Cara Memasang HPL Pada Furniture Kayu

Furniture kayu biasanya menggunakan HPL (High Pressure Laminate) sebagai finishingnya. HPL dipasang di permukaan furniture sehingga nantinya akan menjadi lapisan paling atas. Secara otomatis penampilan keseluruhan furniture pun bakal langsung terlihat rapi. Anda tidak perlu lagi memberikan teknik finishing apapun. Anda tidak perlu mengampelas, mengaplikasikan dempul, atau menguaskan cat kayu di permukaannya.

Proses pemasangan HPL pada furniture sebenarnya mudah sekali dilakukan. Anda hanya perlu menempelkan HPL ke permukaan furniture tersebut. Sangat sederhana bukan? Melalui proses penempelan HPL ini, seketika penampilan furniture akan berubah menjadi sangat rapi. Siapa yang tak mau coba? Hal ini tentunya akan memangkas biaya produksi pembuatan furniture sehingga harganya bisa dikurangi untuk menarik minat pembeli.

Anda tak usah khawatir dengan kualitas yang dimiliki oleh HPL. HPL ini akan menempel sangat kuat selama Anda memasangnya dengan benar serta furniture digunakan secara normal alias tidak dibanting atau lempar. Daya tahannya terhadap air juga terbilang sangat baik. Setidaknya jika dibandingkan dengan decosheet yang juga dipasang melalui proses penempelan, HPL yang terbuat dari bahan resin yang tebal ini jauh lebih tahan air.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan HPL yang bisa Anda jadikan sebagai panduan dasar!

Alat-alat yang digunakan :

  • Pensil
  • Meteran
  • Penggaris siku
  • Meja pemotong
  • Mesin pemotong
  • Kuas untuk mengoleskan lem
  • Ampelas untuk meratakan permukaan furniture sebelum dilapisi HPL
  • MC meter untuk mengetahui tingkat kelembaban substrat media

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • HPL
  • Furniture yang akan dilapisi HPL
  • Lem kayu jenis EVA (Ethylene Vinyl Acetate)
  • Cat kayu untuk menyamarkan bekas potongan
  • Edging sebagai pelapis area yang sulit dipasangi HPL seperti tepi dan sudut

Langkah-langkah pengerjaan :

Langkah I. Meratakan Permukaan Furniture

Letakkan furniture kayu yang akan dilapisi memakai HPL. Kemudian Anda ratakan tekstur permukaannya menggunakan ampelas. Di sini Anda mungkin harus mengampelas permukaannya beberapa kali. Mulai dari menggunakan ampelas kasar sampai ampelas yang paling halus. Gosok terus sampai tekstur permukaan furniture menjadi rata dan halus.

Langkah II. Memotong HPL sesuai Kebutuhan

Ukurlah bidang pada furniture yang akan ditutupi oleh HPL. Kemudian buat pola pada HPL sesuai dengan ukuran tersebut. Selanjutnya Anda potong HPL tadi memakai mesin pemotong sesuai dengan ukuran yang telah dibuat. Anda tidak perlu khawatir sebab bekas potongan HPL akan selalu berwarna kehitam-hitaman. Anda bisa menyamarkan bekas ini menggunakan cat kayu yang warnanya sesuai dengan warna dominasi HPL.

Langkah III. Menempelkan HPL ke Furniture

Tuangkan lem pada permukaan furniture, lalu ratakan menggunakan kuas. Pekerjaan yang sama dilakukan dengan menuangkan lem di balik permukaan HPL, selanjutnya Anda bisa meratakannya memakai kuas. Setelah yakin lapisan lem sudah menyebar rata, Anda bisa menempelkan HPL ke furniture. Trik supaya hasil penempelannya tidak menggelembung yaitu Anda harus menempelkannya dari bagian tengah, lalu ratakan ke bawah. Setelah itu, tekan bagian tengah lagi kemudian ratakan ke atas.

Langkah IV. Memasang Edging sebagai Finishing

Sebagai finishing, Anda membutuhkan edging yaitu bahan pelapis dari PVC yang dapat digunakan untuk menutupi area tepi dan bagian-bagian yang sulit dijangkau HPL. Kami sarankan pakailah edging yang warnanya semirip mungkin dengan HPL supaya hasilnya tidak belang-belang. Jika Anda kesulitan mendapatkan bahan edging, Anda tetap bisa memakai HPL yang dipotong tipis. Adapun cara memasang edging ini sama seperti HPL.