Setelah keramik selesai dipasang, selanjutnya Anda dapat mengaplikasikan nat di bagian celah-celahnya. Anda bisa menggunakan bahan nat khusus untuk memperoleh hasil yang maksimal. Bahan ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan semen. Karakteristiknya yang lebih lunak dan lentur membuatnya bisa menempel dengan baik di antara keramik. Saat terjadi pergesaran tanah pun lantai yang dilapisi keramik tidak akan terangkat (pop up) karena ditahan dengan kuat oleh nat ini.
Selain bisa menambah nilai keindahan pada keramik yang terpasang, kemampuannya dalam menahan rembesan air merupakan keuntungan tersendiri. Hal ini tidak terlepas dari sifat lain bahan nat khusus ini yaitu mempunyai daya rekat tinggi dan tidak memiliki pori-pori. Sehingga bahan ini dapat memperkuat pemasangan keramik di ruangan yang basah seperti kamar mandi dan dapur. Bahan nat khusus ini juga sanggup meminimalisir terjadinya kebocoran serta rembesan pada keramik.
Pada dasarnya, nat keramik terbuat dari campuran semen putih, kalsit, pair silika, polimer, dan bahan pewarna. Setiap 1 kg nat dapat diaplikasikan untuk keramik yang berukuran 30 x 30 cm sampai 50 x 50 cm seluas 4-5 m2. Proses pengisian nat (grouting) tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya proses ini juga berperan penting dalam menjaga kebersihan, keindahan, dan ketahanan keramik tersebut. Di dalam pengisiannya perlu ketepatan dan ketelitian agar hasilnya optimal.
Agar nat yang diterapkan di keramik dapat merekat dengan kuat, silakan Anda bisa mengaplikasikannya sesuai kiat-kiat di bawah ini!
Gunakan Nat yang Berkualitas
Untuk mendapatkan hasil penerapan nat keramik yang maksimal bisa dimulai dari pemilihan bahan yang berkualitas tinggi. Di pasaran memang banyak terdapat produk nat yang beredar. Setiap produk nat ini tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Sebisa mungkin belilah produk nat yang memiliki kualitas tinggi. Bagaimana cara mengetahuinya? Salah satunya Anda bisa meminta rekomendasi dari si pemilik toko bangunan atau tukang bangunan.
Tambahkan Air Sesuai Petunjuk
Tentunya Anda perlu mencampukan bahan nat keramik dengan air secukupnya. Tambahkan air sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tercantum pada kemasannya. Kombinasi adukan yang tidak tepat dapat menimbulkan keretakan, terutama bila air yang dipakai terlalu banyak. Pada akhirnya, kandungan air ini akan menguap dari adukan sehingga memunculkan lubang udara yang bisa melemahkan struktur nat. Jadi tambahkan air dalam jumlah yang sesuai petunjuk. Jangan gunakan perkiraan.
Pastikan Nat Tidak Menggumpal
Setelah air dituangkan ke bahan nat, selanjutnya Anda bisa mengaduknya agar tercampur dengan rata. Proses pengadukan ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sampai terbentuk bahan grout yang bersifat homogen. Pengadukan yang dikerjakan dengan baik akan menghasilkan adukan grout yang memiliki tingkat kekentalan merata dan tak menggumpal. Karena adukan yang masih menggumpal akan menyebabkan pengiasan nat menjadi tidak sempurna yang bakal berpengaruh pada hasilnya.
Bersihkan Celah Keramik Dahulu
Anda tidak boleh langsung mengaplikaskan bahan nat ke celah-celah keramik. Mengapa? Sebab bukan tak mungkin kondisi celah tersebut masih kotor. Kotoran yang ada pada celah keramik akan membuat nat yang diterapkan di atasnya tidak rapi. Hasilnya pun tidak akan mampu menempel dengan kuat. Oleh sebab itu, sebelum Anda menerapkan nat ini, wajib hukumnya untuk membersihkan celah-celah keramik terlebih dahulu. Gunakan kuas untuk mengangkat kotoran dari celah keramik ini.
Aplikasikan Nat Sesuai Standar
Penerapan nat di celah keramik juga harus dilakukan sesuai standar. Anda tidak boleh mengaplikasikan nat tersebut secara asal-asalan. Rekomendasi dari kami, isilah celah keramik menggunakan nat dengan ketebalan 3 mm untuk keramik lantai serta 5 mm untuk keramik dinding. Pengisian nat yang terlalu tipis akan membuatnya tidak kuat dan gampang mengelupas. Sedangkan bila terlalu tebal, hasilnya tak rapi dan menyulitkan Anda dalam memberikan finishing.
Terapkan Nat dengan Benar
Walaupun mekanismenya nampak sederhana, tetapi Anda tidak boleh menyepelekan proses penerapan nat keramik ini. Pasalnya jika Anda melakukannya secara sembarangan, hasilnya pun bakal mengikuti. Nat tersebut tidak akan rapi apabila Anda mengaplikasikannya dengan asal-asalan. Itu sebabnya, Anda harus membiasakan diri untuk menerapkan nat keramik dengan langkah-langkah yang tepat. Kami telah memberikan panduannya pada artikel sebelumnya. Untuk menerapkan nat tersebut, Anda dapat memakai alat yang terbuat dari karet. Nat ini harus ditekan dengan kuat supaya bisa sampai masuk ke dalam.