Beruntung sekali kita hidup di zaman modern, di mana berbagai peralatan canggih kini sudah berhasil diciptakan. Termasuk soal memenuhi kebutuhan air pun kita tidak perlu repot lagi. Sebab sekarang kan sudah ada pompa air, sebuah alat khusus yang berguna untuk memompa air dari dalam tanah supaya naik ke permukaan. Selanjutnya air tersebut akan mengalir lewat pipa paralon, kemudian berakhir di tandon dan keran.
Memang untuk kinerja pompa air ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengisi air ke bak atau tandon air sampai penuh. Maklum saja sebab kemampuan pompa air ini tergantung dari tenaga hisapannya. Pompa air yang memiliki hisapan yang lemah maka akan menghasilkan aliran air yang kecil. Anda mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengisi air hingga penuh. Padahal Anda bisa loh meningkatkan daya hisapannya.
Menggunakan Pipa Kecil untuk Meningkatkan Daya Hisap Pompa Air
Trik meningkatkan kemampuan menghisap pada pompa air membutuhkan perhitungan yang kompleks. Anda perlu menghitung faktor-faktor teknis instalasi pipa air bersih tersebut seperti panjang dan jarak hisap, diameter pipa paralon, debit air yang melalui pipa, serta tenaga mesin itu sendiri. Kasus ini sama seperti saat Anda menggunakan sedotan. Sedotan yang berbentuk ramping lebih mudah digunakan daripada sedotan ukuran besar.
Pada dasarnya, semakin besar diameter pipa yang Anda gunakan, maka semakin banyak pula debit aliran air yang dihasilkannya. Pemakaian pipa berdiameter besar juga akan menurunkan faktor gesekan dan kerugian head tekan. Hal ini mengakibatkan pompa air tersebut sanggup menghasilkan kapasitas air yang banyak namun tekanan dan daya hisapnya akan mengecil. Sebaliknya jika Anda memakai pipa yang kecil, maka daya hisap pompa pun akan semakin kuat tetapi debit airnya sedikit.
Jadi apabila Anda memang menginginkan daya hisap pada pompa air semakin meningkat, maka cobalah ganti pipa paralon yang sekarang dengan pipa yang mempunyai diameter lebih kecil daripada sebelumnya. Lakukan penggantian hanya pada pipa hisapnya saja yaitu pipa yang menghubungkan antara pompa air dengan sumur. Sedangkan pipa yang terletak di antara pompa dan tandon tidak perlu diganti. Dengan mengganti pipa tersebut, maka secara otomatis daya hisap pompa air pun akan meningkat.
