Sumur adalah bangunan hidraulis berupa lubang yang digali ke dalam bumi yang memungkinkan untuk penyadapan air secara ekonomis dari akuifer. Di dalam rumah tinggal, sumur berfungsi sebagai sumber air bersih. Air di dalam sumur seharusnya bersih dan sehat sehingga aman digunakan sebagai minuman serta mengolah makanan. Oleh karena itu, sumur ini harus dibuat secara tepat dengan memperhatikan kelayakan airnya. Rumah-rumah di Indonesia banyak yang menggunakan sumur sebagai mata air yang menyediakan air bersih. Kita bertuntung sekali karena tinggal di sini.
Berdasarkan metode pembuatannya, sumur dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu sumur gali serta sumur bor. Sumur gali ini dibuat dengan menggali tanah sampai kedalaman tertentu hingga menemukan sumber air yang layak pakai. Biasanya seluruh rangkaian pembuatan sumur gali masih dikerjakan secara manual. Sedangkan proses pembuatan sumur bor dikerjakan menggunakan mesin bor. Prosesnya lebih rumit dibandingkan membuat sumur gali. Itulah sebabnya, kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk menggunakan sumur gali daripada sumur bor karena lebih mudah dibuat.
Kalau mau, kami yakin Anda juga mampu membuat sumur gali ini sendiri. Karena memang proses untuk pembuatan sumur gali ini cukup sederhana dan tidak terlalu rumit. Cuma memang Anda membutuhkan tenaga yang besar untuk dapat menggali tanah hingga kedalaman tertentu dan mencapai titik air tanah tersebut berada. Ada beberapa tahapan yang harus dikerjakan untuk membuat sumur gali yaitu :
Tentukan Titik Lokasi untuk Pembuatan Sumur
Tentukan lokasi yang ingin dibuat menjadi sumur. Usahakan lokasi tersebut bersih dan aman. Anda juga harus memastikan bahwa lokasi tersebut berada cukup jauh dari posisi septic tank. Batas minimalnya 10 meter ya. Beruntung bagi Anda yang tinggal di dataran rendah karena kandungan air tanah di sini sangat melimpah. Anda tiinggal menggali tanah sampai kedalaman 3 meter saja, maka air yang bersih pun telah sukses didapatkan. Namun untuk Anda yang tinggal di lingkungan yang tandus, Anda perlu usaha ekstra untuk dapat mencari sumber mata air yang berada di bawah tanah. Kami sudah pernah menjelaskannya pada artikel sebelumnya ya. Silakan Anda pelajari kiat-kiat tersebut dan kerjakanlah dengan baik.
Buatlah Rancangan Sumur yang Hendak Dibuat
Pilihlah bentuk sumur yang hendak Anda buat. Apakah Anda ingin membuat sumur yang berpenampang bundar atau kotak? Kalau Anda ingin membangun sumur berbentuk bundar, maka buatlah galian tanah dengan diameter sekitar 80-120 cm serta kedalaman sesuai posisi air tanah. Sementara itu, sumur yang berpenampang kotak bisa dibuat dengan menggali tanah menggunakan ukuran panjang 100-120 cm dan lebar 100-120 cm pula. Disarankan untuk melakukan perencanaan awal terhadap sumur yang akan Anda buat. Jangan lupa untuk melakukan perencanaan langkah-langkah pekerjaannya dengan matang. Anda juga perlu menyiapkan buis beton sebagai dinding sumur dengan bentuk sesuai perencanan.
Pembagian Tugas dengan Baik ke Para Pekerja
Proses penggalian tanah untuk membuat lubang sumur bisa dilaksanakan secara manual. Hal Ini berarti jumlah pekerja sangat mempengaruhi waktu pekerjaannya. Supaya lebih efektif, para pekerja ini harus menentukan tugasnya masing-masing. Ada pekerja yang bertugas menggali tanah, ada pula pekerja yang tugasnya membuang tanah galian tersebut ke tempat yang aman. Alat-alat yang biasa digunakan antara lain cangkul, linggis, garpu, songkro, cetok, ember, dan sebagainya. Tugas pekerjaan penggalian tanah ini telah dianggap selesai manakala air bersih yang layak pakai di dalam tanah sudah ditemukan. Anda bisa menghentikan pekerjaan penggalian tersebut untuk melanjutkan ke tugas yang lainnya.
Penggalian Tanah untuk Membuat Sumur Gali
Pekerjaan penggalian tanah untuk membuat sumur gali bisa dilakukan dengan menggali tanah pada titik yang telah ditentukan. Lakukan proses penggalian ini hingga mencapai batas yang sudah direncanakan sejak awal. Semuanya berawal dari usaha penggalian yang pertama kali Anda lakukan. Saat Anda sudah mencapai tanah yang mengandung air, Anda membutuhkan bantuan pompa air untuk mengeluarkan air dari dalam lubang galian. Memang sebaiknya air ini mesti dikeluarkan supaya Anda tetap bisa menggali tanah dengan mudah. Sangat sulit bagi kita untuk menggali tanah yang terendam air. Di sinilah perlunya kekompakan dari para pekerja untuk melaksanakan tugas penggalian sumur ini dengan baik.
Memasang Dinding Buis Beton di Dalam Galian
Kini waktunya bagi Anda untuk memasang dinding pada lubang galian tanah tersebut untuk mencegah terjadinya longsor. Selain dapat mencemari air, tanah yang longsor ini juga akan memperlebar ukuran sumur dan berbahaya bagi manusia. Sumur yang memiliki penampang bundar dapat menggunakan buis beton sebagai dindingnya. Berbeda dengan sumur yang berbentuk kotak, di sini Anda bisa membangun pasangan bata sebagai dinding sumur tersebut. Kerjakan proses pembangunan dinding ini manakala air di dalam sumur tersebut sudah dikuras sampai habis. Khusus untuk bagian dasar sumur tentunya harus dibiarkan tanpa buis beton/adukan beton sebagai sarana masuknya air bersih.
Proses Pembersihan Sumur Gali dengan Tuntas
Sumur yang telah selesai Anda buat tak boleh digunakan terlebih dahulu karena kondisinya masih kotor dan tercemar. Anda perlu melakukan proses pengurasan dengan membuang semua air yang terkandung di dalam sumur tersebut sampai surut. Jangan khawatir, air akan kembali muncul di dalam sumur Anda dalam waktu yang tidak lama. Biarkan sumur tersebut selama 5-7 hari lalu cek kualitas airnya. Apabila air sumur masih tampak kotor, tidak jernih, atau berbau, Anda dapat mengatasinya dengan tips di sini. Air sumur baru boleh digunakan untuk keperluan sehari-hari jikalau telah memenuhi standar kelayakan air yang baik yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa.