Anda dapat memanfaatkan lantai beton untuk membuat rumah yang bergaya modern minimalis. Lantai beton mampu menghadirkan suasana yang elegan tetapi sederhana khas dari desain ini. Seketika rumah akan terlihat bersih dan lapang. Keunggulan lain dari lantai beton yaitu biaya pembuatannya yang tidak terlalu mahal. Anda hanya perlu membeli semen serta pasir untuk membuat lantai ini. Jauh lebih murah daripada lantai keramik atau lantai marmer. Dengan menggunakan lantai beton, Anda dapat melakukan penghematan yang cukup besar ketika membangun rumah.
Proses pembuatan lantai beton harus dilaksanakan dengan benar. Karena jika tidak, lantai tersebut akan bermasalah. Contohnya, lantai beton yang mengalami keretakan di kemudian hari. Masalah ini biasanya terjadi lantaran kesalahan Anda sendiri dalam membuatnya. Anda tidak memadatkan lapisan tanah yang akan dipasangi oleh lantai beton ini terlebih dahulu. Akibatnya adalah terdapat rongga yang cukup besar di antara lapisan tanah dan lantai beton yang mengakibatkannya mudah retak dan roboh. Kalau masalah ini sampai terjadi, cepat atau lambat lantai beton tadi pasti akan retak.
Lantas, Bagaimana Caranya Memperbaiki Keretakan Pada Lantai Beton Ini?
Satu-satunya jalan keluar yang dapat diambil untuk memperbaiki keretakan pada lantai beton ini adalah membongkar area lantai yang sudah retak tersebut, lalu menambalnya. Jika area lantai beton yang rusak cukup luas, Anda perlu membongkarnya secara menyeluruh. Sebab besar kemungkinannya bahwa tanah yang ada di bawah lantai beton bermasalah. Setelah berhasil dibongkar, Anda harus memadatkan tanah tersebut sampai benar-benar padat. Sedangkan jika area lantai yang retak cukup kecil, maka Anda cukup memperbaiki area yang ada di sekitar titik-titik kerusakannya saja.
Panduan di bawah ini akan membantu Anda memperbaiki kasus keretakan pada lantai beton!
ALAT DAN BAHAN :
- Semen
- Pasir
- Pahat
- Martil
- Bogem
- Roskam
- Jidar
LANGKAH KERJA :
Tandailah area pada lantai beton yang retak dan berlubang memakai kapur. Berikan jarak sekitar 10-15 cm dari garis tepi terjadinya keretakan.
Bongkarlah lantai beton tepat di garis penanda menggunakan pahat beton. Anda harus menghadapkan kape ke arah area yang ingin dibongkar.
Pukul pahat tersebut sedikit demi sedikit memakai martil supaya dapat menghantam lantai beton, lalu membongkarnya. Bongkarlah tepat di garis penanda.
Setelah lantai beton berhasil dibongkar, selanjutnya Anda perlu menggali tanah di area tersebut dengan kedalaman 10-15 cm. Lalu padatkan permukaan tanahnya.
Buatlah adukan semen untuk menambal lantai beton. Anda bisa membuatnya dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:2.
Tuangkan adukan semen ke dalam lubang yang sudah Anda buat di atas. Isilah lubang ini dengan adukan semen sampai penuh.
Ratakan permukaan adukan semen ini agar sejajar dengan tinggi lantai di sekitarnya menggunakan jidar. Setelah itu, haluskan permukaan atasnya memakai roskam.
Biarkanlah adukan semen tambalan ini mengering dengan sendirinya. Dibutuhkan waktu sekitar 5-7 hari agar kondisinya benar-benar kering.
Selama proses pengeringan berlangsung, disarankan untuk menutupi tambalan ini memakai kain basah agar bisa mengering secara sempurna sehingga tak retak.
Tahap selanjutnya yaitu Anda bisa menghaluskan tekstur permukaan tambalan tersebut memakai acian. Silakan Anda dapat mengaplikasikan acian ini secara merata. Area lantai beton bekas tambalan tadi biasanya akan berwarna lebih cerah. Anda dapat menyamarkan tambalan ini dengan rutin mengoleskan oli bekas di permukaannya.