Zaman sekarang kita tidak perlu repot lagi ketika ingin melakukan suatu pekerjaan. Termasuk soal mencukupi kebutuhan air sehari-hari. Sebab kini sudah ditemukan mesin pompa air yang berguna untuk menyedot air dari dalam tanah kemudian mengalirkannya melalui pipa paralon dan bermuara di keran. Hal ini membuat kita tidak perlu lagi membuat sumur dan mengambil air menggunakan timba. Jauh lebih efektif dan efisien.
Tapi seiring berjalannya waktu, kinerja mesin pompa air akan melemah. Kadang-kadang terjadi pula masalah-masalah kecil yang membuat Anda harus memperbaikinya. Bahkan mesin ini pun bisa mati total loh. Namun Anda jangan langsung mengambil kesimpulan jika mesin pompa air yang mati itu benar-benar rusak. Anda harus mengeceknya terlebih dahulu. Kalau mesin ini masih berdengung atau terasa panas artinya mesin hanya bermasalah.
Cobalah Anda pasang kabel power mesin pompa air pada stop kontak, lalu nyalakan sakelarnya. Perhatikan dengan baik kondisi mesin tersebut. Cobalah dekatkan telinga Anda pada mesin. Dengarkan apakah mesin ini masih mengeluarkan suara dengung atau tidak? Setelah itu, Anda bisa menyentuh mesin apakah terasa panas atau tidak? Jika mesin pompa air berdengung dan atau menghasilkan panas berarti mesin tersebut hanya error dan tidak mati.
PENYEBAB
Apakah penyebab mesin pompa air tidak mau menyala padahal masih mengeluarkan suara dengung serta menghasilkan panas? Penyebabnya tidak lain yaitu adanya kotoran yang masuk ke dalam bagian baling-baling sehingga menahannya untuk berputar. Baling-baling tidak dapat berputar lantaran tertahan oleh kotoran di sela-selanya. Kotoran yang dimaksud umumnya berupa kerikil atau kayu yang masuk melalui ventilasi udara mesin, lalu akhirnya terselip di antara baling-baling.
Faktor penyebab lainnya yaitu kondisi poros baling-baling yang sudah berkarat. Perkaratan ini terjadi lantaran poros yang notabene terbuat dari besi terkena air secara terus-menerus. Poros ini sedari awal sebenarnya sudah dilumasi oli khusus. Namun lama-kelamaan oli tersebut akan menghilang. Setelah tidak terlumasi oli lagi, poros besi ini akhirnya mudah mengalami korosi akibat air. Karat inilah yang mengakibatkan perputaran poros baling-baling menjadi tidak lancar sampai akhirnya macet.
Cara mengatasi mesin pompa air yang mati harus disesuaikan menurut penyebab utamanya. Silakan Anda dapat mempelajari penjelasan kami di bawah ini dengan sungguh-sungguh.
Ganti Kabel Power
Anda bisa mengatasi masalah ini dari solusi yang paling sederhana terlebih dahulu. Misalnya yaitu mengganti kabel power. Bukan tidak mungkin kabel power ini terputus, khususnya di bagian titik-titik sambungannya. Jikalau sudah terputus, maka listrik tidak bisa mengalir sampai ke mesin pompa air. Akibatnya mesin pun tidak dapat menyala. Anda bisa mencoba mengganti kabel dan menyambungnya dengan benar.
Bersihkan Baling-baling
Ini dia biang keladi yang paling banyak menyebabkan mesin pompa air mati. Kotoran yang memasuki sela-sela baling-baling akan menghambat perputarannya dan mati. Anda harus membersihkan baling-baling tersebut dari kotoran. Caranya yaitu bukalah bagian samping mesin, di mana letak baling-baling berada. Selanjutnya bersihkan baling-baling tersebut menggunakan kuas. Sapu sampai bersih untuk mengeluarkan semua kotorannya.
Lumasi Poros Baling-baling
Anda juga perlu memberikan pelumas di bagian poros baling-baling agar putarannya menjadi semakin lancar. Jika Anda melihat poros tersebut diselimuti karat yang cukup tebal, disarankan untuk membersihkannya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan oli mesin motor atau oli mesin jahit sebagai pelumasnya. Teteskan oli tersebut tepat di bagian poros baling-baling, lalu putarlah kipas baling-baling. Berikan oli ini sampai 2-3 kali tetesan sehingga perputarannya menjadi lancar.