Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Lalu pada perkembangannya, manusia membuat sumur untuk mempermudah dalam mendapatkan air yang bersih. Dengan keberadaan sumur tersebut, manusia lebih mudah memperoleh air yang layak untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari seperti minum, masak, dan mandi. Cuma beberapa sumur sering kali memiliki masalah pada air yang terkandung di dalamnya. Misalnya, air yang berwarna kuning dan berminyak.
Seperti diketahui, ciri-ciri umum dari air yang berkualitas bagus adalah air tersebut tidak mempunyai warna (bening), tidak berbau, dan tidak berasa. Jadi kalau suatu air memiliki warna yang kuning dan tampak berminyak di lapisan permukaannya, maka bisa disimpulkan bahwa air tersebut mempunyai kualitas yang kurang baik. Sebaiknya air dengan ciri-ciri dan kualitas tersebut tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun jika terpaksa, Anda harus mencari solusi untuk mengatasinya.
Diketahui bahwa ada sejumlah faktor yang menyebabkan air sumur berwarna kuning dan berminyak, antara lain :
- Tanah
Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab air sumur berkelir kuning dan mengandung lapisan minyak adalah tanah. Biasanya sumur yang dibangun di lokasi bekas rawa-rawa atau areal persawahan akan berwarna kuning dan kadang-kadang pula tampak berminyak. Hal ini biasanya disebabkan oleh zat besi atau mangan yang terkandung di dalamnya cukup tinggi. Jadi berarti air tersebut juga membahayakan kesehatan, mengingat zat besi dan mangan ini merupakan unsur logam yang bersifat racun manakala masuk ke tubuh.
- Lumut
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan air sumur tampak berwarna kuning atau berminyak adalah lumut. Lumut yang tumbuh di dalam sumur dapat menimbulkan masalah tersebut. Bahkan keberadaan lumut di sumur juga bisa mengakibatkan airnya memiliki bau yang tidak sedap, amis menyerupai bau ikan segar, ataupun berlendir. Biasanya lumut ini akan tumbuh di lingkungan sumur yang kurang mendapatkan sinar matahari atau tak pernah dibersihkan.
- Bakteri
Air sumur yang berwarna kuning serta berminyak juga bisa menjadi pertanda kalau terdapat begitu banyak bakteri di dalamnya. Adapun jenis bakteri yang bisa menimbulkan masalah ini ialah bakteri besi. Untungnya bakteri tersebut tidak membahayakan manusia dan juga tidak menimbulkan penyakit. Namun tetap saja bakteri tersebut menjadi penyebab timbulnya bau tak sedap pada air sumur dan warnanya pun menjadi kekuning-kuningan.
- Pipa
Berubahnya warna air sumur menjadi kuning atau timbulnya minyak di air tersebut juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan peralatan pendukung yang dipakai. Misalnya yaitu pipa air. Kasus ini biasanya terjadi lantara pipa yang digunakan mudah berkarat dengan cepat sehingga mencemari air yang mengalir di dalamnya. Sehingga walaupun air di dalam sumur tampak bersih, tapi aliran di akhirnya tampak berwarna kuning dan berminyak karena sudah tercemar.
Air sumur yang mengandung minyak atau tampak berwarna kuning tentunya tak memenuhi standar kelayakan untuk dijadikan sebagai air minum, konsumsi, atau kebutuhan rumah tangga yang lainnya. Namun kenyataannya ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk memperbaiki kualitas air sumur tersebut supaya menjadi layak digunakan, di antaranya :
Menggunakan Tawas
Metode pertama yang kami rekomendasikan untuk mengatasi air sumur yang berwarna kuning dan berminyak yaitu tawas. Berhubung kasus yang satu ini termasuk level tinggi, maka kita juga harus mengaplikasikan metode yang efektif untuk mengatasinya. Tawas merupakan jawaban yang paling tepat. Bentuk tawas menyerupai batu kristal atau gula batu. Cara kerjanya adalah mengikat partikel-partikel kotoran sehingga air menjadi bersih. Anda hanya perlu memasukkan sekitar 1 kg tawas ke dalam sumur, lalu biarkan selama 3-5 hari. Maka air pun kini menjadi lebih bersih.
Memakai Arang Kelapa
Kalau Anda lebih suka menggunakan bahan alami untuk mengatasi air sumur yang berwarna kuning ataupun air yang berminyak, maka kami menyarankan Anda untuk memanfaatkan arang tempurung kelapa. Arang dari tempurung kelapa ini mempunyai kandungan karbon aktif yang mampu mengikat partikel-partikel kotoran di dalam air. Adapun cara menggunakan arang kelapa ini yaitu Anda harus membungkusnya di dalam kain katun terlebih dahulu. Lalu masukkanlah ke dalam sumur. Tunggulah selama 3-5 hari, dan air sumur menjadi jauh lebih bersih dan layak digunakan.
Memanfaatkan Ijuk
Siapa sangka kalau ijuk yang biasanya digunakan sebagai sapu atau bahan atap bangunan juga dapat dimanfaatkan sebagai material pembersih air sumur? Ternyata memang ijuk ini dapat menahan zat-zat kotoran ataupun minyak di dalam air sehingga membuatnya menjadi bersih. Caranya gampang sekali kok. Anda hanya perlu membentuk ijuk menjadi lingkaran dengan diameter sesuai lingkaran sumur. Lalu susunlah ijuk-ijuk tersebut menjadi beberapa lapisan. Ikatlah susunan ijuk tersebut agar menjadi satu. Jangan lupa memasang batu sebagai pemberat di bawahnya. Setelah itu, Anda dapat memasukkannya ke sumur dan biarkan selama seminggu.
Memasang Filter Air
Jangan bingung saat menghadapi air sumur yang bermasalah seperti airnya yang kuning atau airnya yang berminyak. Anda harus sadar bahwa sekarang kita hidup di zaman modern, di mana sudah ada begitu banyak mesin yang ditemukan untuk mempermudah kehidupan manusia dalam menghadapi berbagai masalah. Termasuk salah satunya adalah mesin filter air yang dapat kita manfaatkan untuk mengatasi masalah air yang kuning atau berminyak. Silakan Anda bisa mendapatkan mesin tersebut di toko online kami yang beralamat di https://toko.arafuru.com dan rasakan manfaat besarnya, yakni membuat air sumur Anda menjadi bersih dan jernih.