Kompor gas kini menjadi peranti memasak pilihan utama bagi masyarakat. Selain karena kepraktisannya, saat ini juga susah untuk dapat menemukan kayu bakar atau minyak tanah sebagai sumber bahan bakar alternatif. Mau tak mau, masyarakat pun harus menggunakan peranti kompor gas walaupun persediaan tabung gas di pasaran kenyataannya juga cukup langka. Kelebihan utama dari kompor gas adalah sangat praktis. Anda hanya perlu memutar knop untuk menyalakan apinya.
Tapi di balik kemudahan dalam menggunakan kompor gas, terdapat bahaya besar yang mengintai. Tidak lain adalah potensi terjadinya ledakan gas. Peristiwa ini umumnya dikarenakan oleh kebocoran gas yang tidak segera ditangani. Lokasi titik kebocoran biasanya berada di sambungan-sambungan. Misalnya yaitu sambungan antara tabung gas serta selang yang dihubungkan oleh regulator. Karena regulator dipasang kurang tepat, maka timbul sebuah kebocoran yang akhirnya dapat membahayakan.
Anda harus memasang regulator pada tabung gas dengan benar supaya aman digunakan. Nah bagi Anda yang baru pertama kali mencoba memasang regulator pada kompor gas pasti merasa takut bukan main. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan yang mudah dan aman untuk Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dipakai sebagai panduan untuk Anda!
Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa kondisi di dapur mempunyai sirkulasi udara yang lancar. Caranya dengan membuka semua lubang bukaan dan ventilasi udara yang terdapat di ruangan tersebut. Bukalah pintu dan jendela supaya udara bisa mengalir dengan lancar. Sehingga kalau nanti ada gas yang tiba-tiba keluar dari tabung gas, maka akan bisa langsung dinetralisir oleh udara. Alhasil, risiko terjadinya ledakan pun dapat dihindari.
Sebelum tabung gas dipasang, Anda perlu memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Periksalah dengan baik kelayakan tabung gas tersebut. Ikuti instruksi dari kami dalam memilih tabung gas dengan metode 5D di artikel sebelumnya. Lantas untuk memastikan apakah tabung gas tersebut bocor atau tidak, Anda dapat mengoleskan air sabun di bagian moncong tabung gas yang memang kelihatannya berisiko mengalami kebocoran. Jika tidak muncul gelembung sabun artinya tabung tersebut tidak bocor.
Anda juga perlu mengecek kondisi karet seal yang terdapat di bagian moncong tabung gas. Karet seal ini berfungsi untuk menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas, mencegah regulator supaya tidak mudah terlepas, dan mempertahankan posisi regulator supaya tetap stabil. Pastikan bahwa kondisi karet seal ini masih cukup kuat, bagus, tidak rusak, serta tidak longgar sehingga regulator bisa terpasang dengan kuat pada tabung gas tersebut.
Kini waktunya untuk memasang regulator pada tabung gas. Silakan Anda genggam regulator tersebut. Posisikan regulator ini tegak lurus dengan tabung gas supaya jarum di dalamnya bisa menancap pada mulut tabung. Setalah posisi regulator sudah benar-benar tegak lurus, kemudian tekanlah regulator tersebut secara kuat menggunakan tangan Anda agar menancap ke tabung. Jangan khawatir bila tercium bau gas sesaat setelah jarum ini menancap sebab memang ada sedikit gas yang keluar dari mulut tabung. Kondisi ini merupakan normal.
Setelah regulator sudah menancap pada mulut tabung gas dengan benar, selanjutnya Anda bisa memutar kunci regulatornya hingga 180 derajat searah jarum jam untuk mengencangkan kunci tersebut. Regulator memang harus dikunci supaya posisinya tetap stabil dan tidak terlepas dari mulut tabung. Lakukan proses penguncian ini dengan cepat. Kemudian lepaskan tangan Anda yang menahan posisi regulator.
Regulator yang terpasang dengan benar tidak berisiko menimbulkan kebocoran. Supaya Anda lebih yakin apakah regulator tersebut sudah terpasang dengan tepat atau belum, Anda dapat melakukan pengecekan. Caranya yaitu dekatkan telinga Anda dengan regulator sembari hidung mencium bau tabung gas. Ciri-ciri regulator yang sudah terpasang dengan benar yaitu tidak ada suara mendesis yang terdengar serta tabung gas pun tidak berbau sama sekali. Apabila Anda mendengar suara desisan atau mencium bau gas, segera lepaskan regulator tersebut dan coba pasang sekali lagi.

Setelah yakin 100% kalau regulator sudah terpasang dengan benar pada tabung gas, selanjutnya Anda bisa mencoba menyalakan api pada kompor gas. Cobalah putar knop untuk menyalakan api pada kompor tersebut. Pada percobaan pertama, mungkin api belum mau keluar lantaran kompor masih mencoba menyedot gas dari tabung. Anda dapat mengulanginya 2-5 kali sampai api menyala dari tungku kompor gas. Sedangkan kalau api tetap tidak mau menyala, silakan ikuti saran kami pada artikel sebelumnya untuk memperbaiki masalah tersebut.