Apa Ciri-ciri Rumah Subsidi? Setidaknya Ada 11 Tanda Utama Pengenalnya

Rumah subsidi sangat membantu masyarakat untuk membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Sesuai namanya, ini merupakan rumah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah dalam pembayarannya. Biasanya bantuan ini berupa pembayaran sebagian bunga yang harus ditanggung oleh pembeli. Sehingga Anda sebagai pembeli akan merasa kalau bunga bank tersebut  lebih murah karena flat. Anda pun sangat diuntungkan.

Namun tidak semua orang bisa membeli rumah subsidi. Rumah ini khusus untuk kalangan masyarakat yang kurang mampu. Pemerintah memang sengaja membantu masyarakat supaya tetap bisa membeli rumah walaupun harga rumah saat ini mahal sekali. Bagaimana pun rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi. Hadirnya rumah subsidi seperti angin segar bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah yang murah.

ciri ciri rumah bersubsidi

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli rumah bersubsidi, perlu diketahui bahwa tidak semua rumah yang dijual di Indonesia mendapatkan subsidi. Anda pun tidak bisa seenak hati meminta pemerintah untuk memberikan subsidi terhadap pembelian rumah yang Anda inginkan. Dalam hal ini pemerintah lah yang memiliki wewenang untuk menentukan rumah-rumah mana saja yang mendapatkan subsidi dan tidak. Anda harus mencermatinya dengan baik.

Berikut ini ciri-ciri bangunan rumah yang biasanya mendapatkan subsidi dari pemerintah. Anda mesti mengenalinya dengan baik!

rumah subsidi tak dicabut

  1. Lokasinya Berada di Daerah Pinggir

Rumah subsidi selalu dibangun di daerah pinggir. Tidak pernah ada rumah subsidi yang berlokasi di pusat suatu daerah. Pemilihan lokasi di area perbatasan daerah ini sengaja dipilih karena harga tanahnya jauh lebih murah. Dengan demikian pengembang tetap bisa mendapatkan keuntungan yang cukup meskipun produk-produk rumahnya dijual dengan harga yang lebih rendah.

  1. Lokasi Biasanya Bekas Persawahan

Pengembang juga biasanya memilih membeli tanah di area persawahan dibandingkan dengan membeli tanah di perkampungan. Sekali lagi, faktor harga beli tanah yang lebih murah menjadi pertimbangan utamanya. Sebab bagaimana pun pengembang juga ingin memperoleh laba yang cukup dari penjualan rumah subsidi ini. Area persawahan tadi kemudian ditimbun menggunakan tanah urug sebelum dibangun perumahan.

agar pengajuan kpr disetujui bank

  1. Prospek Daerah Jangka Panjang

Karena berada di lokasi yang terpencil, perkembangan daerah di tempat perumahan subsidi umumnya jangka panjang. Daerah tersebut sebelumnya bukan merupakan daerah maju atau berkembang. Bahkan tidak jarang rumah-rumah subsidi ini dibangun di tempat yang jauh dari permukiman penduduk. Rata-rata daerah ini diprediksi akan mengalami perkembangan dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang.

  1. Lokasi Tidak Dilalui Angkutan Umum

Anda juga harus memikirkan baik-baik sebab umumnya rumah subsidi dibangun di lokasi yang tidak dilalui angkutan umum. Karena daerah tersebut memang merupakan wilayah yang baru saja dibangun, maka belum ada satu pun trayek angkutan umum yang menjangkaunya. Kendala ini bisa diatasi dengan menggunakan kendaraan sendiri atau menyewa jasa becak dan ojek.

inilah kelebihan kpr syariah

  1. Rumah harus Dipesan Dahulu

Kabar adanya rumah subsidi di suatu daerah biasanya akan cepat menyebar dan langsung diserbu oleh para calon pembeli. Menariknya adalah calon pembeli ini sudah dapat memesan rumah subsidi tersebut meski bangunan fisik rumahnya belum ada. Gambaran tentang rumah yang dibeli sudah diinformasikan secara lengkap di brosur terkait. Kalau Anda menunggu sampai rumahnya dibangun baru tertarik memesan, maka dapat dipastikan seluruh unitnya telah habis terjual.

  1. Bangunan Tidak Memakai Batubata Sepenuhnya

Namanya juga rumah yang dijual dengan harga lebih murah daripada pasaran, maka bahan bangunan yang digunakan pun bukan merupakan material nomor satu. Untuk menghemat anggaran biaya pembangunan, developer memakai material alternatif. Tapi Anda tidak perlu khawatir sebab keamanan rumah sudah diperhatingkan dengan baik karena tetap menjadi priorias utamanya. Termasuk pemakaian batubata untuk dinding pun sebagian diganti dengan batako dan bata hebel.

penyebab kpr ditolak bank

  1. Luas Rumah Tidak Melebihi 60 meter persegi

Karakteristik selanjutnya untuk rumah subsidi yaitu ukurannya yang tidak terlalu luas. Biasanya rumah subsidi ini mempunyai luas kurang dari 60 meter persegi secara keseluruhan. Adapun 60 m2 untuk tanahnya saja. Sedangkan rumahnya sendiri tentu kurang dari 60 m2. Sementara itu, ukuran panjang dan lebar tanah yang biasanya dipakai yaitu 6 x 10 m atau 5 x 12 m.

  1. Tipe Rumah 22/60, 29/60, dan 36/60

Anda mungkin penasaran berapa ukuran rumah subsidi yang biasanya dipakai? Para developer umumnya menggunakan tipe rumah 22/60, 29/60, dan 36/60 pada saat mengerjakan proyek pembangunan rumah bersubsidi. Artinya luas tanah yang dipakai yaitu 60 m2. Sedangkan luas rumah yang biasanya dibangun antara lain 22 m2, 29 m2, dan 36 m2. Sekilas tampak kecil sekali memang.

mengajukan kpr ke bank syariah

  1. Hanya Ada Ruang Tamu, Kamar Tidur, dan Kamar Mandi

Apa sajakah ruangan yang biasanya ada di dalam rumah yang bersubsidi? Ukuran rumah yang kecil membuat developer harus berpikir kreatif untuk mengatur tata letak ruangan di dalamnya. Selain itu, rumah pun hanya dilengkapi dengan 3 ruangan utama yang dianggap memiliki fungsi yang sangat penting. Anda hanya akan menemukan ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi di sini.

  1. Cicilan Angsuran KPR Flat

Karena dibantu oleh pemerintah dalam pembayarannya, maka Anda akan sangat diuntungkan saat membeli rumah subsidi. Salah satunya terlihat dari cicilan angsuran yang harus dilunasi. Cicilan angsuran KPR tersebut flat alias tetap sampai lunas. Tidak ada kenaikan cicilan sepeser pun, khususnya terkait kenaikan suku bunga. Anda pun bisa bernapas lebih lega karena dapat menyusun rencana pembayaran dengan lebih mudah.

agar kpr disetujui bank

  1. Suku Bunga Disubsidi oleh Pemerintah

Mengapa cicilan angsuran KPR rumah subsidi bisa flat? Penyebabnya tidak lain karena pembayarannya dibantu oleh pemerintah, terutama dalam hal pembayaran suku bunga. Perlu Anda ketahui, pemerintah akan membantu suku bunga ban sebesar 7,25 persen atas pembelian rumah subsidi. Prosentase ini tentu terbilang sangat besar. Anda pun benar-benar terbantu dengan adanya subsidi ini.