Tahukah Anda, laporan perhitungan struktur memiliki manfaat yang begitu penting. Laporan ini menjadi salah satu metode yang bisa digunakan untuk menyampaikan perhitungan struktur secara tertulis. Buku laporan perhitungan struktur ini berisi tentang urutan-urutan teknis dalam menghitung, menganalisis, dan mendesain suatu struktur bangunan secara keseluruhan. Laporan ini dibuat oleh perencana struktur yang sudah tersertifikasi karena di dalamnya terkandung tanggung jawab dalam perencanaannya.
Konstruksi bangunan yang baik tentunya tidak asal dibuat, melainkan harus direncanakan terlebih dulu secara matang sebelum bangunan tersebut benar-benar diwujudkan dalam bentuk yang nyata. Di sinilah peran seorang perencana struktur terlibat dalam proyek pembangunan tersebut. Seorang perencana struktur memiliki andil yang sangat besar dalam merencanakan struktur bangunan dan memastikannya benar-benar layak digunakan. Sebab bangunan yang baik berawal dari perencanaan secara tepat.
Berikut ini merupakan isi lengkap yang harus ada di dalam sebuah buku laporan perhitungan struktur secara berurutan!
Cover/Judul Laporan
Cover dan atau judul laporan ialah bagian paling depan dari sebuah buku laporan perhitungan struktur. Di dalam bagian cover/judul laporan ini, tercantum secara jelas nama proyek, nama pembuatan laporan, tahun pembuatan laporan, dan lokasi pekerjaan yang dilaporkan di buku tersebut.
Kata Pengantar
Halaman kata pengantar merupakan halaman khusus yang berisi seputar ucapan-ucapan dari penulis pribadi atau penyusun laporan mengenai penjelasan singkat dari laporan yang dibuat dalam buku ini. Kata pengantar harus dibuat dengan lugas dan tidak bertele-tele.
Peraturan (Codes) yang Digunakan
Adapun aturan-aturan yang bisa digunakan dalam pekerjaan desain atau analisis struktur bangunan, di antaranya :
- Peraturan Beton Indonesia (PBI) 1971
- Buku Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa 1983
- Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI) 1982
- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SKSNI-03-2847-1992)
- Standar Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI-1727-1989-F)
- Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI-1726-2011)
- Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SKSNI-1726-2002)
- Recommended Practice for Floor Diaphragm, PCI
- Recommended Practice for Design and Construction of Parking Structure, PCI
- American Welding Society, Structural Welding Code, AWS, USA
- Load and Resistance Factor Design, LRFD 1998, AISC
- Allowable Stress Design ASD 1989, AISC
- Uniform Building Code, 1997, Vol. 2, Structural Engineering Provision, ICBO, 1997
- ASCE 7-10 Loading Standard
- ACI 318M-2002, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, ACI, 2002
Sifat, Karakteristik, Spesifikasi Material
Halaman ini memuat tentang sifat atau karateristik material bangunan yang dipakai beserta spesifikasi yang dipilih. Contohnya yaitu mutu beton yang digunakan berapa saja? Apakah kualitas betonnya ingin disamaratakan untuk semua struktur atau dibedakan demi alasan ekonomis? Anda juga perlu memberi penjelasan tentang pondasi, kolom, balok, plat, shearwall, tangga, listplank, dan juga non-structural. Selain itu, tentukan pula mutu baja yang digunakan dalam pembuatan desain bangunan tersebut.
Perhitungan Beban
Berikut ini merupakan standar perhitungan beban yang digunakan dalam laporan perhitungan struktur, antara lain :
Berat Jenis Material
Nama Material | Berat Jenis Material |
Beton Bertulang | 2400 kg/m3 |
Beton Polos | 2100 kg/m3 |
Baja | 7850 kg/m3 |
Pasir | 1800 kg/m3 |
Tanah Urug | 2000 kg/m3 |
Dinding Bata 15 cm | 250 kg/m2 |
Dinding Hebel | 600 kg/m3 |
Adukan | 2000 kg/m3 |
Plafon, Ducting, Lampu | 20 kg/m2 |
Lantai Granit | 2600 kg/m3 |
Batu Pecah | 1450 kg/m3 |
Sirtu | 1850 kg/m3 |
Air | 1000 kg/m3 |
Dinding Partisi | 50 kg/m2 |
Lantai Teraso, t = 1cm | 22 kg/m2 |
Aspal Campur | 2200 kg/m3 |
Atap Genteng dan Reng/Kaso | 50 kg/m2 |
Atap Metal Sheet | 10 kg/m2 |
Beban Single Hebel | 120 kg/m2 |
Pasangan Batu Kali | 1800 kg/m3 |
Dead Load
Function QDL Unit | Berat Jenis |
Gudang | 2500 kg/m2 |
Arsip | 800 kg/m2 |
Roof dan Peralatan M&E | 500 kg/m2 |
Partisi Ringan | 50 kg/m2 |
Live Load
Function QLL Unit | Berat Jenis |
Sekolah | 200 kg/m2 |
Perpustakaan, Ruang Baca | 300 kg/m2 |
Perpustakaan, Rak Buku | 600 kg/m2 |
Rumah Sakit, Kamar | 200 kg/m2 |
Rumah Sakit, Laboratorium | 500 kg/m2 |
Apartemen | 200 kg/m2 |
Balkon, Koridor | 300 kg/m2 |
Anjungan | 500 kg/m2 |
Kamar Mandi | 250 kg/m2 |
Kantor | 250 kg/m2 |
Laboratorium Komputer | 300 kg/m2 |
Ruang Server | 500 kg/m2 |
Retail, Supermarket | 500 kg/m2 |
Bioskop, Teater | 250 kg/m2 |
Teater, Moveable Seats | 500 kg/m2 |
Teater, Stage, Warehouse | 600 kg/m2 |
Roof, Tanpa Akses | 100 kg/m2 |
Roof, Akses | 250 kg/m2 |
Heavy Parking, Unloading | 800 kg/m2 |
Light Parking | 400 kg/m2 |
Garasi, Bengkel | 400 kg/m2 |
Garasi, Rumah | 250 kg/m2 |
Pabrik Ringan | 400 kg/m2 |
Pabrik Berat | 600 kg/m2 |
Gudang Rumah Tinggal | 200 kg/m2 |
Gudang Ringan | 600 kg/m2 |
Gudang Berat | 1200 kg/m2 |
Jembatan Penyeberangan | 500 kg/m2 |
Jalan Mobil | 1200 kg/m2 |
Plantation | 1600 kg/m2 |
Water Pool | 1000 kg/m2 |
Beban Lift Kecil | 2500 kg/m2 |
Beban Lift Sedang | 3500 kg/m2 |
Karakteristik Tanah
Halaman laporan tentang karakteristik tanah ini berisi mengenai jenis tanah pada lokasi tersebut beserta daya dukung tanah dan pondasi yang direkomendasikan untuk struktur, dan sebagainya. Untuk mendapatkan data tentang karakteristik tanah ini, perencana struktur bisa bekerjasama dengan soil engineer untuk meneliti tanah di lokasi proyek.
Pembebanan Gempa
Isi laporannya meliputi :
- Peraturan gempa yang digunakan; SNI, USB, IBC, dan lain-lain
- Tipe material struktur
- Faktor keutamaan bangunan
- Dimensi umum bangunan
- Berat atau massa bangunan
- Perhitungan gaya geser dasar
Layout Struktur
Adapun laporan mengenai layout struktur ini berisi tentang :
- Layout kolom dan balok
- Layout plat lantai dan plat atap/dak
- Section/potongan struktur
Hasil Analisis Dinamik (Gempa)
Laporan mengenai hasil analisis dinamik meliputi :
- Modal participating factor
- Modal effective mass factor
- Perhitungan base shear
Reaksi Peletakan/Support Reaction
Maksudnya adalah reaksi peletakan (support reaction) dari bangunan yang didesain. Hasilnya menjadi dasar dalam perencanaan ukuran dimensi dan jumlah pondasi.
Deformasi Titik/Lendutan
Berisi tentang deformasi titik.lendutan yang terjadi pada struktur bangunan.
Diagram Momen, Geser, dan Aksial
Halaman ini memuat tentang diagram dari momen, geser, dan aksial pada struktur bangunan.
Hasil Analisis/Desain
Hasil analisis dan desain yang menyatakan bahwa bangunan yang didesain atau dianalisis tersebut sudah layak dan aman digunakan atau tidak. Penentuannya harus didasarkan pada data yang diperoleh dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi.