama yang dapat digunakan sebagai pembanding adalah dari segi harganya. Perlu diketahui, di antara batu bata, batako, dan bata ringan, produk yang dijual dengan harga paling murah adalah batako. Per buahnya, batako dijual dalam kisaran harga Rp 2.000, sedangkan kebutuhan untuk tiap meter perseginya sebanyak 8 buah. Sementara itu, harga batu bata adalah Rp 550/buah dan harga bata ringan adalah Rp 600/buah dengan kebutuhan lebih dari 30 buah/meter persegi.

Ketersediaan

Pembanding yang kedua adalah dari segi ketersediaan barang alias stock dan kemudahan mendapatkannya. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih mengenal produk batu bata dan batako daripada bata ringan untuk membangun rumah. Oleh karena itu, tidak sulit mendapatkan batu bata dan batako di setiap daerah. Sedangkan penggunaan bata ringan terbilang jarang karena tergolong bahan material yang masih baru beredar di pasar Indonesia.

Kemudahan

Pemasangan bata ringan terbilang lebih mudah ketimbang batu bata dan batako. Hal ini dikarenakan bata ringan memiliki permukaan yang halus, sehingga kebutuhan pasir dan semen lebih sedikit. Bahkan apabila pemasangan bata ringan ini dilakukan dengan benar, dinding tidak perlu diplester, cukup diberikan finishing acian saja. Sedangkan, konstruksi batu bata dan batako memerlukan pasir dan semen yang cukup banyak sebagai bahan adonan plester.

Kekuatan

Dari ketiga jenis bahan bangunan ini, material dinding yang terbilang paling kuat adalah batu bata. Batu bata sudah teruji kualitasnya dalam menopang bangunan yang berukuran sangat luas dan tinggi sekalipun. Sementara untuk batako, lebih cocok sebagai bahan pagar halaman atau pembatas properti. Sedangkan penggunaan bata ringan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar, semakin lembab semakin bagus karena memiliki pori-pori yang cukup besar.

Kecepatan

Kecepatan pengerjaan dinding rumah dan bangunan memang bersifat relatif karena tergantung juga pada tukang bangunannya. Namun jika ditarik garis besarnya, material bata ringan lah yang proses pengerjaannya memakan waktu lebih singkat. Hal ini dikarenakan pada bata ringan memiliki dimensi besar dengan bobot yang ringan. Jadi akan sangat cocok bila diaplikasikan untuk high rise building dengan penjadwalan yang ketat.