Setidaknya terdapat 3 material yang dapat digunakan untuk membuat dinding permanen. Di antaranya yaitu batu bata, batako, dan bata ringan. Sebagai bahan bangunan yang paling baru, kenyataannya kini bata ringan memiliki peminat yang kian bertambah karena memang mempunyai beberapa keunggulan. Selain bobotnya yang lebih ringan, bata ringan atau biasa disebut hebel ini dapat dipasang dalam waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan batu bata dan batako.
Bata ringan merupakan material bangunan yang sangat tepat untuk dipilih apabila Anda menginginkan proses pembangunan yang dapat berlangsung lebih cepat. Seharusnya pekerja dapat memasang bata ringan ini jauh lebih cepat daripada batu bata maupun batakok. Bahkan dengan pelaksanaan yang baik, tidak menutup kemungkinan Anda bisa memasang bata ringan ini hingga seluas 30 m2/hari. Tentunya ini terdengar sangat menggembirakan bagi kita semua.
Pemasangan Bata Ringan Memakai Semen Instan (Drymix)
Bata ringan yang akan ditutupi lapisan plesteran/acian sebaiknya dipasang menggunakan semen instan (drymix) karena prosesnya dapat berlangsung lebih efektif dan efisien. Drymix jauh lebih praktis dipakai ketimbang semen biasa karena kita hanya pelu menambahkan air secukupnya dan diaduk sebentar agar tercampur rata. Lantas drymix pun telah siap digunakan. Bentuk adonan drymix ini mirip seperti lem. Karena memiliki daya rekat yang sangat kuat, Anda tinggal mengoleskannya saja setebal 3 mm.
Selain mempunyai kemampuan dalam merekatkan benda yang sangat baik, adonan drymix juga mampu mengering dalam waktu yang sangat cepat. Tercatat kurang dari 1 jam saja, kondisi lapisan drymix yang telah Anda aplikasikan pada bata hebel pun sudah benar-benar kering. Adonan drymix tersebut telah mengering secara sempurna. Dengan kemampuannya yang sangat baik tersebut, kbukan tidak mungkin ita dapat memasang bata hebel menggunakan drymix sampai dengan ketinggian 1,5-2 meter per hari.
Pemasangan Bata Ringan Memakai Semen Biasa
Sebenarnya boleh-boleh saja kok Anda menggunakan semen biasa untuk memasang hebel. Terutama jika Anda ingin membuat dinding ekspos memakai hebel tersebut. Tidak hanya bata merah, bata ringan yang berwarna putih pun cukup menarik untuk dipakai sebagai dinding ekspos. Untuk keperluan pembuatan bata ekspos ini, lebih baik Anda memakai adukan semen biasa ketimbang semen instan. Selain hasilnya lebih rapi, anggaran yang dibutuhkan pun relatif lebih murah daripada memakai drymix.
Anda bisa menggunakan adukan yang terbuat dari campuran 1 semen dan 3 pasir. Buatlah nat setebal 1-1,5 cm. Jangan lupa dirapikan agar nat tersebut nampak sedap dipandang. Usahakan tidak ada ceceran nat yang menutupi permukaan hebel. Tidak lupa nat vertikal pun perlu dirapikan. Pastikan jarak-jarak antara lapisan hebel membentuk pola zig-zag yang sama persis di tengah. Anda perlu menarik benang sebagai panduan tarikan per lapis supaya posisi susunan hebel-hebel ini rata dan datar.
Panduan Pemasangan Bata Ringan untuk Pemula
Bagi Anda yang baru pertama kali memasang bata ringan, berikut ini panduan yang bisa Anda gunakan.
- Pastikan permukaan yang akan dipasangi bata ringan mempunyai kontur yang benar-benar rata. Anda perlu menarik benang terlebih dahulu yang diikat memakai tongkat/hollow yang dipasang secara vertikal memakai lot.
- Jika kondisi lantai belum rata, maka Anda wajib meratakannya lebih dulu. Anda bisa memakai adukan 1 semen dengan 2 pasir untuk meratakan permukaan lantai ini sehingga lapisan pertama pasangan hebel pun menjadi rata.
- Kalau lapisan hebel yang pertama sudah benar-benar rata, maka untuk seterusnya Anda bakal lebih mudah dalam memasang bata ringan. Anda pun lebih gampang dalam mengatur, menata, dan merapikan susunan hebel demi hebel tersebut.
- Anda dapat memakai cetok untuk mengoleskan drymix ke permukaan hebel. Usahakan lapisan drymix ini jangan terlalu tebal atau ketipisan. Kisaran 3 mm saja sudah lebih dari cukup. Saat ini juga sudah tersedia alat khusus untuk mengoleskan drymix berupa sendok bergerigi yang akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.
- Oleskan drymix pada nat horizontal dan nat vertikal. Sering kali pekerja hanya mengaplikasikan drymix pada nat horizontal saj, sedangkan nat vertikalnya tidak diolesi drymix supaya pekerjaan menjadi lebih cepat selesai. Tentu saja metode pemasangan hebel seperti ini sangat keliru dan menyalahi prinsip-prinsip pembuatan tembok yang baik.
- Ada kalanya kita perlu mengurangi dimensi bata ringan, misalnya untuk memasang bagian yang pinggir. Anda bisa menggunakan gergaji untuk memotong bata ringan tersebut. Pakailah gergaji potong yang mempunyai gerigi berbentuk tegak, bukan gergaji belah yang geriginya miring.
- Tidak seperti batu bata merah, Anda tidak perlu merendam bata ringan ke dalam air terlebih dahulu sebelum memasangnya. Anda bisa langsung memasang bata ringan tersebut kok. Maka secara otomatis waktu pengeringannya pun dapat berlangsung lebih cepat.
- Setiap kali Anda mengoleskan drymix pada celah-celah nat, maka segeralah pasang bata ringan pada tempat tersebut. Pasalnya drymix ini mudah sekali mengering dan mengeras. Jangan lupa untuk menekan hebel tersebut agar pasangannya menjadi semakin kuat.