Tidak semudah kelihatannya, menjual rumah perlu menggunakan kiat-kiat tertentu agar proses penjualan berjalan dengan lancar. Tidak jarang, para pemilik rumah justru melakukan kekeliruan dalam menjual asetnya yang mengakibatkan timbulnya permasalahan fatal pada proses jual beli rumah tersebut.
Menjual rumah memang memiliki prosedur yang berbeda daripada menjual barang-barang lainnya. Ada kelengkapan rumah yang perlu diperhatikan terkait faktor lingkungan, hukum, kondisi, legalitas, dan lain-lain. Supaya tidak salah langkah dalam menawarkan produk rumah anda, cermati kesalahan-kesalah yang biasa dilakukan oleh penjual rumah berikut ini!
1. Tidak Melakukan Persiapan Apapun
Sebelum rumah yang anda miliki dijual, alangkah baiknya melakukan persiapan terlebih dahulu guna meningkatkan daya tarik dari rumah tersebut. Memasang iklan penjualan di media masa atau menancapkan tanda dijual di depan rumah tanpa persiapan sama sekali berarti anda hanya membuang-buang waktu. Kalaupun ada orang yang melirik iklan anda, maka harga yang ia minta cenderung jauh lebih rendah dibandingkan harga yang ditawarkan. Persiapan juga terkait dengan kesiapan mental anda sekeluarga untuk melepaskan rumah yang ingin dijual.
2. Tidak Mempunyai Cukup Banyak Informasi
Sebelum memutuskan untuk menjual rumah anda, carilah informasi tentang properti sebanyak mungkin. Pelajari kondisi pasar saat ini dengan mengumpulkan data pasar properti selama enam bulan terakhir. Selain kondisi properti di lingkungan tempat tinggal anda, ketahui juga kondisi properti secara global yang mungkin akan berdampak pada nasib rumah anda.
3. Tidak Menggunakan Jasa Agen Properti
Sah-sah saja apabila anda cukup percaya diri dalam mengurus proses jual beli rumah secara mandiri. Apalagi dengan menggunakan jasa agen properti, anda harus menyisakan sekian persen untuk biaya jasa perantara tersebut. Akan tetapi, menjual rumah secara mandiri juga harus mempertimbangkan berbagai hal termasuk status hukum properti dan kepastian legalitas transaksi ini. Jika anda ingin lebih santai dan tidak mau repot, cobalah memanfaatkan jasa agen properti di sekitar lingkungan hunian anda. Pilih agen yang sesuai dengan kebutuhan anda dan memiliki profesionalitas tinggi, bukan hanya karena kenal semata.
4. Mempersiapkan Rumah Secara Berlebihan
Di samping tidak membuat persiapan, mempersiapkan rumah secara berlebihan juga termasuk kesalahan yang acapkali dilakukan oleh penjual rumah pemula. Sebab setiap spesifikasi rumah mempunyai target konsumennya masing-masing. Terlalu banyak memasukkan perabotan mewah yang berharga mahal justru akan membuat daya jangkau masyarakat akan rumah anda menurun drastis.
5. Melabeli Harga Tak Rasional
Sebagai pemilik rumah, tentu anda ingin properti tersebut terjual dengan harga yang sangat mahal. Namun, anda harus bisa menghitung harga jual rumah yang wajar supaya calon pembeli berminat terhadap tempat tinggal anda. Lakukan riset terlebih dahulu berapa kisaran harga rumah-rumah di sekitar tempat tinggal anda. Berfokuslah pada kelebihan rumah untuk menaikkan harga dan jangan terlalu berambisi pada keuntungan yang berlipat ganda. Hindari mengedepankan sensitivitas pribadi, tetaplah bersifat obyektif dalam menilai kualitas rumah anda.
6. Menyembunyikan Kekurangan Rumah
Agar bisa dipercaya oleh calon-calon pembeli, anda harus jujur dalam menerangkan kondisi rumah secara keseluruhan. Hindari menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang dimiliki rumah sebab akan berpengaruh pada kredibilitas anda dan kerugian pembeli. Selain itu, dengan menyembunyikan kecacatan rumah dapat berakibat pada menurunnya harga tawar rumah anda di kemudian hari.
7. Tidak Sabar dan Cepat Terburu-buru
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, menjual rumah tidak sesederhana menjual produk-produk lainnya. Paling cepat, proses penjualan rumah oleh pemula bisa dilakukan dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan. Jadi, persiapkan rumah anda dengan matang, serta jeli dan berhati-hatilah dalam melakukan transaksi jual beli rumah.