Kayu jati merupakan kayu yang dikenal sebagai salah satu kayu terbaik di dunia sebab memiliki daya tahan yang bagus sekali. Kayu ini sangat awet, strukturnya kuat dan kokoh, serta tidak terpengaruh dengan kondisi perubahan cuaca yang esktrim. Karakteristik serat dan warna kayu jati yang begitu indah juga mampu menimbulkan pesona tersendiri. Jadi pantas saja kalau harga kayu jati tergolong mahal.
Kayu jati boleh dikatakan sebagai kayu kelas satu karena kualitasnya yang super premium. Kayu ini mempunyai kekuatan, keawetan, dan keindahan yang lengkap. Daya tahannya terhadap serangan rayap dan tikus juga patut diacungi jempol. Kendati demikian, kayu jati tetap gampang dipotong atau diolah lebih lanjut. Itulah kenapa, para pengrajin juga lebih suka mengerjakan kayu jati menjadi furniture dan ukiran.
Karena kekuatannya inilah kayu jati juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan dak pelabuhan, bantalan rel, jembatan, dan kapal. Saking kuatnya kayu ini, konon tukang kayu di Eropa akan meminta upah tambahan kalau harus mengolah kayu jati. Bahkan kapal marinir Inggris yang notabene dibikin dari baja selalu memilih menghindar dari kapal-kapal Asia yang kebanyakan terbuat dari kayu jati.
Finishing yang biasa dilakukan terhadap furniture kayu yaitu pengampelasan. Metode ini akan menghasilkan permukaan kayu jati yang licin seolah-olah mengandung minyak. Serat kayu berupa pola berbentuk lingkaran pun semakin kelihatan jelas. Hal ini membuat kayu jati telah diampelas terlihat jauh lebih indah daripada sebelumnya. Seperti ada gambar alami dan abstrak yang terlukis di permukaan kayu tersebut.
Berdasarkan asal-muasalnya, terdapat dua jenis kayu jati yaitu kayu jati jawa dan kayu jati burma. Meskipun kayu jati burma mempunyai kekuatan yang lebih baik daripada kayu jati jawa, tetapi pada kenyataannya orang-orang lebih cenderung memilih kayu jati jawa. Pasalnya kayu jati jawa tidak hanya menawarkan kekuatan semata, tetapi juga keindahan. Kayu jati ini memiliki tekstur permukaan yang lebih halus dengan serat yang luar biasa menarik.
Kayu jati jawa bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut karakteristiknya, antara lain :
- Jati lengo/jati malam adalah kayu jati yang keras, berat, berwarna gelap, banyak mengandung bercak, bergaris-garis, dan terasa halus seperti mengandung minyak.
- Jati sungu adalah kayu jati yang berwarna hitam serta padat dan berat.
- Jati werut adalah kayu jati yang keras dan memiliki serat berombak-ombak.
- Jati doreng adalah kayu jati yang sangat keras, berwarna hitam mengkilap, dan mempunyai pola loreng-loreng.
- Jati kembang adalah kayu jati yang warnanya cokelat kekuningan dan beraroma semerbak.
- Jati kapur adalah kayu jati yang berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur sehingga kekuatannya tidak terlalu baik.
Perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu jati bisa diletakkan di interior maupun eksterior. Penggunaan kayu jati di dalam rumah tidak hanya sebatas furniture, tetapi juga struktur bangunannya. Misalnya pada rumah joglo yang memakai kayu jati di hampir semua bagiannya. Sedangkan penerapan kayu jati untuk lingkungan outdoor biasanya diwujudkan dalam bentuk furniture. Furniture tersebut aman ditempatkan di luar ruangan tanpa perlu finishing sebab sudah mengandung lapisan minyak alami yang menutupi pori-porinya.
Selain sebagai bahan bangunan, kayu jati ternyata juga dapat dijadikan bahan pewarna dan obat tradisional. Akar jati merupakan penghasil warna kuning dan kuning kecokelatan. Daunnya yang masih muda bisa dipakai untuk menimbulkan warna cokelat kemerahan. Sementara campuran daun jati dan asam jawi akan menghasilkan warna cokelat kehitaman. Untuk obat, air seduhan kayu dan daun jati terbukti bisa menyembuhkan penyakit kolera.