Cara Pemasangan Besi WF secara Tepat

Tahukah Anda, besi WF mempunyai ukuran sepanjang 12 meter. Dalam pembuatan konstruksi sebuah bangunan, atap ini tentunya akan dipotong-potong lagi ataupun disambung sesuai dengan perencanaan. Tentunya proses ini dilakukan seefektif mungkin supaya tidak banyak material yang terbuang percuma. Anda sendiri mungkin bertanya-tanya, bagaimanakah proses pemasangan besi WF ini untuk dibentuk menjadi sebuah rangkan konstruksi bangunan yang utuh?

cara-pemasangan-besi-WF.jpg

Proses pembuatan struktur baja yang berukuran kecil atau struktur yang akan menanggung beban yang cukup ringan dari besi WF memang dapat dilakukan dengan mudah. Cukup dengan memotong maupun menyambungnya dengan las sudah mumpuni. Tapi kasus yang berbeda terjadi manakala struktur besi WF tersebut dipakai untuk memikul beban yang berat. Misalnya seperti rafter yang memiliki bentangan yang panjang atau balok mezzanine? Tentu struktur besi WF ini harus dibuat sebaik mungkin.

panduan-pemasangan-besi-WF.jpg

Kurang lebih beginilah langkah-langkah dalam pemasangan besi WF yang mesti Anda kerjakan dengan baik agar hasilnya pun maksimal!

Alat dan Bahan :

  • Besi WF
  • Gerinda
  • Mesin las
  • Kawat las
  • Penggaris siku
  • Martil besi
  • Martil karet
  • Kuas

pemasangan-besi-WF-dengan-mudah.jpg

Langkah Kerja :

  1. Siapkan terlebih dahulu besi WF yang akan disambung. Silakan Anda potong kedua sisi besi WF tersebut secara lurus menggunakan gerinda. Hati-hati saat melakukannya.
  2. Selanjutnya potong sekali lagi bibir punggung dan bibir tengan dari baja WF tadi. Namun kali ini potongannya harus miring. Potonglah membentuk sudut kemiringan 45 derajat.
  3. Kerjakan proses pemotongan memakai gerinda ini sampai rapi dan bersih dari bekas potongan. Jangan lupa mengeceknya memakai penggaris siku supaya lebih mudah disambungkan.
  4. Setelah kondisi potongan besi WF telah bersih dan sudut potongannya benar-benar membentuk sudut siku-siku (90o). Selanjutnya Anda bisa menyambungkannya.
  5. Cara menyambungkan besi WF yaitu Anda dekatkan terlebih dahulu kedua sisi besi yang akan disambung. Upayakan untuk mendekatkan keduanya sampai benar-benar rapat.
  6. Setelah posisinya rapat, perhatikan sekali lagi untuk memastikan posisi sambungannya memang sudah lurus. Sebab hal ini akan berpengaruh besar terhadap tampilan dan kekuatannya.
  7. Kini waktunya Anda untuk melakukan proses pengelasan. Terapkan las sedikit terlebih dahulu di posisi tengah atas besi. Kemudian aplikasikan lagi las ini di bagian tengah bawah besi WF.
  8. Ingat ya. Anda harus mengelasnya sedikit terlebih dulu di bagian tengah atas dan tengah bawah besi WF untuk memudahkan Anda mengatur posisi kedua besi tersebut agar tetap lurus.
  9. Silakan Anda cek kembali tingkat kelurusan sambungan besi WF tersebut. Kalau belum benar-benar lurus, Anda bisa mengaturnya dengan memukulkan martil karet ke kanan atau kiri.
  10. Setelah Anda merasa yakin betul sambungan besi WF ini sudah lurus, barulah kemudian lakukan pengelasan lagi di setiap bibir besi WF tersebut. Kali ini las yang terbentuk harus sangat kuat.
  11. Sebaiknya sih lakukan pengelasan sebanyak 2-3 kali lapisan, terutama di bagian punggung besi WF. Hal ini dilakukan untuk membuahkan hasil yang maksimal.
  12. Setiap selesai melakukan pengelasan, Anda bisa meratakan lapisan las ini terlebih dulu dengan mengetoknya memakai martil. Lalu bersihkan bekasnya menggunakan kuas sampai bersih.
  13. Setelah pekerjaan pengelasan sudah selesai, kemudian potonglah plate tipe 1 dan tipe 2 masing-masing sebanyak 2 lembar untuk atas-bawah serta kanan-kiri besi WF.
  14. Jangan lupa bersihkan plate ini menggunakan gerinda agar bebas dari kotoran bekas potongan. Anda juga mesti membersihkan lapisan las di permukaan besi WF tadi dengan gerinda.
  15. Berikutnya Anda harus menempelkan plate pada tempatnya. Caranya yaitu las sedikit saja pada setiap ujung plate tersebut dan bagian tengahnya. Kemudian lakukan las secara penuh.

trik-pemasangan-besi-WF.jpg

Panduan pemasangan besi WF menggunakan sistem las di atas lebih cocok diaplikasikan untuk membuat sambungan balok atau rafter yang memiliki panjang kurang dari 12 meter. Teknik ini juga cocok dipakai pada pemasangan besi WF yang dikerjakan secara langsung di lokasi proyek. Tetapi untuk pemasangan besi WF di workshop dengan panjang rafter yang mencapai lebih dari 12 meter, maka disaranakan untuk menerapkan sistem baut untuk mempermudah dalam mobilisasinya.