Screeding adalah pekerjaan mengaplikasikan bahan screed ke suatu permukaan, baik itu lantai maupun dinding. Tujuan utama screeding yaitu membuat tekstur permukaan menjadi lebih halus dengan kontur yang rata sehingga nampak lebih rapi. Screeding merupakan salah satu pekerjaan yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam pembuatan suatu bangunan. Sebab pada prinsipnya, bangunan memerlukan kerapian dengan perataan yang tepat untuk membuatnya terasa lebih nyaman.
Salah satu struktur bangunan yang paling banyak dirapikan memakai teknik screeding yaitu lantai. Pada pelaksanaannya, pekerjaan mengaplikasikan bahan screed ke bagian lantai bangunan dikenal dengan istilah floor screeding. Manfaat penerapan floor screed yang paling utama ialah meratakan permukaan lantai tersebut. Dengan dilakukannya floor screed, permukaan lantai menjadi lebih rata dengan tekstur yang halus sehingga laman aman digunakan serta penampilannya nampak jauh lebih indah.
Kira-kira bagaimanakah teknis pengerjaan floor screed ini dilaksanakan ya?
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- Semen
- Pasir
- Air
Alat-alat yang digunakan :
- Selang air
- Waterpass
- Sapu
- Kompresor
- Paku
- Benang nylon
- Meteran
- Jidar aluminium
- Roskam kayu
- Molen (mixer)
- Gerobak
- Sendok spesi
- Ember
Langkah-langkah pengerjaan :
- Bersihkan permukaan lantai dari debu dan puing-puing kotoran menggunakan sapu dan atau kompresor. Ini merupakan pekerjaan pertama yang mesti Anda lakukan dalam melakukan floor screed. Anda harus menghilangkan semua kotoran yang terdapat di area kerja seperti screed lantai dapat diaplikasikan secara maksimal. Anda bisa menyapu seluruh permukaan tempat tadi. Bila perlu, Anda juga bisa memanfaatkan kompresor serta menyirami area kerja. Lantas tunggu beberapa saat hingga kondisinya mengering kembali.
- Buatlah marking untuk elevasi screed memakai selang air serta waterpass. Tidak hanya berguna untuk menghaluskan permukaan lantai saja, proses floor screed pada dasarnya berfungsi untuk meratakan permukaan lantai tersebut. Dengan demikian, wajib hukumnya bagi Anda melakukan persiapan secara matang pada area kerja, terutama mengenai pembuatan tanda, garis bantu, atau marking untuk membantu Anda melaksanakan pekerjaan screeding.
- Siramilah permukaan lantai dengan air sampai kondisinya lembab. Kendati sepele, hal ini sangat penting manfaatnya bagi keberhasilan proses floor screed. Lantai harus dibuat menjadi basah supaya adukan screed dapat menempel dengan kuat serta tidak mengalami proses pengeringan secara mendadak yang dapat mengakibatkan strukturnya menjadi retak. Siramilah permukaan lantai cukup hingga kondisinya lembab saja dan jangan sampai tergenangi air.
- Pasang benang nylon pada jalur kepalaan dengan elevasi sesuai marking. Langkah ini dilakukan berdasarkan marking yang telah dibuat sebelumnya. Kerjakan secara cermat dan teliti. Tidak boleh sembarangan atau ngawur dalam memasang benang nylon ini karena akan berpengaruh terhadap hasil akhirnya nanti. Jika benang marking dipasang dengan tepat, maka pasti floor screed yang dibuat akan mempunyai permukaan yang rata.
- Buat caplakan jalur kepalaan sesuai dengan tinggi screed yang hendak dibuat. Caplakan ini akan memudahkan Anda dalam mendukung pekerjaan screeding. Caplakan juga akan berfungsi sebagai marking, terutama bertindak sebagai marking ketinggian floor screed yang akan dibuat. Jadi selanjutnya Anda tinggal menyesuaikan ketinggian screed dengan caplakan ini. Adapun jaraknya sekitar 1,5-2 m dan bagian atasnya diberi tripleks yang berukuran 5 x 5 cm.
- Isilah adukan dengan campuran 1:4 antara semen dan pasir. Artinya adukan ini terbuat dari 1 semen dan 4 pasir. Anda mesti mencampurkan antara semen dan pasirnya terlebih dulu sampai benar-benar tercampur rata, lantas tambahkan air secukupnya. Adukan ini kemudian bisa diterapkan di antara 2 kepalaan. Jangan lupa untuk meratakan permukaan floor screed yang telah dibuat memakai jidar aluminium, kemudian haluskan menggunakan roskam kayu.
- Dibutuhkan waktu setidaknya 28 hari bagi floor screed yang baru dibuat tersebut untuk dapat mengering dengan sempurna. Selama proses pengeringan berlangsung, Anda sebaiknya tetap menjaga kelembaban screed tersebut agar tak mengering secara cepat yang bisa menyebabkan terjadinya keretakan. Pengacian permukaan screed bisa dilakukan setidak-tidaknya setelah berumur 2-3 hari. Namun jika memakai finishing dengan ubin keramik, lantai screed ini tidak perlu diaci.