Cara Membuat Dinding yang Melengkung

Anda mungkin tertarik membuat dinding yang unik dan berbeda dari biasanya? Kami memiliki suatu ide yang menarik. Cobalah Anda membuat dinding yang berbentuk melengkung. Kalau biasanya dinding mempunyai bentuk lurus, kali ini Anda bisa mencoba membuat dinding yang bentuknya lain daripada biasanya yaitu melengkung. Dinding melengkung dapat menciptakan kesan yang kuat karena bentuknya yang sangat menarik. Anda bisa menggunakannya sebagai focal point pada bangunan.

Dinding melengkung benar-benar bisa mendukung sisi estetika dari rumah Anda. Desain rumah Anda akan terlihat unik dengan adanya dinding yang melengkung ini. Keindahannya begitu terasa. Namun apakah dinding yang melengkung ini mempunyai kekuatan yang kokoh? Jika dibangun dengan benar dan memperhatikan kaidah-kaidah arstitektur yang semestinya, maka Anda tak perlu ragu lagi dengan kekuatannya. Dinding melengkung tersebut tetap bisa dibuat, tanpa kita mengesampingkan kekuatannya.

membuat-dinding-yang-melengkung.jpg

Di bawah ini langkah-langkah dalam membangun dinding yang bentuknya melengkung!

Membuat Balok Sloof

Sama seperti membuat dinding pada umumnya, Anda bisa membangun balok sloof terlebih dahulu. Fungsi balok sloff ini sebagai pegangan bagi dinding agar dapat berdiri kokoh serta meneruskan beban yang berasal dari dinding ke pondasi. Namun karena kali ini Anda hendak membuat dinding yang bentuknya melengkung, maka balok sloofnya pun harus dibuat dengan bentuk melengkung. Begitu pula dengan besi tulangan yang ditanam di dalamnya. Buatlah balok sloof ini dengan spesifikasi yang sesuai karakteristik dinding yang akan dibangun.

Memasang Kolom Praktis

Dinding yang melengkung membutuhkan kolom praktis untuk memperkuat strukturnya. Kolom ini akan membantu dinding untuk berdiri kokoh dengan menahan gaya yang mengenainya. Sehingga dinding tersebut akan tetap stabil dan terhindar dari risiko mengalami keretakan. Anda bisa menyesuaikan spesifikasi kolom praktis tersebut dengan ketebalan dinding sehingga nantinya struktur kolom ini tidak terlihat dari luar ketika dinding sudah diplester. Kolom praktis ini dibuat setiap jarak 3-4 meter.

Membangun Dinding Batu bata

Setelah kolom praktis selesai dibuat, selanjutnya Anda bisa membangun struktur dinding. Anda bisa memakai batu bata untuk membuat dinding tersebut. Tentu saja batu bata ini disusun secara miring dengan arah menyesuaikan bentuk balok sloof. Hal ini berguna untuk membuat dinding yang bentuknya melengkung. Susunlah batu bata ini satu per satu. Buatlah derajat kemiringan sedikit demi sedikit supaya hasil lengkungannya tetap rapi. Sehingga nantinya dinding yang tercipta menjadi melengkung dengan sempurna.

Menerapkan Plesteran dan Acian

Langkah berikutnya yaitu Anda perlu mengaplikasikan plesteran untuk menutupi dinding batu bata yang telah selesai dibangun. Adonan plesteran ini terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan 4:1 atau 3:1. Anda harus menggunakan pasir yang telah diayak untuk keperluan plesteran ini. Aduklah campuran pasir dan semen ini sampai tercampur rata. Setelah itu, Anda bisa menuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercipta adonan plester yang memiliki konsistensi yang pas.

Siapkan bidang kerja berupa dinding yang akan diplester terlebih dahulu. Anda perlu menarik tali di sini untuk menentukan batasan-batasan area yang hendak diplester dan ukuran ketebalannya. Setelah persiapan sudah selesai, selanjutnya Anda tinggal mengaplikasikan adonan plester di area tersebut. Anda bisa menggunakan roskam untuk menerapkan adonan plester ini, sekaligus meratakannya. Kemudian setelah urusan memplester dinding ini sudah beres, selanjutnya Anda tinggal menerapkan acian.