Setiap orang tua ingin anaknya merasa nyaman dan bahagia saat berada di dalam kamar tidurnya sendiri di rumah. Oleh sebab itu, kita pun lantas memilihkan warna yang paling tepat untuk kamar tidur si buah hati. Memang ada banyak sekali faktor yang menentukan warna apa yang sesuai untuk si kecil. Sebagian orang tua ingin nuansa ruangannya seperti di masa kecilnya. Namun ada juga yang bersikap bebas dan tidak terikat dengan aturan tertentu. Yang paling penting adalah sebelum Anda mengecatnya, cari tahu lebih dulu ukuran ruangan, pencahayaan alami, jenis kelamin bayi, serta aksesoris yang ingin dipakai.
Yap, ini karena faktor-faktor tersebut berpengaruh besar terhadap warna apa yang paling tepat untuk kamar tidur bayi Anda. Kadang-kadang ada warna yang cocok untuk kamar yang satu, tetapi sama sekali tak layak digunakan untuk kamar tidur yang lainnya. Di sinilah pentingnya kejelian Anda dalam memilih warna. Kenyataannya memang cukup sulit untuk menentukan warna kamar tidur bayi. Bahkan proses ini lebih sulit ketimbang memilih warna kamar tidur untuk anak-anak. Namun kami akan mencoba memberi beberapa inspirasi kamar tidur bayi yang bisa Anda jadikan sebagai contoh saat mendesain ruangan.
Di bawah ini inspirasi-inspirasi kamar tidur bayi yang mempuyai warna yang menarik, eye-catching, serta suasananya pun terasa begitu menenangkan.
Tren kamar bayi saat ini yaitu menggunakan kombinasi warna kontras yang biasa dipakai untuk eksterior rumah minimalis. Kombinasi warna abu-abu dan kuning serta putih dan hitam ialah contoh warna yang cocok bagi Anda yang menyukai kamar tidur bayi dengan nuansa yang modern. Warna-warna cerah dan berani juga masih disenangi sampai saat ini. Sedangkan bagi mereka yang menyukai gaya klasik dapat memilih kombinasi warna putih dan pastel ataupun warna hijau dan ungu. Warna yang dipilih ini akan menciptakan lingkungan dengan suasana yang sesuai sifat dan karakteristik warna tersebut.
Berkat kemajuan teknologi kedokteran, saat ini kita bisa mengetahui jenis kelamin bayi sebelum mereka dilahirkan. Kenyataan ini memungkinkan kita dapat memilih warna cat dinding yang tepat sebelum bayi lahir dalam waktu jauh-jauh hari. Bayi laki-laki cocok dengan warna apapun kecuali ungu dan pink. Bayi perempuan cocok dengan warna apapun kecuali tak menggunakan merah dan biru sebagai warna dasar alias warna utama. Sedangkan untuk ruangan yang bersifat netral, Anda sebaiknya tetap menghindari penggunaan pink dan ungu. Sedangkan warna merah dan biru masih bisa dipakai selagi ditujukan sebagai aksen saja.
Beberapa arsitek merekomendasikan sejumlah teknik/metode untuk menentukan warna kamar bayi yang tepat. Metode yang paling sederhana adalah memilih satu warna dasar dengan dua warna aksen. Sedangkan untuk teknik lainnya, Anda bisa memilih dua warna netral dan satu sampai dua warna aksen. Cobalah mewarnai masing-masing dinding dengan warna yang berbeda-beda dan tambahkan aksen di perbatasannya. Atau bisa juga dengan melukis tiga dinding dengan satu warna dan satu dinding sisanya untuk melukis gambar mural. Teknik kedua ini cocok diterapkan di kamar tidur yang berukuran luas.
Biru dan hijau muda cenderung dapat memperlambat sistem saraf tubuh sehingga mampu menciptakan sebuah kamar tidur yang penuh dengan ketenangan. Sedangkan dominasi warna gelap mungkin akan terlihat mewah sekali di dalam kamar tidur. Namun di sisi lain, warna gelap ini bisa membuat ruangan nampak lebih sempit dari ukuran yang sebenarnya. Jadi Anda harus berhati-hati dalam menggunakan warna gelap pada saat mendesain kamar tidur. Adapun warna gelap untuk kamar tidur bayi hanya cocok digunakan sebagai aksen ruangan saja. Jangan pernah memakainya sebagai dominasi ruangan.
Untuk kamar tidur bayi, warna merah gelap lebih disukai daripada merah terang asalkan sebatas untuk aksen saja. Mengapa? Sebab semua warna merah mampu meningkatkan jumlah energi di dalam kamar. Dampak negatifnya yaitu penghuni kamar mungkin akan sulit tidur dan selalu merasa gelisah. Karakter yang sama juga ada pada warna oranye. Namun untuk oranye muda dapat mengakibatkan ruangan kecil justru terasa semakin sempit. Jenis warna hangat lainnya ialah kuning. Di balik sifat cerianya, warna ini bisa mengakibatkan bayi sering menangis karena merasa cemas. Anda harus menghindari warna-warni ini sebagai warna dasar kamar tidur bayi.
Jika Anda masih ragu untuk menentukan warna apa yang akan digunakan pada kamar tidur bayi, saran kami adalah gunakan saja warna-warna netral yang mampu membawa kehangatan. Sebagai contohnya yaitu warna putih gading, krem, dan cokelat. Ketiga warna ini yang paling cocok diterapkan pada kamar tidur bayi. Anda dapat menambahkan sentuhan warna cerah untuk menghidupkan suasananya. Cara lainnya adalah membeli tempat tidur bayi yang berwarna cerah dan jadikan sebagai titik fokus ruangan. Sedangkan dindingnya berwarna netaral. Kamar tidur pun akan terasa nyaman dan tetap menarik.