Anda tentunya ingin sekali mempunyai rumah tinggal yang memiliki desain begitu indah. Rumah dengan paduan warna-warni yang sangat harmonis sesuai dengan keinginan Anda selama ini. Seolah-olah rumah impian Anda berhasil diwujudkan ke dalam bentuk yang nyata. Rumah tersebut tak semegah bangunan mewah, namun rasanya jauh lebih nyaman dibandingkan dengan istana dan kastil sekalipun. Anda mesti mengecat tembok tersebut dengan warna yang tepat. Anda bisa mengerjakannya sendiri atau meminta bantuan seorang tukang bangunan untuk mengecatkan tembok.
Tapi entah penyebabnya berasal dari mana, rumah Anda yang semula begitu indah, tiba-tiba mengalami kerusakan di bagian cat temboknya. Beberapa bagian tembok tersebut mempunyai warna cat yang tidak rata atau belang-belang. Ada pula area tembok yang lapisan catnya menggelembung sendiri tanpa sebab yang pasti. Bahkan ada pula loh lapisan cat tembok yang mengelupas sampai berkapur. Anda harus lekas memperbaiki kerusakan tersebut agar desain rumah Anda kembali indah seperti sedia kala. Akan tetapi, bagaimana caranya mengatasi masalah-masalah yang menimpat cat tembok ini?
Perbaikan terhadap tembok yang bermasalah ini harus disesuaikan dengan dampak yang muncul serta penyebab sebenarnya. Karena meskipun masalah yang terlihat sekilas sama, penyebabnya bisa berbeda-beda loh. Beberapa masalah yang menimpa cat tembok tersebut dapat diperbaiki secara langsung pada sumbernya. Tapi ada pula masalah-masalah yang menuntut Anda melakukan perbaikan di seluruh area tembok yang rusak. Dengan melakukan upaya perbaikan secara tepat, maka Anda bisa mengatasi kasus tersebut dengan tuntas sampai ke sumber akar masalah utamanya.
Kami akan mencoba memberikan solusi yang benar kepada Anda terkait masalah-masalah yang mampu menimpa cat tembok. Harapannya supaya Anda sanggup memperbaiki sendiri masalah tersebut. Silakan Anda bisa mengikuti kiat-kiat di bawah ini!
CAT TEMBOK BERWARNA BELANG
Kasus pertama yang paling banyak terjadi adalah cat tembok berwarna belang atau warnanya tidak rata. Masalah ini ditandai dengan warna cat yang terlihat tidak sama atau tak rata. Beberapa bagian ada yang terlihat berwarna pudar dan kadang-kadang agak basah. Sedangkan warna cat di bagian lainnya nampak tajam. Penyebab dari masalah ini sendiri dapat berasal dari rembesan air tanah yang naik ke atas dinding akibat daya kapilaritas air atau adanya kebocoran atap persis di atas tembok tersebut. Penyebab lainnya yaitu bahan bangunan yang dipakai untuk membuat dinding mengandung kadar alkali yang cukup tinggi. Sebaiknya Anda segera mengatasi masalah tersebut dengan tuntas.
Beberapa solusi yang bisa Anda coba bila masalah ini disebabkan oleh rembesan air, di antaranya :
- Anda bisa mengampelas permukaan tembok untuk memperbesar pori-porinya sehingga kondisi tembok tersebut cepat mengering.
- Perbaiki sumber kebocoran, baik karena atap yang bocor atau kerusakan pada saluran pipa air. Jangan biarkan air membasahi tembok.
- Anda dapat mengikis lapisan plesteran yang lama. Lalu aplikasikan adukan plesteran baru yang berjenis tasram ke permukaan tembok ini.
- Tembok yang baru saja diberikan plesteran ataupun acian tak boleh langsung dicat. Anda harus menunggunya sampai lapisan ini kering.
- Pastikan tak ada rembesan air yang menuju ke tembok tersebut. Setelah yakin, Anda bisa mulai mengecat menggunakan cat waterproof.
Jika masalah ini terjadi lantaran kandungan alkali yang terlalu tinggi, solusinya yaitu :
- Kupaslah lapisan cat yang lama. Kemudian bersihkan memakai kain lap yang kering.
- Gunakan cat dasar yang memiliki sifat anti-alkali untuk melindungi permukaan tembok.
- Setelah cat dasar mengering, Anda dapat mulai mengecat ulang pada bidang tersebut.
CAT TEMBOK MENGGELEMBUNG
Lapisan cat yang menggelembung menjadi tak rata karena adanya gelembung-gelembung kecil di dalam jumlah banyak yang tersebar di permukaan tembok. Hal ini umumnya disebabkan karena penerapan cat lapisan kedua tidak menunggu dulu sampai lapisan cat pertama cukup kering sehingga ada uap air yang terjebak di dalam lapisan cat kedua. Air juga dapat menembus ke permukaan di bawah lapisan cat akibat kebocoran pada atap rumah. Penggunaan cat dinding interior untuk bidang tembok eksterior juga dapat menyebabkan masalah serupa. Anda harus belajar kembali bagaimana tata cara mengecat tembok yang benar. Selalu pilih produk cat tembok yang sesuai dengan ruangan yang hendak dicat ya.
Di bawah ini langkah-langkah untuk mengatasi cat tembok yang menggelembung :
- Pastikan tempat pengecatan memiliki udara yang lancar dan suhu yang stabil.
- Jangan pernah menekan gelembung cat karena dapat meninggalkan noda.
- Kupaslah lapisan cat yang telah menggelembung sampai benar-benar bersih.
- Lapisi area tembok tersebut menggunakan plamir khusus untuk tembok.
- Ampelas permukaan tembok yang bermasalah ini sampai teksturnya rata.
- Lakukan pengecatan ulang tembok dengan langkah-langkah yang benar.
- Anda harus menunggu minimal 12 jam untuk melakukan pengecatan kedua.
CAT TEMBOK MENGELUPAS
Ciri-ciri cat tembok yang mengelupas yaitu nampak retak-retak dan ada beberapa bagian yang terangkat dari permukaan tembok. Kasus ini biasanya menimpa pada tembok yang memang sudah berusia cukup lama sehingga daya rekat dari lapisan catnya akan melemah. Anda yang sering bergonta-ganti merek cat juga dapat menyebabkan lapisan cat yang dihasilkannya mudah terkelupas. Jadi mulai dari sekarang ada baiknya Anda setia terhadap satu merek produk cat tembok ya. Disarankan untuk segera membersihkan lapisan cat tembok yang mengelupas tersebut menggunakan kape sampai bersih. Kemudian Anda bisa melakukan pengecatan ulang. Prosesnya gampang banget kok.
Berikut ini langkah-langkah memperbaiki cat tembok yang mengelupas :
- Kupaslah lapisan cat tembok sedikit demi sedikit sampai bersih.
- Berikan lapisan plamir di permukaan tembok tersebut secara merata.
- Lakukan proses pengampelasan untuk merapikan lapisan plamirnya
- Barulah Anda bisa mengecat ulang menggunakan produk cat yang sama.
- Disarankan untuk memilih produk cat yang dilengkapi waterproofing.
CAT TEMBOK BERKAPUR
Ciri-ciri cat tembok yang berkapur ialah munculnya butiran-butiran halus berwarna putih di permukaan tembok. Apabila butiran-butiran tersebut disentuh, maka akan menempel di kulit tangan. Penyebabnya tak lain yaitu pemakaian produk cat yang mengandung zat pigmen warna yang memiliki kualitas rendah sehingga mudah mengalami kerusakan. Warna cat tersebut tidak sanggup bertahan lama karena bahan pigmen yang digunakannya mempunyai mutu yang rendah. Kasus ini biasanya terjadi pada tembok yang dicat memakai produk cat abal-abal. Kami sarankan untuk selalu membeli cat ini di toko bangunan yang tepercaya. Hindari membelinya di penjual cat keliling walaupun harganya lebih murah.
Cara memperbaiki cat tembok yang berkapur yaitu :
- Anda dapat mengaplikasikan paint remover ke tembok terlebih dahulu.
- Bersihkan lapisan cat tembok yang berkapur tadi menggunakan kape.
- Aplikasikan cat dasar untuk membuat butiran-butiran tersebut menempel.
- Lakukan pengecatan ulang memakai produk cat yang berkualitas tinggi.
- Setidaknya Anda harus mengecat tembok tersebut sebanyak 2-3 lapisan.
