Produk olahan dari kayu selalu mempunyai penampilan yang menarik. Hal ini tak terlepas dari serat kayu yang dimilikinya. Serat kayu ini terbentuk secara alami menciptakan pemandangan yang indah sekali dan mengagumkan. Sehingga wajar bila ada banyak orang yang dibuat terpesona olehnya. Bahkan beberapa jenis kayu mempunyai nilai jual yang tinggi berkat keindahan serat kayu yang dimilikinya. Bagaimanapun juga serat alami ini memang menjadi nilai keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh produk kayu.
Kadang-kadang kita terpaksa harus bekerja menggunakan kayu biasa untuk menghemat anggaran. Kayu ini memiliki kualitas yang begitu standar sehingga serat yang dimilikinya pun sama sekali tidak istimewa. Oleh sebab itu, kita mesti mencari akal supaya material kayu yang biasa-biasa tadi terlebih lebih menarik sehingga nilainya pun pasti bakal terangkat secara otomatis. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu mengecat permukaan kayu tersebut membentuk motif serat kayu alami yang lebih menawan.
Pekerjaan memanipulasi penampilan kayu memang mungkin sekali untuk dilakukan. Sebenarnya sah-sah Anda menggunakan cara ini, termasuk untuk produk yang akan dijual. Namun tentunya Anda harus jujur ke calon pembeli mengenai material asli dari kayu yang digunakan sehingga dia pun tidak tertipu. Tujuan utamanya kurang lebih seperti proses pendempulan yakni menutupi nilai kekurangan bahan dasar yang digunakan sehingga nilai akhir dari produk pun bakalan naik menjadi lebih tinggi.
Terdapat dua metode yang dapat Anda gunakan untuk mengecat material kayu membentuk motif serat kayu tertentu. Di antaranya adalah metode secara manual serta metode memakai bantuan alat khusus. Khususnya bagi Anda yang telah mempelajari penampilan dari serat kayu, kami yakin Anda pasti bakalan lebih mudah menduplikasinya. Kurang lebih prosesnya melalui 3 tahapan utama yakni memberi lapisan base coat, mengaplikasikan glaze untuk membuat corak, dan menutupinya dengan top coat.
Pekerjaan Secara Manual
Proses pembuatan serat kayu bisa dilaksanakan melalui pengecatan secara manual. Silakan Anda dapat mengikuti langkah-langkah kerja di bawah ini untuk menyelesaikannya dengan baik!
- Penerapan Base Coat Sebagai Lapisan Dasar
Anda dapat memanfaatkan wood stain sebagai base coat sekaligus main coat dari material kayu yang akan diolah. Di sini Anda bisa memilih produk wood stain dengan warna yang sesuai kayu yang digunakan. Perhatikan dengan baik tingkat kecerahan warna cokelat pada kayu tersebut. Silakan Anda bisa mengaplikasikan 1 lapisan wood stain secara tipis saja memakai kuas ataupun spray. Kemudian dilanjutkan dengan mengampelasnya secara ambang memakai ampelas nomor 400 supaya hasilnya lebih maksimal.
- Penerapan Glaze Sesuai dengan Warna Kayu
Tahap berikutnya adalah mengaplikasikan glaze untuk membentuk motif kayu yang diinginkan. Di sini Anda bisa memakai glaze dengan warna sesuai serat kayu yang ingin dimunculkan. Ingat, setiap jenis kayu memiliki warna corak khusus. Glaze ini cukup diterapkan di bagian permukaan substrat kayu secara rata. Kemudian Anda bisa mulai membuat serat kayu dengan mengikatkan kain ke ketiga jari tengah tangan Anda. Lalu buatlah corak kayu secara tipis. Lakukan secara tipis dan berulang-ulang agar didapatkan hasil serat kayu yang tampak alami.
- Mempertegas Corak Kayu yang Terbentuk
Penampilan serat kayu yang baru dibuat biasanya belum terlalu jelas. Dibutuhkan upaya yang lebih untuk mempertegas keberadaan corak kayu tersebut. Inilah pekerjaan yang harus Anda lakukan selanjutnya. Anda bisa menggunakan kuas kecil untuk mempertajam keberadaan alur garis-garis serat kayu. Peganglah kuas tersebut membentuk sudut 90 derajat supaya hasilnya bisa lebih jelas. Sedangkan untuk membuat pola mata kayu, Anda bisa menghapus alur serat kayu membentuk elips yang tidak beraturan. Jangan lupa berikan titik seperti mata kayu.
- Penerapan Lapisan Top Coat di Bagian Akhir
Sebagai langkah terakhir, Anda perlu memberikan lapisan top coat di bagian paling atas. Lapisan ini sendiri tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan akhirnya, tetapi juga melindungi cat serat kayu yang telah berhasil kita buat. Penerapan top coat ini juga akan membuat lapisan glaze dapat mengering dengan sempurna. Namun aplikasi top coat ini hanya boleh dilaksanakan setelah Anda membiarkan produk kayu tadi semalaman terlebih dahulu. Agar hasilnya lebih baik maka Anda sebaiknya menerapkan top coat ini beberapa lapis sekaligus.
Pekerjaan Memakai Alat Khusus
Anda juga bisa menggunakan alat khusus untuk membuat motif serat kayu dengan lebih mudah. Namun sebelumnya Anda harus memastikan bahwa permukaan substrat kayu tersebut sudah rata dan memiliki tekstur yang halus. Kemudian Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini sebagai panduannya!
- Mempersiapkan Substrat Kayu
Langkah pertama adalah Anda harus mempersiapkan substrat kayu dengan baik. Pastikan kayu tersebut mempunyai permukaan yang rata serta tekstur yang dimilikinya pun sudah cukup halus ya. Selanjutnya Anda bisa memilih warna wood stain yang sesuai dengan warna kayu yang ingin dibuat. Jadi memang setiap jenis kayu itu mempunyai serat dengan warna yang berbeda-beda. Anda harus mempelajarinya dengan cermat. Disarankan untuk membeli produk wood stain yang berkualitas tinggi supaya hasilnya pun bisa lebih bagus.
- Melakukan Simulasi dengan Alat
Ada beberapa alat bantu yang bisa Anda gunakan untuk membentuk motif serat kayu. Misalnya seperti rubber grain, roller, mottler, ray marker, atau bahkan sisir rambut. Tetapi sebelum Anda benar-benar menggunakan alat tersebut, alangkah baiknya untuk melakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan hasilnya sesuai dengan keinginan Anda. Lakukan proses simulasi pada substrat kayu yang lainnya dahulu untuk melihat motif yang dihasilkannya memang sudah sesuai atau belum. Karena setiap alat ini dapat menghasilkan motif yang berlainan.
- Menghaluskan Motif Serat Kayu
Sebagai langkah terakhir, Anda bisa mengaplikasikan glaze ke seluruh permukaan kayu. Misalnya jika Anda ingin membuat serat kayu oak, Anda bisa memberikan tanda di seluruh permukaan kayu secara garis lurus dan paralel sehingga nantinya akan tercipta motif serat yang halus dan bergelombang dari awal sampai akhir. Dilanjutkan dengan menerapkan sapuan kuas kering secara perlahan-lahan saat lapisan glaze tersebut masih basah. Ulangi beberapa kali agar nanti bisa terbentuk serat kayu yang terlihat lebih alami.