Kadang-kadang wallpaper yang telah dipasang dengan susah payah di permukaan dinding menjadi rusak dengan gampangnya. Wallpaper tersebut tiba-tiba menjadi robek. Tentu Anda merasa kesal bukan main, kan? Padahal Anda merasa yakin sudah mengerjakannya dengan benar sesuai petunjuk dari kami. Tetapi mengapa wallpaper tersebut justru cepat rusak? Anda bertanya-tanya sendiri apakah kiranya penyebab dari masalah tersebut. Apakah karena wallpapernya, dindingnya, atau cara pemasangannya yang masih keliru? Lantas, bagaimana pula cara memperbaikinya dengan tuntas?
Tenang saja. Anda tidak perlu terlalu risau karena faktanya ada banyak orang yang menghadapi masalah seperti Anda, di mana wallpaper yang baru dipasang tiba-tiba terkelupas sendiri. Hal ini biasanya terjadi di bagian sambungan-sambungan wallpaper tersebut. Penampilan wallpaper pun menjadi tidak menarik karena sambungannya terkelupas atau mengeriting. Salah satu penyebabnya yaitu pemakaian lem yang terlalu banyak sehingga meluber di bagian sambungan saat kertas pelapisnya dipasang. Ya, penggunaan lem secara berlebihan ternyata malah akan merusak wallpaper tersebut.
Jika kita bandingkan antara wallpaper dan wallsticker, maka wallpaper biasanya lebih rentan mengalami masalah pada sambungannya. Masalah ini biasanya dipicu oleh kurang bagusnya kualitas dari bahan lem yang digunakan sebagai lapisan perekat. Boleh jadi bahan lem tadi mempunyai kekuatan perekatan yang cukup lemah. Sehingga walaupun dengan pemasangan sebaik apapun, hasilnya pasti bagian sambungan wallpaper ini akan mudah robek serta terkelupas sendiri. Anda harus secepatnya memperbaiki masalah tersebut supaya penampilan wallpaper kembali terlihat memesona.
ALAT DAN BAHAN :
- Lem perekat
- Selotip
- Spons
- Kuas
- Kain lap
LANGKAH KERJA :
Bersihkan permukaan dinding yang ada di balik bagian sambungan wallpaper yang terkelupas tadi. Anda perlu menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin menempel di permukaannya. Silakan pakai busa atau kuas bulu yang kering untuk menyapu permukaan dinding tersebut sampai bersih.
Oleskan lem perekat menggunakan kuas berukuran kecil. Banyaknya lem yang perlu diaplikasikan dapat disesuaikan dengan bagian wallpaper yang terkelupas. Jika hanya di sambungannya saja, oleskan lem ini selebar 1 cm. Usahakan lapisan lem ini menempel tipis saja, tidak sampai menggunung.
Kini waktunya untuk menempelkan kembali wallpaper yang sebelumnya sudah terkelupas. Anda dapat melakukannya dengan hati-hati. Tekan secara perlahan-lahan wallpaper tersebut ke permukaan dinding. Lalu ratakan sampai menempel semuanya dan gosoklah wallpaper tersebut dengan rapi.
Anda bisa menggunakan bantuan spons untuk menekan wallpaper yang akan ditempel supaya hasilnya lebih rapi lagi. Spons ini akan meratakan semua bagian wallpaper serta menyerap sisa lem perekat yang mungkin meluber. Hasilnya, wallpaper pun akan menempel sempurna tanpa bergelombang.
Anda perlu membersihkan ulang sisa lem yang mungkin masih ada di ujung wallpaper memakai kain lap. Setelah itu, tempelkan selotip di bagian ujung wallpaper tersebut dan biarkan selama 3 x 24 jam. Selotip ini akan membantu memegangi wallpaper sampai lapisan lemnya benar-benar mengering.