Perkembangan teknologi konstruksi bangunan melahirkan sebuah mahakarya berupa rangka atap baja ringan. Secara singkat, ini merupakan sebuah rangka yang dipakai untuk menopang atap bangunan dan terbuat dari baja ringan. Rangka ini mempunyai tingkat struktur yang sangat kokoh, awet, antirayap, dan berbobot ringan. Rangka atap baja ringan dapat dijadikan solusi yang efektif di tengah-tengah melambungnya harga kayu di Indonesia saat ini. Pada mulanya, rangka atap dari baja ringan ini sebatas digunakan untuk gedung-gedung pencakar langit saja.
Seiring berjalannya waktu, rumah tempat tinggal pun banyak yang memanfaatkan rangka ini untuk menahan atapnya. Terutama untuk para developer properti, mereka lebih tertarik memakai rangka ini dibandingkan kayu karena mutu dan kualitasnya yang jelas. Hanya saja memasang rangka atap baja ringan membutuhkan keahlian tersendiri. Diperlukan ketelitian dan kejelian dalam memasang setiap komponen rangka baja ringan agar bisa terpasang dengan baik dan benar. Kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal.
Bahkan sampai atap bangunan akan mudah ambruk akibat kesalahan pemasangan ini. Simak ulasan dari Arafuru di bawah ini dengan baik!
Kesalahan 1 : Dudukan Rangka Terpasang Miring
Pemasangan dudukan untuk atap baja ringan harus seimbang dan sama tinggi. Apabila tidak, maka kekuatan yang ditopang oleh dudukan tersebut menjadi tidak sama rata. Akibatnya rangka sewaktu-waktu bisa rubuh karena berat sebelah. Untuk mengetahui kedudukan yang seimbang, anda bisa menggunakan waterpass, tali, dan meteran.
Kesalahan 2 : Hanya Asal Komponen Rangka Terpasang
Rangka dari baja ringan merupakan produk industri yang sudah diperhitungkan desainnya secara matang. Rangka ini terdiri dari beberapa komponen terpisah yang dapat disatukan dengan merangkainya. Ketika ada sebuah komponen rangka yang tidak dipasang dengan tepat, hal ini akan berpengaruh terhadap kekuatan dan struktur dari komponen-komponen yang lainnya. Jadi sebelum proses pemasangan dilakukan, sebaiknya anda mempelajari rangka tersebut terlebih dahulu. Percayakanlah pemasangan rangka ini kepada tenaga ahli supaya mengerjakannya secara benar dan tidak asal terpasang.
Kesalahan 3 : Menggunakan Rangka yang Murahan
Produk-produk yang dijual dengan harga murah umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah daripada produk yang mahal. Walaupun memperhitungkan anggaran pembangunan itu penting, tetapi lebih penting lagi mengutamakan kualitas suatu bahan. Rangka atap yang berkualitas rendah tentu tingkat keawetannya rendah pula. Kapan saja atap pun berisiko ambruk dan membahayakan penghuni rumah tersebut. Hendaknya anda beinvestasi memakai rangka atap baja ringan yang berharga mahal, memiliki kualitas terbaik, dan mempunyai daya tahan yang tinggi.
Kesalahan 4 : Memasang Perabot Gantung Terlalu Banyak
Rangka dari baja ringan ini memiliki kemampuan menahan beban dengan bobot sesuai spesifikasinya. Di samping menopang atap, disadari atau tidak rangka ini juga harus menahan beban dari perabot-perabot gantung yang dipasang di rangkanya. Sebagai contoh lampu gantung, kipas angin, kabinet, penghangat ruangan, dan lain-lain. Sehingga ketika anda ingin memasang benda-benda yang bertumpu dan mengandalkan kekuatan rangka atap baja ringan, pertimbangkan dengan masak terlebih dahulu.
Kesalahan 5 : Rangka Baja Ringan Antikarat, Tapi
Pada saat pemasangan atap dilakukan, rangka seringkali terbentur atap secara tidak sengaja. Hal ini bisa mengakibatkan lapisan antikarat pada baja ringan terkikis. Selain itu, pengikisan lapisan antikarat ini juga bisa disebabkan oleh air hujan dengan pH asam yang tinggi. Uap air yang dibawa angin laut pun bersifat basa yang dapat menggerogoti lapisan antikaratnya. Jika sudah demikian, rangka pun bakal berkarat dan berkeropos. Usahakan pemasangan rangka ini dilakukan benar-benar rapat dan tertutup agar tidak gampang rusak.