Tips-tips Merawat Kipas Angin supaya Awet dan Tak Cepat Rusak

Ada keuntungan dan kerugian kita tinggal di Indonesia yang notabene memiliki iklim tropis. Untungnya yaitu kita bisa menikmati sinar matahari setiap hari sepanjang tahun. Sedangkan kekurangannya adalah kondisi cuaca yang sangat panas, apalagi jika berada di Kota Pontianak. Namun sepanas-panasnya cuaca di Indonesia, udaranya masih mengandung uap air yang cukup banyak sehingga tidak kering. Jadi meski kondisi cuaca di sini memang panas, namun kita tetap patut bersyukur karena tidak sepanas di daerah Timur Tengah.

Karena telah terbiasa dengan cuaca yang kondisinya panas, orang Indonesia sudah mempunyai banyak cara untuk mengatasinya. Salah satu cara yang biasa dilakukan yaitu memanfaatkan kipas angin. Perangkat kipas angin ini akan menghembuskan udara ke arah depan sehingga membuat suasana di depannya menjadi sejuk. Paling pas menyalakan kipas angin ini di waktu siang hari ketika kondisi cuaca sedang panas-panasnya. Sambil ditemani segelas minuman es, camilan, dan film favorit, rasanya pasti sangat nyaman.

Supaya kipas angin yang Anda miliki tidak cepat rusak, Anda harus merawatnya dengan langkah-langkah berikut ini.

Bersihkan Baling-baling secara Berkala

Baling-baling kipas angin merupakan bagian yang paling mudah dipenuhi kotoran. Jika Anda tidak rutin membersihkannya, baling-baling tersebut akan ditumpuki oleh debu. Akibatnya angin yang berhembus pun tidak terasa segar serta cenderung kurang nyaman. Selain itu, angin tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan Anda sebab terkandung banyak kuman dan bakteri di dalamnya. Penderita alergi debu pun akan dibuat bersin-bersin olehnya.

Jaga Kebersihan Mesin Dinamo

Baling-baling kipas angin diputar oleh mesin dinamo. Mengingat perannya yang sangat penting, Anda wajib menjaga kondisi mesin ini agar tetap bekerja optimal. Minimal Anda harus rajin membersihkannya. Silakan Anda bisa memakai vacuum cleaner mini yang biasa dipakai untuk membersihkan keyboard. Cukup arahkan saja bagain corong vacuum cleaner tersebut, maka partikel-partikel debu pun akan tersedot secara otomatis.

Cuci Menggunakan Air Bersih

Kipas angin terdiri dari banyak bagian penyusun. Beberapa di antaranya bersifat anti-air sehingga Anda bisa mencucinya langsung menggunakan air bersih. Bagian tersebut antara lain baling-baling, kawat jaring pengaman, dan penutup mesin dinamo. Mulailah dengan merendam bagian-bagian ini di air sabun. Kemudian sikat secara merata seluruh permukaannya berulang-ulang. Setelah itu, keringkan dengan memakain kain lap yang bersih.

Oleskan Minyak ke As Kipas

Setelah Anda selesai membersihkan seluruh bagian kipas angin, sebaiknya jangan langsung dipasang kembali bagian-bagian tersebut. Jangan lupa berikan minyak pada bagian as kipas yang bersentuhan langsung dengan bosing, baik sisi depan maupun belakangnya. Tujuannya supaya kondisi as tersebut menjadi licin sehingga dapat berputar secara mulus. Pemberian minyak juga dilakukan agar as kipas tidak berkarat. Anda bisa menggunakan minyak singer yang biasa digunakan untuk mesin jahit.

Pada dasarnya semua perangkat yang Anda miliki di rumah harus dibersihkan secara berkala. Khusus untuk kipas angin, Anda wajib membersihkannya minimal setiap 2-4 minggu sekali tergantung tingkat penggunaannya. Semakin sering Anda membersihkannya, maka semakin awet pula kipas angin tersebut. Kerjakan proses pembersihan dengan langkah-langkah yang benar sesuai panduan di atas. Anda juga harus berhati-hati agar tidak malah merusak salah satu komponen penyusun kipas angin.