Kamar mandi menjadi ruangan yang penting bagi seluruh penghuni rumah. Ruangan ini adalah tempat di mana kegiatan mandi, cuci, dan kakus (MCK) berlangsung. Oleh karena itu, keberadaannya wajib dimiliki oleh sebuah rumah yang ideal. Untuk mendukung fungsi kamar mandi sebagai tempat kakus, ruangan ini dilengkapi dengan kloset. Kemudian kloset tersebut terhubung dengan septic tank melalui pipa-pipa PVC sebagai salurannya. Septic tank merupakan tempat penampungan kotoran manusia. Kotoran dari dalam kloset akan dialirkan menuju ke septic tank ini sebagai muaranya.
Septic tank konvensional terbuat dari buis beton yang disusun sedemikian rupa. Tapi sekarang telah ada produk khusus septic tank yang disebut septic tank biotech. Ini merupakan septic tank model baru yang bekerja dengan sistem bioteknologi sehingga lebih ramah lingkungan. Kelebihan lain septic tank biotech ini adalah kemudahan dalam pemasangannya. Anda tidak perlu repot menggunakan buis beton ataupun adukan semen dalam membuat septic tank tersebut. Karena septic tank biotech ini memang sudah siap pakai. Anda tinggal memasangnya saja, maka septic tank ini pun siap digunakan.
Pada dasarnya, memasang septic tank biotech itu merupakan perkara yang cukup mudah. Prosesnya tak terlalu rumit kok. Namun Anda membutuhkan trik khusus untuk dapat memasangya dengan benar. Nah, untuk membantu Anda dalam memasang septic tank biotech ini, kami sengaja memberikan panduannya secara khusus untuk Anda. Silakan Anda dapat mengikuti prosedur pemasangan septic tank biotech di bawah ini!
Menentukan Lokasi Pemasangan
Lokasi penanaman septic tank harus dipilih dari posisi yang benar-benar tepat. Walaupun septic tank ini diklaim tidak akan mencemari lingkungan sehingga bisa diletakkan berdampingan dengan sumur, namun tak ada salahnya Anda berjaga-jaga dengan memberikan jarak tertentu antara septic tank dan sumur ini. Disarankan pasanglah septic tank biotech ini sejauh minimal 10 m dari posisi sumur. Sehingga Anda tidak perlu waswas lagi atas terjadinya kemungkinan terburuk. Ini merupakan jarak minimal yang harus Anda penuhi. Semakin jarak septic tank dari sumur, maka akan semakin bagus.
Membuat Galian Tanah
Septic tank biotech dipasang dengan cara ditanamkan ke dalam tanah sehingga kotoran dari kloset yang berada di atas permukaan tanah dapat meluncur ke dalamnya. Itu sebabnya, Anda perlu menggali tanah untuk membuat lubang sebagai tempat pemasangan septic tank tersebut. Silakan buat lubang seukuran septic tank yang Anda beli dengan tingkat kedalaman yang bisa disesuaikan dengan saluran pipa kloset. Kemudian taburkan pasir halus yang dipadatkan ke dalam lubang tersebut sebagai landasan septic tank agar posisinya lebih rata dan stabil. Adapun ketebalan lapisan pasir ini sekitar 10-15 cm.
Memasang Septic Tank
Setelah lubang tempat pemasangan septic tank biotech ini telah selesai dibuat, maka kini waktunya bagi Anda untuk memasukkan septic tank biotech tersebut ke dalamnya. Letakkan septic tank biotehc ini ke dalam lubang tersebut dengan hati-hati. Lantas aturlah posisinya sedemikian rupa supaya sesuai dengan model rancangan yang sudah ditentukan sebelumnya. Pastikan posisi septic tank tersebut sudah benar-benar rata sesuai ketinggian muka air. Langkah berikutnya adalah lakukan proses pemasangan pipa-pipa sambungan untuk saluran inlet dan outlet yang melengkapi produk septic tank tersebut.
Memasukkan Air Pertama
Pekerjaan selanjutnya yang mesti Anda laksanakan dengan baik adalah mengisi septic tank ini dengan air bersih hingga memenuhi seperempat bagian volumenya. Air bisa dimasukkan melalui semua manhole ke masing-masing bagian biotank tersebut secara bersama-sama dan seimbang. Setelah itu, timbun lubang pemasangan septic tank tersebut menggunakan tanah di sekelilingnya sampai level ketinggian tanahnya mencapai ¼ bagian dari tinggi septic tank. Ya, pada tahap pertama ini Anda cukup mengurug septic tank biotech tersebut hingga mencapai ¼ ketinggiannya saja ya.
Memasukkan Air Kedua
Pekerjaan tahap kedua ini sama seperti langkah di atas, tetapi pengisian air dilakukan sampai memenuhi setengah dari total volume tangki di dalam septic tank tersebut. Berikutnya yaitu lubang galian di sekitar septic tank ini pun diurug menggunakan tanah hingga ketinggiannya mencapai ½ bagian dari tinggi total septic tank biotech. Setelah itu, pengisian air ke dalam septic tank dilakukan sekali lagi hingga melewati bagian outlet. Barulah dilanjutkan dengan mengurug lubang galian ini sampai tingginya mencapai leher manhole. Septic tank pun tertutup sepenuhnya. Jangan lupa untuk memadatkan lapisan tanah urugan.
Menyempurnakan Pemasangan
Di tahap terakhir ini, Anda bisa memasang pipa yang bertugas sebagai saluran ventilasi. Tujuannya yaitu sebagai lubang sirkulasi udara sehingga saluran yang melengkapi septic tank biotech tersebut tidak akan tersumbat serta bakteri-bakteri yang hidup di dalamnya pun dapat berkembang biak dengan baik. Agar keamanan septic tank tersebut lebih terjamin, direkomendasikan untuk membuatkan penutup khusus di atas septic tank biotech. Anda bisa membuat semacam penutup dari cor beton bertulang yang dibangun tepat di atas septic tank tersebut. Kini proses pemasangan septic tank biotech pun telah selesai.