Salah satu solusi kreatif untuk rumah mungil berpenghuni banyak adalah menghadirkan kamar tidur di bagian loteng. Dengan pemanfaatan ruangan secara vertikal ini, interior rumah menjadi terasa lebih lega. Pada dasarnya, pembuatan kamar di loteng dilakukan dengan membangun suatu ruangan semi-permanen berbahan balok dan papan kayu. Selain lebih menghemat biaya dan tenaga, struktur semi-permanen juga memungkinkan rumah ini bisa diubah setiap saat. Untuk tips-tips pembuatannya, silahkan simak ulasan berikut ini!
1. Struktur Bangunan yang Kokoh
Sebelum ide anda direalisasikan, pastikanlah loteng di rumah anda benar-benar kokoh dan aman untuk ditempati. Perhatikan struktur bangunan, terutama pada kekuatan pondasi rumah dan daya dukung penyangga. Pastikan seluruh bagian tersebut telah dicek dengan teliti dan memungkinkan untuk dibangun ruangan di atasnya.
2. Kekuatan Loteng dalam Menampung Beban
Untuk loteng yang akan dialihfungsikan menjadi gudang, pastikan loteng tersebut mampu menampung beban berat dari semua benda yang hendak disimpan. Begitu juga bila loteng ini ingin dijadikan sebagai kamar tidur, usahakan bobot orang yang akan menempatinya tidak terlalu berat sehingga lebih aman. Selanjutnya, anda juga perlu memastikan jarak antara ruang loteng dan plafon cukup tinggi, sehingga memungkinkan ruangan ini tetap nyaman ditinggali.
3. Sirkulasi Udara yang Lancar
Karena terletak lebih dekat dengan atap, sudah menjadi hal wajar jika ruang loteng biasanya bersuhu lebih panas. Agar udara tak bersahabat tersebut dinetralisir, maksimalkanlah pengaturan bukaan ruangan sebagai sirkulasi udara. Selain penghawaan alami, tak ada salahnya anda juga menyediakan pengatur udara buatan seperti kipas angin, exhaust fan, maupun AC.
4. Pencahayaan yang Terang
Untuk memaksimalkan jumlah cahaya yang masuk ke ruangan, gantilah beberapa genteng tanah dengan genteng kaca. Anda juga bisa membuat jendela yang menghadap ke atas. Selain sebagai sumber cahaya, jendela ini juga akan menjadi jalur keluar masuknya udara.
5. Akses Masuk Berupa Tangga
Secara umum, akses masuk menuju loteng dihadirkan dalam bentuk tangga rumah. Tak perlu tangga permanen, anda bisa memanfaatkan tangga berbahan kayu atau bambu. Kemudian, tentukanlah posisi tangga tersebut, usahakan tidak menghalangi ruang gerak dan tidak mengganggu privasi orang lain.