Anda membutuhkan cat tembok untuk mewarnai rumah agar terlihat indah sesuai keinginan. Untungnya produk cat sekarang juga mempunyai fungsi lain sebagai pelindung struktur tembok. Lapisan cat ini bisa bertindak seolah-olah menjadi benteng yang menjaga tembok dari gangguan-gangguan luar yang dapat merusaknya. Maka dari itu, wajib hukumnya bagi Anda untuk merawat lapisan cat tersebut agar tembok terlindungi secara maksimal dan mampu berdiri dengan kokoh. Cat tembok tidak hanya berguna sebagai pewarna saja, melainkan juga dapat bertindak sebagai pelindung.
Tembok yang jarang dirawat tentunya bakal cepat mengalami masalah. Salah satunya adalah lapisan cat tembok yang menempel di permukaan dinding tersebut bisa menggelembung dengan sendirinya. Kalau Anda terus membiarkannya, maka lambat laun lapisan cat yang sudah menggelembung ini tiba-tiba akan terkelupas. Anda sendiri yang akan mengalami kerugian karena permukaan tembok tadi menjadi terlihat kacau, berantakan, dan tidak menarik. Strukturnya pun rawan sekali mengalami kerusakan akibat sudah tidak ada lagi lapisan pelindungnya. Anda tidak boleh membiarkannya.
Kira-kira apa sih penyebab cat tembok di rumah Anda menggelembung? Mengapa bisa masalah tersebut sampai terjadi? Padahal sebelumnya cat tembok ini nampak normal-normal saja. Namun entah apa yang terjadi tiba-tiba ada gelembung yang muncul di lapisan cat tembok tersebut. Mungkin begitu pertanyaan yang sedang ada di dalam benak Anda sekarang.
PENYEBAB
Anda mungkin merasa penasaran apakah penyebab utamanya kenapa lapisan cat tembok tiba-tiba bisa menggelembung? Bukan sulap ataupun sihir, masalah ini bisa dijelaskan menggunakan teori alamiah loh. Air yang sebenarnya menjadi biang keladi dari masalah ini. Perlu Anda ketahui, semua bahan perekat ini dapat dikalahkan memakai air. Jika bahan perekat yang terkandung di dalam cat terus terkena air, maka lama-kelamaan ikatannya pun pasti bakal menjadi lemah sehingga mengakibatkannya berubah menjadi menggelembung. Inilah penyebabnya cat tembok tersebut menggelembung.
Lalu, bagaimanakah caranya air tersebut bisa meresap masuk ke pori-pori cat tembok? Penyebabnya antara lain adalah faktor-faktor di bawah ini! Di antaranya yaitu :
- Kebocoran atap yang terletak tepat di atas tembok mengakibatkan air hujan mampu menembus ke balik lapisan cat.
- Pengecatan tembok dilakukan ketika kondisi tembok tersebut belum benar-benar kering dengan sempurna.
- Pelaksanaan pengecatan yang kurang tepat sehingga menyebabkan uap air pun terperangkap di dalam lapisan cat.
- Waktu mengecat dilaksanakan ketika cuaca sedang hujan dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi.
- Waktu mengecat pada saat kondisi cuaca sangat panas juga menyebabkan lapisannya tidak bisa kering merata.
- Proses penerapan cat langsung ditebalkan sekaligus sehingga menyebabkan lapisan yang paling bawah tidak kering.
Mencegah cat tembok agar tidak menggelembung lebih baik daripada memperbaikinya sebab prosesnya jauh lebih gampang serta tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak. Begitu pula dengan perkara cat dinding yang menggelembung ini. Anda harus memastikan tak ada kebocoran pada atap rumah supaya air tidak bisa meresap masuk menembus di balik lapisan cat tembok. Lakukan pengecatan ketika kondisi cuaca sedang cerah, matahari tidak bersinar dengan terik dan hujan sedang tidak turun. Anda juga harus telaten pada saat mengecat tembok dengan mengaplikasikan lapisan tipis secara berulang-ulang.
SOLUSI
Terdapat beberapa solusi yang bisa Anda kerjakan untuk memperbaiki lapisan cat tembok yang sudah terlanjur menggelembung. Paling tidak kami mempunyai solusi ampuh yang bisa Anda coba.
Jika lapisan cat tembok yang menggelembung hanya sedikit saja, maka Anda cukup memperbaiki bagian tembok tersebut. Kikislah lapisan cat dinding pada bagian tersebut terlebih dahulu. Kemudian Anda bisa mengeringkannya selama beberapa saat. Setelah itu, aplikasikan bahan waterproofing secukupnya. Dan terakhir Anda dapat menguaskan cat dinding sesuai keinginan pada permukaan tembok tersebut. Trik ini memang mudah sekali dikerjakan. Tetapi sayangnya, trik ini akan membuat penampilan cat tembok tadi menjadi terlihat belang-belang akibat tingkat kecerahan warnanya yang tidak sama. Lapisan cat tembok yang baru akan terlihat lebih cerah daripada lapisan cat lama yang lebih kusam.
Sementara itu, Anda harus mengerjakan cat ulang secara menyeluruh apabila luas area cat tembok yang menggelembung cukup besar. Anda harus mengikis semua lapisan cat tersebut sampai bersih sempurna. Kemudian lakukan proses pengeringan selama 12-24 jam sampai kondisi tembok tersebut benar-benar menjadi kering sempurna. Barulah selanjutnya Anda bisa menerapkan cat baru pada permukaan tembok tersebut. Kerjakan proses pengecatan ini dengan benar sesuai petunjuk yang pernah kami bagikan pada artikel sebelumnya. Dengan mengecat seluruh permukaan tembok ini, maka penampilan warna yang dihasilkan pun akan terlihat merata ke seluruh bagian.