Pada dasarnya, sekat ruangan ini berfungsi untuk membagi suatu ruangan menjadi beberapa ruang yang terpisah. Berbeda dengan partisi ruangan yang bersifat permanen, karakteristik sekat sangatlah fleksibel dan bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Sekat ruangan selalu bersifat portable. Artinya adalah kita dapat memindah-mindahkan sekat ruangan tersebut dengan mudah. Bobotnya pun terbilang cukup ringan.
Bagi Anda yang menginginkan tampilan baru dari interior rumahnya karena bosan dengan suasana lama, sekat ruangan merupakan solusi yang paling tepat. Tinggal meletakkan penyekat ini sedemikian rupa, terciptalah kesan ruangan baru yang benar-benar Anda inginkan. Beruntung saat ini sudah banyak material yang bisa dipakai untuk membentuk sekat ruangan. Dengan demikian, pilihan yang bisa Anda ambil pun semakin banyak.
Di bawah ini merupakan material-material yang paling lumrah digunakan untuk membentuk sekat ruangan atau partisi dinding, khususnya di Indonesia!
KAYU
Kayu merupakan bahan baku sekat ruangan yang paling digemari, termasuk kami juga sangat menyukai kayu. Alasannya kayu memiliki nuansa yang begitu indah dari awalnya dan gampang dibentuk sesuka kita. Di saat yang sama, kayu juga mampu memancarkan kesan natural, hangat, dan futuristik. Tidak heran harga sekat kayu ini terbilang mahal, khususnya bila memakai kayu jati.
KACA
Tak mau kalah, kaca juga cukup sering dimanfaatkan untuk membentuk sekat ruangan. Malahan belakangan ini, pamor sekat kaca semakin populer. Sekat kaca mampu memberikan tampilan interior yang berkelas, modern, dan futuristik. Apalagi jika sekat tersebut terbuat dari perpaduan berbagai jenis material kaca dan cermin. Tidak hanya itu, kaca juga mampu mempertahankan kesatuan ruang-ruang yang terpisah dengan baik.
BAMBU
Senada dengan kayu, bambu juga sering digunakan untuk membuat sekat yang bernuansa alami. Ruas-ruas pada bambu bahkan sanggup memancarkan keindahan tersendiri yang menarik. Pembuatan sekat ruangan dengan material ini bisa memanfaatkan bambu utuh yang disejajarkan atau bilah bambu yang dianyam. Sekat bambu adalah pilihat yang paling tepat untuk mendesain ruangan yang bergaya tradisional khas pedesaan.
KAIN
Apakah Anda menginginkan rumah yang berdesain unik dan lain daripada biasanya? Coba saja memasang kain di beberapa bagian ruangan untuk menyekatnya. Apabila suka dengan ruangan yang berhawa sejuk, Anda bisa memilih kain yang cukup tipis dan transparan. Begitupun jika Anda menghendaki ruangan berpenampilan glamor, cobalah menggunakan kain yang agak tebal. Sedangkan kalau sudah merasa bosan, Anda tinggal menanggalkan kain tersebut dan menggantinya dengan kain yang dihiasi corak dan warna yang berbeda.
FIBER
Sepintas, wujud fiber ini mirip sekali dengan kaca. Hanya saja sifatnya lebih halus tetapi agak buram. Karakteristik fiber antara lain strukturnya lentur, berbentuk lembaran, mudah disesuaikan, gampang dibersihkan, dan tahan lama. Biasanya keberadaan sekat ruangan fiber dikombinasikan dengan pancaran lampu yang diatur dengan teknik pencahayaan tertentu. Alhasil, terciptalah suatu ruangan baru yang begitu elegan dan tampak mengesankan.
KERTAS
Sekat ruangan kertas berasal dari Jepang. Oleh karena itu, ketika kita memasukkan penyekat ini, ruangan pun akan mempunyai suasana bak di Negeri Sakura dalam sekejap. Bukan tanpa alasan masyarakat Jepang menyukai penyekat kertas. Sekat kertas dinilai mengandung makna filosofi yaitu kehidupan yang menyatu dengan alam dan tampil bersahaja. Sayangnya, material ini kurang pas diterapkan jikalau Anda menginginkan sekat yang sanggup meredam suara dan cahaya.
GYPSUM
Pembuatan sekat ruangan dari gypsum dikerjakan dengan memasang lembaran-lembaran gypsum ke rangka yang terbuat dari metal atau kayu. Kelebihan dari sekat gypsum di antaranya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, multifungsi sebagai tempat penyimpanan, masa pakainya lama, dan proses pembuatannya sangat mudah. Bahkan karena saking mudahnya, Anda yang tidak mempunyai latar belakang ilmu pertukangan sama sekali pun bisa membuatnya sendiri di rumah.