Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kini menjadi salah satu jenjang pendidikan yang sangat penting untuk diikuti oleh anak-anak di Indonesia. PAUD merupakan tingkat pendidikan di bawah TK (Taman Kanak-kanak). Khususnya bagi para tenaga pendidik atau guru PAUD, Anda dituntut untuk membuat sebuah tempat belajar yang nyaman bagi anak-anak dan terasa menyenangkan. Untungnya sekarang sudah banyak rujukan yang bisa digunakan untuk mewujudkan ruangan kelas PAUD yang ideal.
Beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan dalam mengatur ruang kelas untuk PAUD ini antara lain adalah sebagai berikut :
- Tingkat kelompok usia anak, apakah itu bayi, batita, atau pra-sekolah.
- Jumlah anak yang akan belajar. Diketahui, setiap anak membutuhkan ruang gerak 3 m2.
- Durasi waktu anak dilayani di dalam lembaga pendidikan PAUD tersebut.
- Ruangan hendaknya bisa dipakai untuk mendukung berbagai jenis kegiatan.
- Seisi ruangan kelas harus mudah dipantau oleh para guru dan tenaga pendidik.
- Penataan area bermain yang memungkinkan anak-anak bisa mengaksesnya dengan mudah.
- Mudah untuk dilakukan pengontrolan dan pengawasan secara menyeluruh.
- Buku diletakkan di setiap sentra atau tempat tertentu yang muda dijangkau anak.
- Posisi sentra balok dan sentra main peran berada di tempat yang berdekatan.
- Lokasi sentra main bahan alam dan sentra seni terletak di area yang saling berdekatan.
- Sentra musik dan gerak lagu berada di area pijakan sebelum area berkumpul anak.
- Sebaiknya sentra dibuat secara fleksibel agar mudah diubah-ubah sesuai kebutuhan.
- Kebersihan ruangan dan lingkungan senantiasa tetap terjaga.
- Pemakaian cat dinding dan cat kayu yang aman dan tidak mudah luntur di tangan.
- Permukaan lantai tidak terlalu licin dan mudah dibersihkan dari kotoran.
- Posisi stop kontak, alat-alat listrik, dan kabel cukup tinggi sehingga tidak mudah dijangkau.
- Pegangan (handle) pintu sebaiknya setinggi postur anak-anak, kecuali pintu pagar.
- Dinding tidak dilukis secara permanen. Gunakan warna-warni yang natural.
- Lingkungan wajib bebas dari asap rokok, bahan pestisida, dan bahan-bahan beracun.
- Area lingkungan juga harus bebas dari bahan-bahan yang mudah terbakar dan rapuh.
Selain itu kelas PAUD yang menarik dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran juga bisa Anda ciptakan dari sebuah kelas yang mempunyai ukuran yang sama seperti kelas sebelumnya, terdiri atas material yang sama, serta memiliki jumlah guru dan anak didik yang sama pula. Adapun contoh kelas yang menarik tersebut di antaranya:
- Memajang hasil pekerjaan buatan anak-anak pada dinding ruangan.
- Menaruh tumbuh-tumbuhan hijau di seluruh ruangan untuk mendukung kesehatan.
- Memasang poster yang berwarna-warni dan mengganti gorden jendela yang baru.
- Membagi ruangan menjadi beberapa area kegiatan yang berbeda-beda.
- Terdengar suara senandung, berbicara, dan tertawa dari dalam kelas, tapi tak ada teriakan.
- Anak-anak melakukan aktivitas yang sesuai dengan arahan dari guru.
- Bahan pembelajaran bisa disimpan di rak terbuka yang rendah supaya anak-anak pun dapat menjangkaunya dengan mudah dan aman.
- Fasilitas dan peralatan pendukung diletakkan di dekat area kegiatan anak.
- Anak-anak terlihat menikmati kegiatan pembelajaran dengan penuh riang gembira.
- Guru berperan aktif menjadi fasilitator dan pembimbing bagi anak-anak.
Kemudian mengenai proses pemilihan furniture yang akan digunakan di dalam kelas, baik itu meja maupun kursi, maka Anda harus memperhatikan poin-poin di bawah ini!
- Sesuaikan antara ukuran meja dan kursi anak tersebut dengan postur dan berat badan anak-anak sehingga merasa nyaman saat menggunakannya.
- Sebaiknya perabotan yang dipilih juga tak terlalu berat, terutama untuk meja dan kursi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kecelakaan dan anak-anak juga bisa membereskannya.
- Pastikan bagian ujung-ujung meja, lemari, rak, dan perabotan lainnya mempunyai bentuk yang tumpul atau tidak runcing agar tidak membahayakan.
- Anda bisa menggunakan loker sebagai partisi ruang. Pakailah loker setinggi jangkauan anak untuk menyimpan barang-barang, alat bermain, dan buku-buku.
- Apabila Anda menggunakan furniture yang terbuat dari plastik, pastikan strukturnya kokoh, tidak licin saat berada di permukaan lantai, dan keamanannya terjamin.
- Jikalau menggunakan perabotan yang terbuat dari bahan kayu, pastikan cat yang digunakan di sini aman bagi anak, tidak berbau, dan tidak mengandung zat racun.
- Perhatikan dengan teliti bagian permukaan furniture kayu tersebut. Usahakan Anda memilih furniture yang permukaannya halus supaya tidak melukai anak.