10 Tips Menjadi Arsitek Bergaji Selangit di Usia Muda, Anda Pasti Bisa

Ingin menjadi seorang arsitek yang sukses? Siapapun pasti mau ya. Namun, untuk meraih kesuksesan ini membutuhkan perjuangan yang panjang dan tidak mudah. Agar anda berhasil menjadi arsitek sesuai yang diimpikan, berikut tips dari Arafuru!

1. Kerja Paruh Waktu

Bagi anda yang masih menempuh jalur pendidikan, jangan sia-siakan waktu luang anda untuk berleha-leha. Cobalah melamar kerja paruh waktu. Tak perlu memikirkan berapa gaji yang akan diterima. Utamakan pengalaman agar skill anda terus terlatih. Dengan menghasilkan karya, keahlian anda juga akan mendapatkan pengakuan, baik berbentuk portfolio maupun sertifikat penghargaan.

2. Fokus dan Konsisten

Perlu diketahui, berkarir sebagai arsitek itu lebih sulit dari kelihatannya. Ada banyak profesi lain yang bisa menggoda anda dan pastinya lebih gampang. Yakinkan diri anda sekali lagi dan mantapkan niat tersebut. Fokus dan konsisten lah terhadap keputusan hidup yang telah diambil.

3. Perluas Pergaulan dan Jaringan

Tahukah anda, pergaulan dan jaringan yang dimiliki saat ini akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan anda di masa depan. Lebarkan lah sayap anda sejauh-jauhnya. Jalinlah hubungan kekerabatan yang baik dengan arsitek-arsitek di sekitar lingkungan dan tempat tinggal.

4. Tunjukkan Kemampuan Anda

Menjalani hari-hari baru sebagai arsitek memang tak mudah. Seringkali ada perlakuan kurang menyenangkan dari rekan seprofesi. Tapi jangan menyerah dan jatuh dulu. Tunjukkan kemampuan anda. Perlihatkan bagaimana energi dan antusiasme yang anda miliki mampu melahirkan desain rumah yang spektakuler dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

5. Jaga Sikap dan Mawas Diri

Di Indonesia, profesi sebagai arsitek masih sangat langka. Karena itu, jika anda berbuat kesalahan sedikit saja, beritanya akan langsung tersebar. Selain itu, keberadaan bangunan dengan rancangan yang keliru ini juga akan menjadi bukti keteledoran anda di masa lampau . Selalu menjaga sikap diri dan ramah terhadap siapapun akan menjadikan di anda sebagai anggota tim yang menyenangkan dan senantiasa dicari-cari.

6. Jadi Diri Sendiri

Meskipun ada banyak aturan yang harus ditaati selama proses membangun rumah, cobalah selalu menjadi diri sendiri. Selagi positif, jadikanlah perbedaan tersebut sebagai senjata utama anda. Bahkan, kepribadian yang berbeda ini akan menghasilkan mahakarya yang sangat unik.

7. Asah Kemampuan Diri

Jangan cepat puas terhadap keahlian yang anda kuasai sekarang. Dunia arsitektur mudah sekali berkembang. Setiap tahunnya, ada saja tren-tren baru yang terus bermunculan. Jika anda bersikap statis, bersiaplah beberapa tahun lagi kemampuan anda akan jauh ketinggalan.

8. Sabar dan Pahami Klien

Menjadi arsitek menuntut anda untuk selalu menghadapi klien dengan karakter yang berbeda-beda. Ada kalanya klien tersebut mudah diajak diskusi. Ada juga yang sok tahu dan mau menang sendiri. Kuncinya tetap sabar dan hormati keputusan klien. Berikan penjelasan dari sudut arsitektur bagaimana kelebihan dan kelemahan ide yang mereka ambil.

9. Bersikap Berani

Jangan pernah merasa takut, segan, atau malu untuk mengungkapkan pendapat anda pada rapat perusahaan. Justru ide-ide dari anda dan karyawan lainnya ini akan mematangkankan rancangan yang sedang dibahas. Bahkan, perusahaan akan sangat menghargai karyawannya yang berpikiran kritis dan cepat tanggap.

10. Buat Rencana Matang

Efektif dan efisien menjadi prioritas utama dalam mendirikan bangunan. Selalu buat perencanaan yang realistis dan matang terhadap semua kerja yang akan dijalani. Jangan biarkan pekerjaan tersebut berlarut-larut akibat perencanaan yang masih mentah dan terlalu dibuat-buat.