Aktivitas berkebun dengan sistem hidroponik bisa menjadi pilihan utama Anda yang ingin menanam tumbuhan yang membutuhkan banyak air. Contohnya seperti tanaman sayur-mayur, buah-buahan semusim, hingga tanaman hias. Dengan memeliharanya memakai teknik hidroponik, maka tanaman tersebut pun bisa memperoleh air dan nutrisi yang cukup untuk mendukung kehidupannya. Dengan demikian, tanaman tadi akan tumbuh subur dan sesuai harapan kita.
Cuma sayangnya terdapat satu kelemahan pada sistem bercocok tanam dengan model hidroponik. Apakah itu? Hal ini tidak lain yaitu potensi media penampungan air menjadi tempat perkembangan nyamuk. Seperti kita tahu, nyamuk sekarang tidak hanya menyukai tempat yang kotor saja, namun genangan air yang bersih sekalipun tidak terlepas dari serangga yang menyebalkan ini. Tentunya ini merupakan kendala tersendiri dalam membudidayakan tanaman secara hidroponik.
Namun Anda tidak perlu khawatir sebab kami mempunyai resep jitu untuk menghalau nyamuk dari wadah penampungan air tersebut sehingga bebas dari jentik-jentik nyamuk!
Manfaatkan Predator Nyamuk
Pada dasarnya, larva nyamuk bukanlah hama tanaman, melainkan serangga penyebar penyakit pada manusia. Apalagi kalau spesies nyamuk yang bertelur di sana merupakan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah maupun malaria, maka keberadaannya akan mencelakakan Anda. Kabar buruknya yaitu jenis nyamuk ini justru lebih suka hidup di air yang jernih loh. Maka Anda harus memanfaatkan organisme predator untuk memberantas keberadaan jentik-jentik nyamuk. Kami menyarankan Anda untuk menaruh ikan cupang atau ikan guppy agar memangsa semua larva nyamuk di sana.
Menaburkan Bubuk Abate
Saat ini sudah ada produk yang dapat membasmi jentik-jentik nyamuk secara efektif namun tetap aman digunakan oleh manusia. Namanya adalah abate. Anda bisa mendapatkan bubuk ini di online store kami dengan harga yang terjangkau. Tenang saja sebab abate ini benar-benar aman digunakan dan tidak memberikan efek yang negatif bagi manusia. Bahkan air yang sudah diberi abate ini juga tetap aman apabila terminum oleh binatang piaraan loh. Tetapi larva nyamuk yang memakan abate ini akan langsung mati seketika.
Membiarkan Air Tetap Mengalir
Anda harus tahu bahwa air yang tergenang dan tak mengalir merupakan tempat yang paling nyaman bagi nyamuk untuk hidup dan berkembang biak. Telur-telur nyamuk dapat bertahan di genangan air yang tidak mengalir ini. Jadi solusi agar telur-telur nyamuk ini tak bisa tumbuh dan berkembang ialah Anda harus membuat airnya mengalir meskipun cuma beberapa jam saja dalam sehari. Di sini sangat penting untuk membuat aliran air supaya nyamuk tidak betah bersarang di sana. Anda bisa memakai mesin pompa air untuk membuat air di wadah penampungan tadi tetap mengalir.
Mengganti Air Secara Teratur
Anda tidak boleh memberikan peluang bagi nyamuk merasa nyaman berada di dalam wadah media air hidroponik. Mengganti air secara teratur bisa menjadi salah satu metode yang direkomendasikan. Pada dasarnya, aktivitas mengganti air ini bukan semata-mata berguna untuk menjaga keadaan air di media senantiasa tetap bersih, tapi juga memastikan tidak ada telur atau jentik nyamuk yang tinggal di sana. Kami sendiri menyarankan Anda untuk melakukan penggantian air minimal setiap 1 minggu sekali sehingga keadaannya benar-benar tetap terjaga dan bebas dari nyamuk.
Menuangkan Minyak ke Air
Mengapa nyamuk sampai merasa betah tinggal di media air hidroponik serta meletakkan telur-telur di sana? Jawabannya tidak lain karena kondisi air di media air tersebut ideal sebagai tempat tinggal bagi nyamuk. Dengan metamorfosis yang dimilikinya, nyamuk memang membutuhkan air sebagai salah satu media wajib untuk tempat perkembangbiakannya. Untuk membuat kondisi air tak sesuai dengan kebutuhan nyamuk, maka Anda bisa mencoba menuangkan minyak ke dalamnya. Kemudian lapisan minyak yang ada di permukaan air akan mencegah nyamuk bersarang di sana.