Tidak jarang pemilik setrika mengeluhkan kondisi setrikanya yang tiba-tiba tidak panas. Kasus setrika yang tak panas tidak melulu disebabkan karena kondisinya yang telah mati. Masalah setrika yang tidak panas bisa disebabkan oleh suhunya yang tidak maksimal atau suhu setrika yang hanya sebatas hangat saja. Kondisi ini jelas mengindikasikan bahwa setrika sudah tidak normal. Mau tak mau, Anda harus memperbaiki masalah tersebut.
Upaya pertama yang perlu dilakukan untuk memperbaiki setrika adalah memeriksa kondisinya menggunakan multitester. Tempelkan kedua probe multitester, baik yang berwarna merah maupun hitam, menjepit ke steker setrika. Setelah itu, putarlah knob potensio pengatur panas berkali-kali. Perhatikan pergerakan jarum indikator pada multitester. Berikut ini beberapa arti dari pergerakan jarum tersebut, antara lain :
- Jarum yang diam menandakan adanya bagian dalam setrika yang terputus.
- Jarum yang bergerak tidak stabil mengindikasikan kemungkinan kondisi bidang kontak thermostat yang kotor.
- Jarum yang bergerak ke kanan dan tidak turun lagi meskipun knob diputar habis ke kiri berarti setrika sama sekali tidak bermasalah.
Jika Anda sudah mengecek kondisi setrika, lalu menemukan hasil bahwa sumber masalahnya terletak pada kondisi thermostat yang sudah rusak. Thermostat merupakan komponen dari setrika yang berfungsi untuk mengatur suhu panas yang dihasilkannya. Thermostat bekerja dengan menghasilkan panas di titik tertentu. Setelah mencapai titik tersebut, komponen ini akan mati sendiri secara otomatis.
Kerusakan-kerusakan yang biasanya dialami oleh setrika meliputi :
Kondisi Kontak yang Kotor
Lama-kelamaan kondisi kontak thermostat bisa menjadi kotor. Kondisi kontak yang kotor ini terlihat dari bidang kontak yang berubah warna menjadi kehitam-hitaman. Hal ini disebabkan oleh korosi pada kontak tersebut. Tumpukan debu pada bidang kontak memicu terjadinya korosi yang menimbulkan karat. Untuk membersihkannya, Anda bisa mencoba mengampelas bidang tersebut sampai karatnya menghilang.
Drat Thermostat sudah Aus
Anda perlu memutar knob setrika untuk mengatur suhunya. Putaran ini terjadi karena adanya ulir pada poros dan lubang poros sehingga dapat mendorong jarum keramik untuk menekan lempeng bimetal dengan mudah. Ulir ini bisa mengalami aus. Apabila kondisi ini terjadi, tidak ada lagi penekanan pada jarum keramik untuk mendorong lempeng bimetal sehingga setrika akan menyala terus sehingga mengakibatkan suhunya terlalu panas.
Tak ada cara alternatif untuk mengatasi masalah ini selain mengganti thermostat satu set. Sayangnya tidak semua merek setrika menyediakan suku cadangnya di pasaran. Untuk mengakalinya, Anda bisa memanfaatkan lempengan dari aluminium tipis bekas minuman softdrink. Lempengan ini selanjutnya diselipkan di area ulir. Keberadaan lempengan ini dapat menjaga jarum keramik melakukan penekanan. Tetapi lempengan ini mudah aus sehingga knob setrika tidak boleh diputar-putar.
Setelan Thermostat Tidak Standar
Ciri-ciri setelan thermostat yang standar yaitu arus listrik akan mati bila knob diputar sampai habis ke arah kiri. Ketika setrika tersebut sudah mentok ke kiri dan berbunyi klik, pada saat itulah arus listriknya akan mati dan lampu indikatornya pun padam. Tapi jika setelan setrika tidak standar, thermostatnya tidak cut off meskipun sudah diputar ke kiri secara penuh. Lampu indikatornya pun tetap menyala.
Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan penyetelan ulang. Caranya yaitu putarlah potensio pengatur panas ke arah kiri sampai mentok. Kemudian letakkan obeng plus pada baut di dalam potensio pengatur panas. Putarlah obeng ini ke arah kanan sambil menahan potensio pengatur panas supaya tidak mengikuti putaran obeng. Jika sudah terdengar bunyi klik artinya thermostat telah cut off. Selanjutnya lepaskan obeng dan putar potensio ke kiri dan kanan. Pastikan saat potensio diputar mentok ke kiri akan terdengar suara klik.