Desain dapur bergaya rustic memiliki tampilan tradisional yang sangat khas. Ciri utama dari desain ini terletak pada pengolahan unsur dekorasi yang tidak diberikan sentuhan finishing apapun, sehingga keindahan asli dari setiap ornamen dapat terlihat. Pemandangan unik bersuasana tradisional dan sudah jarang ditemui inilah yang menjadi daya tarik dari desain rustic ini.
Apabila anda juga tertarik dengan desain dapur yang satu ini, pelajari kiat-kiatnya di bawah :
1. Dimulai dari Dinding Batu Bata
Dinding batu bata tanpa plester merupakan pemandangan yang umum terlihat di dapur bernuansa rustic. Pemandangan khas semacam ini akan menghasilkan aroma tradisional yang sangat kental, sehingga dapur terasa lebih hangat dan semakin akrab. Di sini, anda bisa membiarkan seluruh dinding ruangan tetap berbatu bata, atau hanya pada sudut-sudut dinding tertentu saja. Susunan batu bata tadi akan menjadi focal point yang unik sekali.
2. Buat Suasana Dapur Terasa Kuno dan Jadul
Tidak masalah ketika anda menggunakan peralatan-peralatan yang modern di dapur bergaya rustic. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemudahan anda dalam mengolah masakan dan menyiapkan hidangan tersebut. Hanya saja, karena desain rustic identik dengan suasana interior yang tradisional, anda bisa membuat seolah-olah peralatan dapur tadi tetap terlihat kuno. Sebagai contoh, anda bisa berkreasi pada bentuk peralatan yang dimodifikasi sedemikian rupa. Bisa juga memberikan sentuhan warna dan motif tertentu sehingga perabotan terlihat jadul.
3. Manfaatkan Perabotan Kayu dan Besi
Perlu diketahui, material kayu dan besi mengandung nuansa rustic yang begitu kental. Anda bisa memanfaatkan kedua bahan ini untuk mendominasi dapur agar suasana khas rustic-nya semakin terasa. Kayu bisa dipakai dalam membuat kabinet dan rak piring. Sementara, besi dapat digunakan sebagai pemanis peralatan tersebut. Pastikan peralatan-peralatan tadi tidak diberikan finishing agar kesan khas rustic-nya tetap keluar.
4. Tanaman-tanaman Sebagai Penghias Dapur
Dapur akan terlihat monoton dan kurang bernyawa bila tidak dilengkapi dengan ornamen penghias. Khusus untuk gaya rustic, anda bisa menghadirkan tanaman-tanaman ke dalam dapur sebagai pemanis ruangan. Susun lah pot-pot tanaman tadi di salah satu sudut ruangan, bingkai jendela, atau menggantung di langit-langit dapur. Aroma khas pedesaannya akan semerbak menyebar ke seluruh sudut ruangan dan menghidupkan suasananya.
5. Pencahayaan Sinar Kuning yang Temaram
Jenis pencahayaan yang tepat untuk dapur bernuansa rustic adalah sinar kekuning-kuningan yang temaram. Pencahayaan seperti ini efektif menciptakan suasana dapur yang terasa hangat dan sesuai dengan tampilan interior tradisional. Cobalah meletakkan lampu kristal sebagai cahaya utama, dan lampu-lampu dinding untuk memperindah suasananya. Nuansa rustic akan semakin terasa kental apabila anda menggunakan sumber cahaya tradisional seperti lilin, lampu petromak, lampu teplok, maupun obor.