Anda mungkin mempunyai tanah yang konturnya miring? Kemudian Anda ingin membangun rumah di atas tanah tersebut tetapi bingung sendiri? Kami maklum karena memang untuk mendirikan bangunan di tanah yang miring tidak semudah membangun rumah di tanah yang datar. Penyebabnya tidak lain ditimbulkan oleh kontur tanah itu sendiri. Tanah yang miring akan menyulitkan kita dalam membuat bangunan di atasnya.
Tanah yang konturnya miring banyak terdapat di dataran tinggi. Daerah-daerah yang terletak di wilayah pegunungan ini memiliki tanah yang miring mengikuti bentuk gunung itu sendiri. itu sebabnya, tanah di pegunungan rawan mengalami longsor. Anda harus cerdik dan berhati-hati saat membangun rumah di tanah yang miring supaya tidak longsor. Bagaimana caranya? Pokok bahasan inilah yang akan kita ulas pada kesempatan kali ini.
Paling tidak terdapat 5 model bangunan yang bisa dibuat di tanah yang miring, yaitu :
Rumah Dibangun Miring Mengikuti Tingkat Kemiringan Tanah
Jika Anda tidak mau repot, Anda bisa membangun rumah mengikuti kontur tanah yang miring. Jadi nanti bangunannya akan terlihat miring dari luar. Sedangkan bagian interiornya didesain bertingkat-tingkat supaya tetap nyaman dihuni. Hal ini akan membuat desain rumah tersebut terlihat begitu unik. Ukuran rumah pun menjadi lebih luas karena memanfaatkan level tanah yang berbeda. Sayangnya rumah dengan desain seperti ini membutuhkan perhitungan yang sangat rumit supaya tetap aman ditinggali dan tidak rawan longsor.
Rumah Dibangun Mengikuti Ketinggian Tanah yang Paling Tinggi
Caranya tanah perlu diurug terlebih dahulu sampai ketinggiannya menjadi sama. Bagian tanah yang paling rendah ditimbun memakai tanah urugan sehingga kontur tanah menjadi datar. Namun cara ini akan menghabiskan banyak biaya terutama untuk pengadaan tanah urug dan biaya pengangkutannya. Untuk menghemat anggaran, Anda bisa mencari tanah yang ingin dibuang. Biasanya tanah yang lokasinya terlalu tinggi dari jalan akan dibuang oleh pemiliknya. Anda bisa meminta tanah tersebut secara cuma-cuma.
Rumah Dibangun Mengikuti Ketinggian Tanah yang Paling Rendah
Ini merupakan solusi yang paling mudah untuk membangun rumah yang lokasinya miring. Anda tidak membutuhkan tanah urug atau tenaga untuk mengangkut tanah. Anda juga tidak perlu melakukan perhitungan secara rumit sebab tanah tersebut tidak rawan longsor. Anda hanya perlu meratakan kontur tanah dengan memanfaatkan tanah yang lokasinya tertinggi. Jadi tanah yang lokasinya paling tinggi ditarik ke belakang untuk menimbun tanah yang lebih rendah. Lakukan proses perataan ini sampai terbentuk tanah yang datar. Sayangnya cara ini akan menyebabkan lokasi tanah menjadi lebih rendah daripada jalan di depannya.
Rumah Dibangun Bertingkat, di mana Tingkat Dua Sama dengan Jalan
Solusi lain untuk membangun rumah di tanah yang miring yaitu membangun rumah bertingkat, di mana ketinggian lantai kedua sama dengan tinggi jalan. Kemudian Anda bisa membuat dak lantai yang menghubungkan antara lantai kedua dan jalan. Dak lantai ini nantinya berfungsi sebagai halaman rumah, lantai kedua menjadi lantai pertama, dan lantai pertama menjadi lantai bawah tanah. Jika Anda tertarik untuk membuat rumah dengan konsep ini, perhatikan baik-baik dak lantai yang dibangun supaya benar-benar kuat menahan beban kendaraan bermotor. Usahakan pula dinding lantai bawah tanah tidak berhimpitan langsung dengan tanah jalan agar kondisinya tidak lembab.
Rumah Dibangun dengan Model Bangunan Panggung
Jangan anggap kalau rumah panggung hanya untuk rumah yang memiliki desain tradisional saja. Faktanya kini sudah banyak rumah modern yang dibuat dengan model panggung. Tentu bahan penopang rumah yang digunakan bukan kayu atau bambu lagi, melainkan cor beton. Sebelumnya Anda perlu membangun beberapa tiang penyangga dari cor beton terlebih dulu. Pastikan permukaan bagian atas tiang ini menghasilkan permukaan dengan ketinggian yang rata. Kemudian bangunlah plat lantai di atas tiang-tiang ini. Selanjutnya rumah bisa dibangun di atas plat lantai tersebut.