Bagi Anda yang memiliki kolam renang sendiri, Anda harus merawatnya dengan rutin. Jangan sia-siakan uang yang sudah Anda keluarkan untuk membangun kolam renang tersebut. Apalagi untuk merawatnya pun dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Faktanya biaya perawatan kolam renang justru lebih besar daripada pembuatannya. Hal ini dikarenakan ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dalam merawat kolam renang. Terutama saat musim hujan tiba.
Air hujan merupakan musuh utama kolam renang. Penyebabnya tidak lain karena sifat dan karakteristik air hujan yang berbeda dengan air di kolam renang itu sendiri. Air hujan memiliki tingkat keasaman (pH) yang rendah dengan suhu yang cukup dingin. Dengan jumlah yang begitu banyak, air hujan yang jatuh di kolam renang akan mengubah kondisi air di dalamnya dengan cepat. Selain itu, air hujan juga akan membuat kondisi lingkungan menjadi lembap.
Masalah-masalah yang sering dialami oleh kolam renang saat musim penghujan, antara lain :
- Kolam renang menjadi kelebihan volume air
- Sifat dan karakteristik air di kolam renang berubah drastis
- Timbulnya bau menyengat dari kolam renang
- Kolam renang dipenuhi oleh debu, sampah, dan kotoran
- Meningkatnya populasi alga di dalam kolam renang
- Populasi kuman dan bakteri di kolam renang bertambah
- Tumbuhnya lumut di kolam renang dan sekitarnya
Di waktu musim penghujan, Anda wajib terus memantau kondisi air di kolam renang supaya dapat mengontrolnya dengan baik. Khususnya tingkat alkalinitas airnya. Tingkat alkalinitas ini berkaitan dengan keseimbangan antara sifat asam dan basa air. Kadar pH air kolam yang normal berada di kisaran 7,2-7,6 ppm. Jikalau pH air menurun drastis, dampaknya Anda akan sulit untuk menyetabilkannya kembali. Perlu diketahui, dibutuhkan tiga campuran bahan kimia untuk menjaga keseimbangan pH air yaitu Asam klorida (HCl), soda ash, dan chlorine. Bila alkalinitas tidak sesuai, HCl dan soda ash tidak bisa bereaksi dengan chlorine.
Beberapa tindakan perawatan yang dapat Anda lakukan untuk merawat kolam renang selama musim hujan berlangsung di antaranya :
- Mengosongkan Kolam untuk Sementara Waktu
Sangat disarankan untuk mengosongkan kolam renang sementara waktu, khususnya jika Anda tidak mau repot merawatnya. Kenyataannya air hujan memang mampu mengubah sifat-sifat air di kolam renang dengan sangat cepat. Hal ini berpotensi besar menimbulkan masalah. Pengosongan kolam serta penghentian pemakaiannya untuk sementara waktu merupakan langkah yang bijaksana dalam mengatasi masalah ini. Lakukan isolasi sampai akhir musim penghujan. Saat hendak mengisinya kembali nanti, periksa terlebih dulu kondisi kolam renang serta kemungkinan ada tidaknya titik-titik kebocoran.
- Gunakan Kaporit Tablet dan Soda Ash untuk Mengatasi Bau
Kalau Anda bersikukuh tetap menggunakan kolam renang selama musim hujan, Anda mungkin bisa menjaga kebersihannya. Tetapi cepat atau lambat, kolam tersebut pasti akan mengeluarkan bau busuk seperti bau anyir atau bau amis. Penyebabnya tidak lain karena populasi mikroorganisme di dalam kolam meningkat secara drastis. Anda membutuhkan kaporit tablet dan soda ash untuk mengatasinya. Fungsi kaporit tablet adalah mencegah kadar chlorine di kolam renang menurun karena penambahan air. Anda bisa memasukkan 2 tablet kaporit/treatment. Sedangkan untuk soda ash dapat Anda gunakan sesuai anjuran pemakaian.
- Kontrol Kondisi dan Kebersihan Kolam Renang
Anda harus waspada sebab lumut dan ganggang lebih mudah berkembang saat musim hujan. Jika tidak disikapi dengan bijaksana, maka kolam renang Anda akan berubah menjadi ladang lumut dan ganggang. Anda harus mewaspadai kemungkinan buruk ini agar tidak terjadi. Caranya dengan rutin membersihkan kolam renang. Tidak hanya kolam saja, namun Anda pun perlu memperhatikan baik-baik kondisi lingkungan di sekitarnya. Kami juga menganjurkan untuk tetap menyalakan sistem filter guna menyaring kotoran-kotoran di dalam kolam renang.