Jika Anda ingin mendapatkan suasana yang berbeda di dapur, cobalah desain dapur yang bergaya belanda. Pada umumnya, desain ini banyak menggunakan furnitur dan lemari antik, pengaruh klasik yang kental, serta pintu yang terbelah dua. Kombinasi dari ketiga elemen ini akan melahirkan tampilan dapur yang sangat menarik. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan :
Warna Cat Dinding
Mengganti warna cat dinding adalah langkah awal untuk merubah suasana dapur Anda agar mirip tampilan dapur-dapur di Belanda. Pada abad ke-17, di mana Belanda menguasai dunia, warna-warna rumah yang paling banyak dipakai adalah merah hangat, biru langit, dan kuning lembut. Jenis-jenis warna alami seperti cokelat kayu juga kerapkali digunakan. Sedangkan pada lantai, Anda bisa memanfaatkan pesona warna yang dimiliki oleh lantai kayu dan lantai batu. Terakhir, untuk lemari dan kabinet bisa Anda berikan motif agar suasana khas kolonial semakin terasa.
Pintu Berbelah Dua
Salah satu item yang selalu ditemui di rumah bergaya Belanda dan jarang digunakan di gaya lainnya adalah pintu yang dibelah menjadi dua bagian, atas dan bawah. Model pintu seperti ini memungkinkan Anda bisa membuka pintu bagian atas saja, sementara bagian bawahnya tetap tertutup. Anda bisa memesan pintu ini secara khusus atau memodifikasi pintu dapur yang sudah Anda gunakan. Beberapa pintu bahkan dilengkapi rak, sehingga kita bisa menaruh perabotan dapur di belakangnya.
Aksesori untuk Dapur
Penambahan aksesori-aksesori yang tepat dapat memperkuat kesan kolonial pada dapur Anda. Cobalah memanfaatkan ubin semen untuk menambah gaya klasiknya. Tambahkan juga pot gantung yang terbuat dari tembaga, karena benda ini termasuk kerajinan khas Negeri Kincir Angin itu. Perlu diingat, bahwa fungsi dapur sebagai tempat mengolah makanan harus menjadi perhatian utama.