Salah satu material yang banyak dipakai untuk membuat dinding bangunan adalah batu bata merah. Ada banyak orang yang lebih tertarik menggunakan batu bata dibandingkan batako dan hebel sebab berbagai keunggulan yang dimiliki oleh material yang satu ini. Selain harganya yang cukup ekonomis dan tersedia di berbagai toko bangunan, batu bata merah ini juga relatif gampang dipasang. Bahkan semua tukang bangunan pasti menguasai betul pemasangan batu bata yang tepat.
Pada dasarnya, batu bata merah dapat dipasang dengan menyusun batu-batu tersebut satu per satu. Dimulai dari bagian yang paling bawah terlebih dahulu, kemudian naik ke atas secara bertahap. Jadi memang sangat dibutuhkan kesabaran dan keuletan Anda dalam bekerja di sini. Tetapi tak semudah yang dibayangkan, Anda juga wajib melakukan pengukuran dan pengecekan perataan dengan benar supaya dinding batu bata yang terbentuk nantinya benar-benar sesuai harapan.
Khususnya bagi Anda yang berminat untuk mempelajari metode pemasangan batu bata merah yang tepat, silakan Anda dapat mengikuti panduan kerja di bawah ini dengan baik!
Peralatan yang digunakan :
- Cangkul
- Cetok
- Martil
- Paku
- Waterpas
- Benang
- Meteran
- Selang kecil
- Jidar
Langkah-langkah kerja :
- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat acuan pemasangan. Di sini Anda bisa memakai jidar untuk mengukur tingkat kelurusan pemasangan jika ditinjau dari arah vertikal. Sedangkan untuk acuan dari arah horizontal, Anda dapat memanfaatkan benang nilon yang dipasangi bandul pemberat lot.
- Berikutnya adalah Anda bisa memanfaatkan selang yang berukuran kecil yang diisi air untuk mengukur ketinggian pasangan bata merah antara satu sisi dengan sisi yang lainnya sehingga kemudian dapat dipastikan kalau pasangan bata tersebut mempunyai permukaan yang rata. Hal ini bekerja dengan memanfaatkan salah satu sifat air.
- Setelah langkah persiapan selesai, marilah kita mulai memasang batu bata. Anda bisa mulai dengan menyiapkan spesi mortar fresh dengan jumlah yang sesuai kebutuhan pemasangan. Hindari membuatnya secara berlebihan karena mortar tersebut bisa mengeras. Kalau sudah demikian, maka mortar tadi kurang baik saat digunakan.
- Cara pemasangan bata merah bisa dimulai dari baris pertama yaitu baris yang paling bawah. Sebelum dipasang, batu bata mesti direndam dalam air dahulu untuk membuat kondisinya menjadi jenuh. Hal ini juga berguna untuk mencegah pengeringan spesi mortar yang terlalu cepat. Barulah kemudian batu bata tersebut bisa dipasang.
- Anda dapat mengawalinya dengan meletakkan spesi mortar pada tempat yang dikehendaki terlebih dahulu. Kemudian silakan Anda pasang batu bata di atasnya. Berikan tekanan sedikit atau ketuk-ketuk memakai palu supaya batu bata tersebut terpasang dengan kuat. Pastikan posisi pemasangannya sudah benar-benar rata. Lalu Anda bisa melanjutkannya.
- Ingat baik-baik. Proses pemasangan batu bata merah mesti dilaksanakan secara tahap demi tahap. Jadi, Anda harus menyelesaikan satu bidang sepanjang antar-kolom dan setinggi satu meter dahulu dengan baik. Kemudian tunggulah beberapa waktu sampai kondisi bidang tadi sudah cukup kering. Barulah Anda bisa meneruskan pemasangannya.
- Jangan pernah melakukan pemasangan batu bata merah secara membabi buta atau terburu-buru. Hal ini disebabkan jika Anda sudah memasang dinding bata ini cukup tinggi, sedangkan kondisinya belum kering, maka ada kemungkinan dinding tersebut akan mengalami roboh. Tentunya Anda tidak mau masalah seperti ini terjadi, kan?
Silakan Anda bisa meneruskan pemasangan bata tersebut dari satu bidang ke bidang lainnya. Namun usahakan ketinggian bidang dinding yang sedang dibuat tersebut selalu seimbang atau seragam agar bisa saling menopang satu sama lain. Kami juga menyarankan Anda untuk selalu mengontrol tingkat perataan dari susunan batu bata tadi, baik dilihat dari arah vertikal maupun horizontal. Semakin rata dinding pasangan bata tersebut, maka semakin mudah pula saat Anda hendak menerapkan finishing nantinya.