Rumah perlu warna agar terlihat indah serta terasa nyaman dan menyenangkan. Untuk mewarnai rumah, Anda bisa menggunakan cat dinding yang bisa dibeli di toko bangunan. Harganya berbeda-beda tergantung merek, kualitas, dan kemampuannya. Anda bebas berkreasi memakai warna-warni apa saja yang Anda mau dengan motif sesuka Anda. Jadikanlah tempat tinggal Anda menjadi area yang paling berkesan bagi Anda sekeluarga tercinta.
Buat Anda yang baru belajar, mengecat dinding lama mungkin terasa begitu sulit. Bahkan tingkat kesulitan tersebut akan terasa jauh lebih susah dibandingkan dengan mengecat dinding yang baru saja dibangun. Pasalnya Anda harus mengupas lapisan cat dinding lama terlebih dahulu. Namun karena pekerjaan mengelupas cat ini lumayan menguras waktu dan tenaga, tidak sedikit orang yang melewatinya. Akibatnya lapisan cat yang baru akan cepat sekali mengelupas karena tidak menempel langsung di permukaan dinding.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan yang benar-benar lengkap kepada Anda tentang panduan pengecatan dinding lama. Harapannya Anda bisa melakukan sendiri pekerjaan pengecatan dinding ini karena sebenarnya mudah sekali untuk dilakukan. Sehingga Anda bisa mengasah keterampilan dan kreativitas yang dimiliki serta tentu saja menghemat anggaran biaya karena tidak perlu tukang. Mulailah dari pekerjaan yang paling dasar terlebih dahulu yaitu mengecat seluruh dinding ruangan menggunakan warna yang polos.
Di bawah ini step by step yang perlu Anda kerjakan untuk dapat mengecat dinding lama :
Langkah 1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Ada cukup banyak alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan Anda dalam mengecat permukaan dinding lama. Alat-alat yang dipakai di antaranya kuas, roller, spons, kape, gayung, ember, koran bekas, dan tangga. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi cat dinding, paint remover, air, dan deterjen. Usahakan Anda melengkapi semua alat dan bahan ini supaya pekerjaan menjadi lebih mudah.
Langkah 2. Mengelupas Lapisan Cat Lama
Ingat bahwa Anda wajib mengelupas lapisan cat lama sebelum mengaplikasikan cat yang baru. Sebelumnya lepaskan semua hiasan dinding yang menempel, lalu bersihkan bidang dinding tersebut dari debu dan kotoran. Setelah bersih, Anda bisa menguaskan cairan paint remover secara merata ke seluruh bidang dinding tersebut. Tunggu selama 1-2 jam agar cairan ini bekerja sehingga lapisan cat menjadi lunak. Setelah itu, kikislah lapisan cat tersebut menggunakan kape. Pastikan semua lapisan cat lama berhasil dikupas dari dinding.
Langkah 3. Mengaplikasi Plamur sebagai Lapisan Dasar
Pada saat Anda mengupas lapisan cat lama, ada kemungkinan permukaan dinding akan tergores. Jadi Anda harus mengaplikasikan plamur untuk meratakannya kembali. Selain itu, plamur juga berfungsi untuk memperkuat ikatan antara lapisan cat dengan bidang dinding. Plamur umumnya berwarna putih dan Anda harus menggunakan kape untuk mengoleskannya ke permukaan dinding. Aplikasikan lapisan plamur ini secara merata. Kemudian tunggu selama beberapa saat sampai benar-benar kering. Barulah selanjutnya Anda boleh menguaskan cat dinding.
Langkah 4. Memahami Prinsip Dasar Pengecatan Dinding
Untuk mengaplikasikan cat ke permukaan dinding, Anda bisa menggunakan roller dan kuas sekaligus. Roller bisa dipakai untuk mewarnai bidang dinding yang terletak di area tengah hingga agak ke tepi. Berikutnya dilanjurkan dengan menggunakan kuas untuk mengecat dinding di area pinggir. Walaupun lebih cepat, penggunaan roller yang tidak benar bisa memboroskan kebutuhan cat. Jadi sebaiknya Anda belajar menggunakan roller terlebih dahulu sampai mahir sebelum benar-benar memakainya.
Langkah 5. Mengecat Permukaan Dinding
Kini tiba saatnya untuk mengecat permukaan dinding rumah Anda. Awalilah pekerjaan ini di mulai dari salah satu sudut ruangan menuju ke sudut sebelahnya. Lakukan pengecatan secara teratur dari posisi paling atas menuju ke bawah. Jangan sampai melompat-lompat dalam mengecat dinding sebab hasilnya akan tampak belang-belang. Biar lebih mudah, kami sarankan Anda untuk membagi bidang kerja per 2 m lebar dinding. Sehingga setiap kali seluruh bidang kerja tersebut telah selesai dicat, barulah kemudian Anda bisa berlanjut pindah ke bidang selebar 2 m di sampingnya. Ada baiknya pengaplikasian cat dinding ini dilakukan sebanyak dua lapis, di mana penerapan lapisan cat kedua harus menunggu sampai lapisan cat pertama benar-benar kering.