Membuat rooftop garden merupakan solusi yang paling tepat untuk dipilih apabila Anda mempunyai lahan dengan ukuran yang terbatas. Jika ditata dan didesain dengan sungguh-sungguh, area rooftop garden ini bisa menjadi tempat yang paling nyaman untuk bersantai dan berkebun di dalam rumah. Namun kenyataannya adalah membuat rooftop garden itu tak semudah kelihatannya. Bahkan Anda pun perlu memperhatikan berbagai aspek supaya dapat tercipta lingkungan yang indah di sini.
Struktur Bangunan
Hal pertama yang penting diperhatikan sebelum Anda membangun rooftop di rumah adalah struktur bangunannya. Sudah seharusnya rooftop ini dibuat di atas bangunan yang kokoh supaya keamanan di sana benar-benar terjamin. Terutama yaitu struktur pada bagian atap rumah yang terbuat dari dak beton. Anda harus memperhitungkan dengan sungguh-sungguh semua beban yang nantinya bakalan ditanggung oleh struktur tersebut. Jadi, kondisinya harus benar-benar kuat.
Media Berkebun
Aspek selanjutnya yang harus Anda perhatikan dengan baik adalah media tanam yang dipakai untuk keperluan berkebun. Roof top memang tidak bisa dilepaskan dari tumbuh-tumbuhan. Namun bobot yang begitu berat pasti akan menjadi beban tersendiri bagi struktur atap. Jadi, sebaiknya gunakanlah media tanam yang ringan dan tidak terlalu menahan air. Anda dapat memakai sekam bakar, kompos, atau sampah organik yang telah difermentasi. Hindari memakai tanah di sini.
Akses Keluar-Masuk
Anda juga perlu memperhatikan akses untuk keluar-masuk roof top tersebut. Berhubungan ruangan ini berada di bagian paling atas, maka kemudahan harus menjadi prioritas utamanya. Pastikan Anda dapat masuk dan keluar roof top dengan gampang, termasuk ketika harus membawa barang-barang. Hal ini penting sekali agar Anda tidak merasa harus bersusah-payah untuk ke roof top ini. Jadi, pada bagian tangga yang menjadi penghubungnya pun jangan dibuat terlalu curam ya.
Sumber Air
Dengan posisinya yang berada di bagian paling atas dari rumah, maka secara praktis kondisi roof top ini panas sekali. Itu sebabnya, Anda harus menanam tumbuh-tumbuhan yang tahan terhadap panas. Kondisi cuaca yang terlalu panas ini juga dapat membuat media tanamnya mudah mengering. Anda perlu menyiraminya paling tidak 2 kali sehari supaya semua tanaman bisa tumbuh subur. Dianjurkan untuk menyediakan sumber air di ruangan ini agar Anda tidak harus mondar-mandir.
Sinar Matahari
Sekali lagi kami ingatkan bahwa kondisi udara di roof top, terutama pada siang hari, sungguh panas. Hal ini pula yang membuat Anda mungkin akan merasa kurang nyaman saat hendak bersantai di sini di waktu siang hari bolong. Guna meminimalkan suhu udara ini, Anda bisa memasang kanopi sebagai pelindung. Paranet juga dapat menghalau panas dari sinar matahari ini secara efektif loh. Tapi Anda perlu menatanya dengan baik sehingga desain roof top tersebut tetap kelihatan bagus.
Kecepatan Angin
Walaupun terlihat sepele, namun Anda tetap harus memperhatikan angin yang berembus di tempat tersebut. Khususnya yaitu mengenai tingkat kecepatannya. Embusan angin yang terlalu kencang dan kuat akan menimbulkan hal buruk pada roof top Anda. Bukan cuma barang-barang di sana yang akan beterbangan ditiup angin, tetapi tumbuh-tumbuhannya pun bisa roboh. Bahkan ruangan ini mungkin akan sering berantakan sendiri. Jadi, Anda harus mengantisipasinya dengan matang.
Tingkat Privasi
Jika mau membuat sebuah roof top sebagai tempat bersantai dan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tercinta, maka hendaknya Anda memastikan bahwa tingkat privasi dari ruang tersebut benar-benar terjamin. Jangan sampai deh area ini dapat dilihat oleh tetangga sekitar, apalagi jikalau ketinggian ruangannya sama. Kalau memang roof top tersebut bisa terlihat dengan gampang, Anda perlu membuat pagar yang mengelilinginya, baik itu dari beton maupun tumbuh-tumbuhan.