Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan dan kesehatan suatu rumah. Bukan tidak mungkin, hunian yang tidak dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang baik maka suasana di dalamnya akan menjadi gelap, lembab, dan terkesan kumuh.
Menurut asal sumbernya, pencahayaan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang berasal dari sinar matahari, sementara pencahayaan buatan didapatkan dari sinar lampu. Pencahayaan alami dinilai lebih sehat dibandingkan pencahayaan buatan karena mengandung vitamin D yang berguna untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh sehingga mempengaruhi kesehatan tulang dan gigi.
Bagaimana caranya memaksimalkan pencahayaan alami di dalam rumah? Simak panduannya berikut ini :
Bukaan
Ide pertama adalah anda bisa bermain dengan bukaan kaca yang diaplikasikan dalam bentuk pintu dan jendela. Maksimalkan pembuatann bukaan-bukaan ini mulai dari dinding sampai atap supaya sinar matahari dapat memasuki ruangan dalam jumlah yang cukup. Sebagai contoh, cobalah membuat dinding kaca, jendela ukuran besar, dan sky light di tengah-tengah ruangan.
Kisi-kisi
Kisi-kisi adalah solusi yang paling tepat bagi anda yang menginginkan ventilasi cahaya dan udara di waktu bersamaan agar rumah tidak pengap dan lembab. Ukuran kisi-kisi yang kecil dan rapat memungkinkannya dapat menjadi solusi ventilasi ruangan tanpa mengurangi tingkat keamanannya. Perbanyak kisi-kisi sebagai jalur utama sirkulasi udara yang keluar masuk rumah. Pilih bentuk kisi-kisi yang menarik agar sekaligus juga berguna sebagai aksesoris ruangan.
Taman
Adanya taman di sekeliling rumah juga mampu mendukung pencahayaan alami di dalam rumah tersebut. Pepohonan yang ditanam di taman ini akan menjadi tirai alami dan berfungsi menghalangi sinar matahari siang untuk tidak masuk ke dalam rumah. Bagi anda yang sibuk, disarankan menanam pepohonan tropis yang rendah perawatan seperti pohon mangga, pohon akasia, pohon kelengkeng, dan lain-lain. Namun apabila luas lahan yang dimiliki terlalu sempit, anda bisa menghadirkan tumbuhan rambat yang ditanam di dalam pot dan digantungkan di sekitar jendela.
Kamar Tidur
Mengingat setiap penghuni rumah menghabiskan banyak waktunya di kamar tidur, maka ruangan ini pun harus dilengkapi jendela. Usahakan pembuatan jendela-jendela ini nantinya menghadap ke ruang terbuka agar penangkapan pencahayaan lebih optimal. Dengan demikian ruangan akan menjadi lebih higienis, nyaman, dan hangat, jauh dari kesan sumpek.
Kamar Mandi
Jangan lupa, kamar mandi pun membutuhkan jendela sebagai jalur perputaran udara dan cahaya. Tapi supaya tidak mengganggu privasi di dalamnya, jendela bisa dibuat dalam ukuran yang lebih kecil dan diletakkan di dinding bagian atas. Di samping itu, cobalah mengeluarkan beberapa perkakas mandi supaya suasananya lebih lapang dan tidak terlampau sesak.