Pada dasarnya, jalan aspal tersusun atas lapisan-lapisan yang saling menyatu, mendukung, dan membentuk konstruksi jalan. Sebenarnya bahan baku pembuatan jalan aspal ini tidak murni hanyalah aspal saja, melainkan juga ditambah dengan agregat, baik itu agregat kasar, agregat halus, maupun bahan pengisi. Semua material tersebut kemudian dicampur dan dipadatkan dalam kondisi panas dengan perbandingan komposisi tertentu. Adapun fungsi utama aspal pada campuran ini ialah sebagai bahan pengikat .
Lapisan aspal beton (Laston) adalah lapisan permukaan struktural atau lapisan pondasi atas/base course pada suatu konstruksi jalan raya. Lapisan ini tersusun atas 3 (tiga) lapisan antara lain :
- lapisan aus (asphalt concrete-wearing course)
- lapisan permukaan antara (asphalt concrete-binder course)
- lapisan pondasi (asphalt concrete-base).
Berikut ini penjelasan lengkap dari Arafuru tentang masing-masing lapisan penyusun laston tersebut!
1. Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC)
Ini merupakan lapisan penyusun base course yang terletak di posisi paling atas. Fungsinya yaitu sebagai lapisan aus, landasan, dan penahan beban. Dalam pembangunannya, Laston lapis aus ini sekurang-kurangnya harus dibuat dengan ketebalan nominal minimum 4 cm. Meski bersifat struktural, AC-WC mampu menambah daya tahan perkerasan terhadap penurunan kualitas konstruksi. Jadi secara keseluruhan mutu Asphalt Concrete-Wearing Course ini juga dapat mempengaruhi peningkatan masa pelayanan jalan aspal.
2. Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC)
Lapisan perkerasan jalan yang berada di bawah lapisan aus dan lapisan pondasi disebut lapisan pengikat (Asphalt Concrete-Binder Course). Lapisan AC-BC ini berguna untuk meneruskan beban yang diterimanya menuju ke pondasi. Oleh karena itu, kestabilan bahan penyusun lapisan ini memiliki andil yang sangat besar dalam menentukan kualitasnya, terutama untuk mengurangi regangan dan tegangan yang ditimbulkan oleh beban lalu lintas. Ukuran ketebalan minimal dari lapisan pengikat ini adalah 5 cm dengan tingkat kekakuan yang menyesuaikan kondisi.
3. Asphalt Concrete-Base (AC-Base)
Asphalt Concrete-Base merupakan lapisan yang terletak di posisi paling bawah dari lapisan pondasi atas. Walaupun tidak berhubungan langsung terhadap cuaca, lapisan ini harus dibangun dengan stabilitas yang tinggi agar dapat menopang beban lalu lintas secara optimal. Fungsi-fungsi dari lapisan pondasi (AC-Base) di antaranya memberikan dukungan pada lapisan permukaan, mengurangi nominal tegangan dan regangan, serta meneruskan beban ke lapisan sub grade yang berada di bawahnya.