Kini semakin banyak rumah yang menggunakan dak beton sebagai atapnya. Tren bangunan yang bergaya modern terutama yang mendorong penggunaan atap dak beton di Indonesia semakin meningkat. Atap ini pada dasarnya terbuat dari beton yaitu campuran semen, pasir, dan kerikil. Untuk meningkatkan kekuatan strukturnya, beton tersebut dapat diisi memakai tulangan-tulangan besi di bagian dalamnya.
Atap dari dak beton mempunyai kelebihan dan kekurangan. Keunggulan utama dari atap ini yaitu memiliki struktur yang sangat kokoh. Hal ini memungkinkannya dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa mengalami kerusakan. Atap beton adalah pilihan yang tepat jika Anda menginginkan sebuah kepraktisan. Selain itu, atap ini juga bersifat multifungsi. Anda dapat memanfaatkan atap tersebut menjadi roof garden, tempat jemuran, dan lain-lain.
Namun atap dak beton juga memiliki banyak kekurangan. Salah satunya yaitu bobot atap ini yang sangat berat mengharuskan struktur penahan yang sangat kuat untuk menyokongnya. Biaya pembangunan atap dak beton juga lebih mahal daripada jenis-jenis atap rumah lainnya. Proses pembuatannya yang rumit mengharuskan perhitungan dan perencanaan yang benar. Bila tidak, atap tersebut akan berisiko mengalami kebocoran.
Atap dak beton yang bocor harus diatasi sesegera mungkin sesuai dengan penyebabnya!
Atap Bocor karena Plesteran Retak
Kasus yang paling banyak terjadi adalah lapisan plesteran mengalami keretakan sehingga menyebabkan atap dak beton menjadi bocor. Jika masalah ini terjadi, Anda bisa memperbaiki menggunakan adukan semen dan pasir sebagaimana untuk plesteran dinding. Setelah kondisi lapisan ini mengering, kemudian Anda bisa mengaplikasikan bahan waterproof yang berbasis PU (Polyurethane). Sebaiknya hindari pemakaian waterproof dari semen untuk mengatasi masalah ini sebab mudah retak jika terkena sinar matahari langsung.
Atap Bocor karena Beton Retak
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan beton mengalami keretakan. Mulai dari komposisi bahan yang tidak tepat, pengerjaan yang keliru, sampai proses pengeringan yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Beton yang sudah retak memang bisa ditambal dengan adukan beton baru yang dicampur dan zat aditif khusus untuk membuatnya mampu mengisi celah-celah yang berukuran kecil. Tetapi metode ini sangat rumit dan membutuhkan ketekunan yang tinggi. Cara yang lebih mudah adalah menambal beton yang retak menggunakan bahan epoxy.
Atap Bocor karena Beton Berlubang
Atap dak beton dikatakan mengalami kerusakan yang serius apabila terdapat lubang yang berukuran cukup besar. Anda tak bisa memperbaiki masalah ini hanya menggunakan material epoxy saja karena ikatan yang terbentuk nantinya kurang kuat. Anda harus memakai adukan beton untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mempermudah Anda dalam mengaplikasikan adukan, buatlah ukuran lubang ini semakin lebar dengan bagian ujung yang mengerucut. Di sini Anda bisa menggunakan gerinda. Hindari memakai martil sebab justru akan menimbulkan keretakan. Barulah kemudian adukan beton dituangkan ke lubang tersebut.
