Mendesain kamar tidur remaja bisa dibilang merupakan pekerjaan desain yang paling mudah. Sebab, di sini kita bebas berkreasi. Kita bisa leluasa memadupadankan berbagai unsur dekorasi menjadi kesatuan desain yang harmonis. Namun satu hal yang harus diperhatikan, kenyamanan masih tetap menjadi perhatian utama. Kamar tidur yang tampak menarik tidak ada artinya jika penghuninya tidak merasa betah tinggal di dalamnya.
Berikut ini merupakan tiga kunci yang akan menentukan keberhasilan desain yang Anda buat saat mendekorasi kamar tidur berukuran kecil!
Desain
Mayoritas remaja zaman sekarang paling suka dengan desain kontemporer. Alasannya sederhana, karena gaya ini selalu mengikuti perkembangan tren sehingga membuat tampilan kamar selalu up to date. Kalaupun ada remaja yang ingin memiliki kamar tidur bergaya klasik, maka desainnya pun diberi sedikit sentuhan modern agar sesuai dengan usianya.
Selain minat terhadap suatu gaya, hobi juga mempengaruhi desain yang sebaiknya dibangun. Misalnya, untuk remaja yang menyukai sepakbola, anda bisa menghadirkan hal-hal yang berbau olahraga ini ke kamarnya. Begitupun jika anda berhadapan dengan remaja putri yang menyukai kesenian. Menghadirkan ornamen-ornamen kebudayaan Indonesia bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
Warna
Faktor warna menjadi perhatian kedua kita dalam menciptakan kamar tidur impian remaja. Bahkan, terkadang, para remaja sangat sensitif dengan warna yang boleh digoreskan ke dinding kamar tidurnya. Perlu diketahui, kebanyakan remaja putra lebih tertarik dengan warna-warna yang terlihat keren. Beberapa di antaranya yaitu cokelat, abu-abu, hitam, merah tua, dan biru tua. Sementara warna-warna feminin seperti biru langit, kuning, pink muda, dan oranye merupakan favorit remaja putri.
Penataan
Kunci terakhir adalah penataan furniture sesuai dengan luas ruangan dan kebutuhan masing-masing remaja. Ranjang tidur, lemari pakaian, dan meja belajar merupakan furniture-furniture utama yang umum digunakan di kamar tidur remaja. Sesuaikan ukuran furniture yang hendak dipilih dengan luas kamar yang tersedia. Jangan pernah anda memaksakan diri karena hal tersebut akan mengakibatkan kenyamanan kamar menjadi berkurang.
Perhatikan juga bagaimana penataan furniture yang efektif dan berpengaruh positif bagi remaja. Sebagai contoh, meja belajar yang diletakkan di samping kiri ranjang akan menimbulkan suasana belajar yang berbeda dengan ketika meja tersebut ditaruh di sebelah kanan ranjang tidur. Begitupula dengan bentuk furniture yang tepat. Beberapa remaja mengaku lebih menyukai bentuk ranjang yang sederhana ketimbang bentuk yang kekanak-kanakan.