Membuat perangkap nyamuk sendiri? Kedengarannya mustahil ya. Hal ini mengingat ukuran nyamuk yang kecil serta gerak terbangnya yang sangat cepat. Namun ternyata bisa lho perangkap nyamuk ini dibuat dengan mudah, dan sangat ampuh membasmi nyamuk di rumah.
ALAT DAN BAHAN :
- 1 buah botol plastik
- 40 gram gula
- 1 gram ragi
- 1 plastik kresek
- Air secukupnya
LANGKAH-LANGKAH :
- Siapkan botol bekas air mineral, belah menjadi dua bagian. Bagian bawah berupa gelas, sedangkan bagian atasnya berupa corong jika dibalik.
- Masaklah gula merah dan air sampai mendidih, lalu tuangkan ke bagian bawah botol. Biarkan beberapa saat agar dingin.
- Setelah cairan gula tersebut sudah dingin, taburkan serbuk ragi di atasnya. Ingat, tidak perlu diaduk agar keduanya bereaksi membentuk karbondioksida.
- Pasangkan kembali potongan bagian atas botol di atas bagian bawah botol dengan posisi terbalik (seperti corong).
- Setelah itu, bungkus seluruh permukaan botol tersebut dengan plastik/kain hitam kecuali bagian corongnya.
- Lalu, letakkan perangkap ini di sudut-sudut rumah yang strategis dan diprediksi menjadi sarang nyamuk.
- Setelah seminggu kemudian, periksa kembali perangkap-perangkap tersebut. Pasti sudah banyak nyamuk yang terjebak di dalamnya.
- Cairan gula merah dan ragi perlu diganti seminggu sekali agar perangkap ini dapat terus bekerja.
Kok Bisa Ya?
Pada dasarnya, nyamuk sangat suka dengan zat karbondioksida. Itulah sebabnya, kita membuat suatu reaksi kimia sederhana yang mampu menghasilkan karbondioksida dari cairan gula merah dan ragi. Semakin banyak jumlah gula dan ragi yang digunakan, maka semakin besar pula zat karbondioksida yang dihasilkannya. Selain itu, nyamuk juga menyukai tempat-tempat yang gelap. Nyamuk senang hinggap di suatu benda yang berwarna hitam untuk menyamarkan tubuhnya agar tidak mudah kelihatan.
Nyamuk yang tertarik dengan bau karbondioksida lantas menuju perangkap yang sudah disamarkan dengan plastik hitam. Karena yakin tempat itu aman, maka nyamuk-nyamuk itupun memasuki bagian dalam perangkap melalui corong (bagian atas botol yang dibalik). Sadar dengan perangkap, nyamuk yang akan keluar mengalami kesulitan karena jalan keluarnya berupa lubang kecil. Akhirnya, lama-kelamaan nyamuk-nyamuk itu pun mati di dalam botol.