Ciri-ciri Regulator Gas Rusak yang Wajib Dipahami Bunda

Kompor gas terdiri atas rangkaian komponen yang saling terhubung dan bekerjasama. Prinsip kerjanya yaitu ketika Anda memutar knop ke posisi on, pemantik akan menyalakan api dan langsung membakar gas yang dikeluarkan oleh regulator dari tabung gas. Begitu pula saat Anda memadamkan api kompor gas dengan memutar knop ke posisi off, seketika regulator pun berhenti mengalirkan gas sehingga api secara otomatis akan mati. Demikian seterusnya dilakukan secara berulang-ulang.

Tetapi kompor gas kadang-kadang juga bisa mengalami masalah. Contohnya, masalah pada regulatornya yang menyebabkan kompor tersebut tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Masalah yang terjadi pada regulator mengakibatkannya tidak bisa menyedot gas. Regulator tersebut tidak mampu menghisap gas yang berasal dari tabung gas. Dampaknya tentu kompor gas menjadi tak bisa menyalakan api sebab tidak ada aliran gas yang masuk sebagai bahan bakarnya. Anda harus segera mengatasinya.

ciri ciri regulator rusak

Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan regulator kompor gas telah mengalami kerusakan, antara lain :

Pengait Tak Bisa Mengunci Leher Tabung Gas

Regulator gas tersusun dari beberapa bagian yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu tuas yang berguna sebagai pengunci. Saat regulator ini dipasang pada tabung, maka Anda harus memutar tuas ini searah dengan putaran jarum jam supaya posisi regulator terkunci pada tabung gas. Jika kondisi regulator ini sudah rusak, maka tuasnya tidak akan sanggup mengunci tabung karena kondisinya sudah longgar.

Terdengar Suara Desis Saat Regulator Dipasang

Tanda lain dari rusaknya regulator pada kompor gas ialah regulator tersebut tidak bisa dipasang dengan baik. Pasti ada saja masalah yang timbul di belakangnya. Misalnya yaitu terdengarnya suara desisan dari gas yang keluar ketika Anda memasang regulator. Suara mendesis ini kadang-kadang terdengarnya lirih sekali, namun tetap berbahaya karena menandakan adanya gas yang keluar. Penyebabnya tak lain regulator yang tidak terpasang sempurna.

Tercium Bau Gas yang Sangat Menyengat

Ciri-ciri selanjutnya ketika regulator mengalami kerusakan yakni terciumnya bau gas yang sangat menyengat, terutama dari arah regulator. Bau gas LPG ini memang sangat khas sehingga Anda pasti langsung bisa mengenalinya. Ketika Anda mencium bau gas LPG saat memasang regulator, berarti regulator tersebut tidak terpasang dengan baik. Salah satu penyebabnya, regulator yang Anda gunakan tersebut sudah rusak.

Kompor Gas Tidak Mampu Menyalakan Api

Kompor gas yang regulatornya sudah rusak juga tidak akan mampu menyalakan api. Walaupun regulator tersebut telah terpasang dengan benar tetapi api tidak akan bisa menyala pada tungku kompor gas. Hal ini terjadi lantaran regulator tidak bisa menyedot gas dari dalam tabung. Alhasil kompor pun tidak bisa mendapatkan gas yang menjadi bahan bakar pengapiannya. Maka wajar sekali bila kemudian kompor gas pun tidak bisa menghasilkan api.

Api Pada Kompor Gas Tiba-tiba Mati Sendiri

Jika sebelumnya regulator mampu bekerja dengan normal, kemudian regulator tersebut secara tiba-tiba mengalami kerusakan, salah satu dampak yang timbul yaitu nyala api pada kompor gas bisa mati sendiri. Padahal sebelumnya kompor tersebut mampu menyalakan api secara normal. Kemudian entah apa yang terjadi, api pada kompor tiba-tiba mati padahal Anda tidak memutar knopnya. Maka bisa jadi penyebabnya karena regulator yang sudah rusak.

Faktor-faktor yang Bisa Menyebabkan Regulator Rusak

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan regulator mengalami kerusakan, di antaranya :

  1. Kerusakan yang menimpa regulator salah satunya disebabkan oleh perbedaan tekanan udara yang ekstrem. Apabila tekanan udara pada selang jauh lebih tinggi daripada tekanan udara di luar regulator, maka dapat menyebabkan regulator rusak.
  2. Kerusakan pada regulator juga bisa menimpa lapisan karet seal pada tuas penguncinya. Apabila karet ini rusak, maka tuas tersebut pun tidak mampu berfungsi dengan normal. Tuas ini tidak dapat mengunci tabung gas dengan kencang.
  3. Kebiasaan pengguna saat memasang regulator ke tabung gas juga bisa menyebabkan komponen ini mengalami kerusakan. Masalah ini biasanya bisa terjadi jika kompor gas langsung dinyalakan sesaat setelah Anda memasang regulator. Sebaiknya Anda menunggu dahulu.