Carport adalah area parkir untuk mobil. Carport dibangun untuk mempermudah meletakkan mobil. Dibandingkan dengan garasi, carport lebih gampang diakses. Biasanya carport dibangun di depan garasi, samping rumah, atau lintansan entrance rumah. Tujuannya adalah untuk memudahkan aksesibilitas dari mobil tersebut. Lebar minimum carport adalah 2,5 m, lebar ideal mencapai 3 m, dan lebar sesuai standar Eropa yaitu 3,5 m.
Sedangkan jika anda ingin lebar carport yang benar-benar sesuai dengan mobil, cobalah mengukur langsung lebar mobil tersebut dengan kondisi semua pintu mobil terbuka penuh. Untuk panjangnya, ukuran panjang carport yang tepat adalah 5,5-6 m. Keidealan suatu carport yang pertama dipengaruhi oleh tekstur permukaan lantainya. Usahakan carport mempunyai lantai yang bertekstur kasar agar tidak gampang licin terutama saat basah.
Pastikan pula struktur carport cukup kokoh untuk menahan beban mobil yang rata-rata sekitar 2 ton. Syarat yang ketiga yakni area yang dipakai untuk carport berjenis semi-terbuka sehingga harus tahan terhadap perubahan cuaca yang drastis. Last but not least, lantai juga wajib bersifat anti-lumut dan anti-jamur. Carport adalah kebutuhan bagi mobil anda. Adanya carport memastikan mobil bisa mendukung aktifitas sehari-hari dengan mudah. Semakin ideal carport yang anda miliki, semakin nyaman juga anda dalam mengakses mobil kesayangan.
Berikut ini panduan langkah-langkah membuat carport yang ideal!
Alat dan Bahan :
- Tanah Padas
- Cangkul
- Sekop
- Waterpass
- Batu Bata
- Semen
- Pasir
Langkah-langkah :
- Galilah tanah yang dipakai untuk carport sedalam 20-30 cm lalu masukkan tanah padas ke dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk memadatkan struktur dari tanah tersebut. Jangan lupa siram tanah dengan sedikit diinjak-injak sehingga semakin kokoh. Tanah padas bisa diganti dengan material bekas beton atau kerikil berukuran kecil-kecil.
- Buatlah pondasi sedalam 30 cm yang mengelilingi area carport dengan memakai campuran semen, pasir, dan batu bata. Pondasi akan menahan carport secara maksimal sehingga carport tidak mudah melesak tergeser ke lingkungan di sekitarnya.
- Pembuatan lantai carport harus memperhitungkan tingkat kemiringannya sehingga menghasilkan sistem drainase yang baik. Bisa dibilang sistem drainase inilah yang paling mempengaruhi daya tahan carport di rumah anda. Semakin sedikit air yang menggenangi carport, semakin sedikit pula jamur dan lumut yang bakal tumbuh di sana.
- Carport biasanya dibangun lebih tinggi daripada lingkungan di sekitarnya sehingga diperlukan landasan sebagai jembatan. Kemiringan landasan carport yang baik sekitar sepuluh persen, di mana setiap panjang 1 meter maka tinggi bertambah 10 derajat.
- Lantai carport yang paling cocok adalah batu alam seperti batu koral, batu kali, batu kerikil, dan lain-lain. Namun bila anda ingin carport yang berlantai semen, usahakan permukaan lantai carport tetap kasar dengan mengetukkan sapu lantai ke lantai semen selagi basah.