Salah satu bahan bangunan yang dapat dijadikan sebagai ornamen hias yang begitu indah adalah batu bata. Yap, penerapan dinding batu bata tanpa plester kini sedang tren di Indonesia. Seketika ruangan akan terlihat natural, alami, dan roustic jika mengaplikasikan metode desain yang satu ini.
Menggunakan dinding batu bata untuk dekorasi ruangan, kenapa tidak? Di samping biaya pembuatannya yang lebih hemat, dinding batu bata ini juga akan menciptakan kesan unik, klasik, dan etnik yang begitu kuat. Cocok sekali bagi anda yang memang menyukai desain rumah bergaya roustic, country, classic, dan natural. Anda tertarik mencoba membuatnya? Di bawah ini tips-tips dari Arafuru.com!
1. Pakai Batu Bata Press
Pada dasarnya, dinding batu bata dapat dibuat dengan menggunakan batu bata biasa. Namun bentuk dan dimensi bata bata ini yang kurang seragam akan mengurangi tingkat kerapian dinding nantinya. Disarankan pakai batu bata yang khusus ditujukan untuk dinding ekspos yaitu batu bata press. Sesuai namanya, batu bata ini dibuat dengan mem-press atau menekan kuat cetakan batu bata. Maka batu bata press pun memiliki kesamaan bentuk dan dimensi sehingga lebih mudah diaplikasikan.
2. Pilih Batu Bata yang Berbobot Berat
Semakin bagus kualitas suatu batu bata, semakin berat bula bobotnya karena material penyusunnya rapat. Batu bata yang bermutu tinggi juga lebih padat dan lebih kuat, dengan warna yang lebih matang sebab dibuat dari tanah liat pilihan. Jika memungkinkan, anda bisa mendatangi langsung ke tempat produksi batu bata press tersebut. Batu bata akan menghasilkan kualitas yang lebih baik jika dibakar memakai kayu atau arang, bukan dengan sekam padi.
3. Perhatikan Tingkat Kekuatan Dinding
Daya tahan dinding batu bata cenderung lebih lemah daripada dinding berplester. Oleh karena itu, pembuatan konstruksi harus dilakukan dan dihitung secara cermat. Pastikan kuantitas konstruksi yang dipakai berjumlah lebih banyak dan berjarak lebih dekat. Untuk meningkatkan kekuatan dinding batu bata, cobalah menggunakan semen instan atau perekat ubin (tile adhesive).
4. Atur Jarak Nat Antar Batu Bata
Kunci keindahan dari dinding batu bata ekspos adalah susunan batu bata yang teratur rapi. Anda perlu mengatur pola antar batu bata ini sedemikian rupa agar tidak terlalu rapat atau terlalu renggang. Adapun jarak yang ideal untuk menghasilkan tampilan dinding batu bata ekspos yang menawan adalah 3-5 cm.
5. Berikan Coating yang Sesuai
Coating berguna untuk meningkatkan kecerahan warna batu bata sekaligus melindunginya dari debu dan kotoran. Untuk batu bata, coating yang tepat adalah coating yang berwarna natural sesuai batu bata dan tidak menimbulkan kesan mengkilap atau basah. Sebelum menerapkan coating, bersihkan dulu batu bata dari kotoran-kotoran yang melekat di permukaannya seperti sisa adukan semen untuk nat dinding.
6. Pastikan Ruangan Bersirkulasi Lancar
Musuh utama dari dinding batu bata hias adalah lumut dan jamur. Tumbuhan-tumbuhan ini bisa hidup dengan baik di tempat yang gelap dan memiliki kelembaban yang tinggi. Jadi untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut pada dinding ekspos di interior rumah anda, usahakan ruangan mempunyai sirkulasi udara yang lancar dan dapat disinari matahari secara langsung.
