Bisnis jual beli rumah memang begitu menggiurkan. Mengapa? Sebab perputaran uang di sini sangat besar. Harga rumah sekarang sudah lebih dari Rp 100 juta. Walaupun mahal, manusia tetap mencarinya karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok. Mahalnya harga rumah memungkinkan kita untuk mencari untung lebih besar. Bahkan untuk penjualan satu unit rumah, kita bisa mengambil keuntungan lebih dari Rp 10 juta.
Jadi Anda tidak perlu heran kalau melihat seseorang yang berbisnis di bidang properti begitu bergelimpangan harta. Mereka sama sekali tidak memelihara tuyul, babi ngepet, atau makhluk halus lainnya. Mereka bisa mendapatkan pemasukan yang banyak dari usahanya menjual aset properti yang dimiliki. Jangan iri hati ya. Jika mau, Anda juga bisa mengikuti jejak mereka dengan menjual rumah kepada orang lain yang sedang membutuhkannya.
Namun menjual rumah itu tidak semudah kelihatannya. Malahan Anda memerlukan berbagai keahlian untuk dapat meyakinkan calon pembeli bahwa rumah yang hendak Anda jual sangat cocok baginya. Faktanya seorang penjual rumah pemula rata-rata membutuhkan waktu untuk menjual satu unit rumah paling cepat yaitu 3 bulan. Ingat, ini merupakan waktu tercepat sebab kenyataannya banyak yang lebih lama dari waktu tersebut.
Mau rumah yang Anda jual cepat laku? Silakan ikuti kiat-kiatnya di bawah ini!
Kiat 1. Bersihkan Rumah dan Lingkungannya
Buat penampilan rumah Anda mampu memikat hati para calon pembeli. Bagaimana caranya? Tips yang paling mudah adalah membersihkan rumah tersebut beserta lingkungan sekitarnya. Ingat, Anda tidak boleh hanya membersihkan lantainya saja, tapi dinding, plafon, dan atapnya juga perlu dibersihkan. Buatlah tampilan rumah Anda menjadi bersih semaksimal mungkin. Bahkan kalau bisa sampai pemilik aslinya terkagum-kagum dengan kondisi rumahnya saat ini.
Kiat 2. Warnai dengan Cat Dinding yang Baru
Kebanyakan orang pada dasarnya enggan membeli produk yang memiliki warna kusam. Kalau pun mau, mereka pasti menginginkan harga yang lebih murah. Begitu pula dengan rumah yang hendak dijual. Anda perlu membuat tampilan rumah tersebut menarik di mata siapa pun orang yang melihatnya. Salah satu caranya yaitu mengecat ulang warna dindingnya. Usahakan Anda memakai warna cat dinding yang sedang trendi sehingga peminatnya semakin banyak.
Kiat 3. Tentukan Harga dengan Bijaksana
Tidak ada satu orang pun yang mau membeli rumah yang harganya terlalu mahal. Anda harus memahami bahwa mahal tidaknya suatu rumah tidak hanya dilihat berdasarkan angkanya saja, melainkan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Di antaranya seperti bangunan, ukuran, suasana, fasilitas, dan tentunya lokasi. Faktor lokasi ini begitu penting sebab sangat mempengaruhi harga rumah. Rumah ukuran 6 x 12 m yang dijual dengan harga Rp 300 juta pun dapat dikatakan sangat murah kalau lokasinya berada tepat di pusat keramaian dan pinggir jalan utama.
Kiat 4. Ambil Keuntungan secara Wajar
Jangan terlalu berambisi mengambil keuntungan sebesar-besarnya ketika Anda ingin menjual rumah. Mengambil untung yang besar memang sah-sah saja tapi nantinya akan berimbas pada harga jual rumah dan pangsa pasarnya. Jika ingin rumah Anda terjual cepat, maka Anda harus mengambil keuntungan yang wajar. Kami sarankan Anda melakukan survei untuk mengetahui harga pasaran rumah di sekitar daerah tersebut. Kemudian nilai dengan jujur produk rumah Anda. Dari sini Anda bisa menentukan berapa harga jual yang tepat dan keuntungan yang akan didapatkan.
Kiat 5. Perbanyak Koneksi dan Kenalan
Ini merupakan kunci utama agar Anda bisa sukses di bisnis properti. Tidak lain adalah koneksi. Koneksi meliputi semua orang yang Anda kenal dan mereka pun mengenal baik tentang Anda. Koneksi ini yang akan menjadi pangsa pasar Anda dalam menjual produk properti. Sedangkan orang-orang yang tidak Anda kenal dan tertarik dengan rumah Anda merupakan bonus. Target utama Anda yaitu kenalan-kenalan ini. Jadi semakin banyak orang yang Anda kenal, maka semakin mudah dan cepat pula Anda bisa menjual rumah.
Kiat 6. Promosi secara Maksimal
Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Anda sudah menyiapkan rumah dengan baik serta memiliki pangsa pasar sebagai targetnya, langkah selanjutnya yaitu promosikan rumah Anda. Bagaimana orang lain bisa tahu kalau Anda sedang menjual rumah kalau tidak berpromosi? Anda bisa melakukan promosi, baik secara online maupun offline. Pasanglah iklan sebanyak-banyaknya agar jangkauan promosi Anda semakin luas. Buatlah iklan yang menarik, desainnya modern, serta jelas. Anda juga bisa memasang promosi di Arafuru.com ini.
Kiat 7. Jujur Menjelaskan Rumah Anda
Anda harus bersiap-siap untuk menerima telepon atau kunjungan dari calon pembeli yang berminat dengan rumah Anda. Jika sudah tercapai kesepakatan untuk melihat rumah tersebut, Anda bisa melayaninya dengan baik. Terangkan dengan jujur mengenai spesifikasi rumah ini. Jelaskan apa saja kelebihan-kelebihan dari rumah Anda. Kemudian ceritakan pula bagaimana Anda bisa mengatasi segala kekurangan rumah tersebut. Kalau ada, Anda juga bisa menceritakan momen menarik yang terjadi di rumah ini kepada calon pembeli.
Kiat 8. Tawarkan Bonus Tambahan
Semua orang suka barang-barang yang diberikan secara gratis. Terlebih jika barang tersebut berguna baginya. Walaupun kelihatannya sepele, Anda juga bisa kok menawarkan bonus tambahan untuk memikat hati calon pembeli rumah. Contohnya Anda bisa memberikan bonus berupa satu set furniture, kasur spring bed, televisi, atau handphone. Dengan sedikit menaikkan harga jual rumah, Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan yang banyak meskipun harus memberikan barang-barang bonus ini secara cuma-cuma.