Tak Sulit, Ini Dia Tips Mudah Merawat Furniture Antik Kuno

Furniture antik selain berharga mahal juga membutuhkan tingkat perawatan yang tinggi. Sebab jika Anda salah sedikit saja hingga menyebabkan ada cacat dalam permukaan furniture, bukan tidak mungkin harganya langsung jatuh. Tidak mau kan barang mewah ini menjadi barang rongsokan cuma gara-gara kesalahan dalam perawatannya? Kendati bersifat antik alias tua, pada umumnya ketahanan furniture ini lebih tinggi daripada furniture produksi sekarang. Hal ini karena bahan kayu yang digunakan umumnya berasal dari pohon tua yang memiliki kualitas dan ketebalan yang sangat bagus. Maka tidak heran jika furniture ini mampu bertahun hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

Saat ini, hobi mengoleksi furniture antik cukup marak melanda masyarakat di Indonesia. Mereka yang berkantong tebal biasanya memanfaatkan hobi ini sekaligus sebagai investasi. Maklum saja, harga furniture baru yang umumnya mencapai jutaan rupiah, bisa kalah dengan furniture antik yang harganya mampu menembus angka ratusan juta. Hal ini terutama karena usia dan nilai histori yang dikandung dalam furniture. Semakin tua suatu furniture maka harganya relatif akan naik. Sehingga ada banyak orang yang mengoleksi furnituree antik, selain sebagai hobi, juga sebagai investasi untuk anak cucunya nanti.

tips merawat furniture antik

Jika Anda merupakan kolektor furniture antik, rawat benda-benda kesayangan Anda dengan tips berikut ini! Niscaya kondisi furniture antik tersebut pun akan terasa dengan baik.

Jangan Menggunakan Benda Tajam untuk Membersihkan Noda

Bagian dasar furniture mudah terkena noda yang menempel dengan sangat kuat. Memang benar, lebih cepat membersihkan noda yang membandel ini dengan benda keras dan tajam. Tetapi jika Anda melakukannya, hal ini justru akan meninggalkan goresan pada permukaan furniture. Jangan sampai Anda melakukan hal yang bodoh ini karena bisa merusak nilai keindahan furniture.

Bersihkan Furniture Secara Rutin

Furniture juga perlu dibersihkan dari debu agar pesonanya terjaga. Caranya pun tidak sulit. Gunakan sulak berbahan nylon untuk menyekanya. Hindari mengelap dengan memakai kain karena seratnya mampu menggores permukaan furniture.

Meletakkan di Lingkungan Bersuhu Normal

Seperti kita ketahui, suhu udara yang lembab bisa menyebabkan tumbuhnya jamur di kayu. Kelembaban juga bisa merusak ketebalan kayu. Sementara itu, jika furniture sering terkena sinar matahari langsung, maka warnanya akan cepat memudar. Jadi pastikan tempat untuk meletakkan furniture ini bersuhu normal dan berada di tengah-tengah ruangan.

Bersihkan Furniture Anyaman dengan Sikat

Untuk Anda yang lebih tertarik untuk mengoleksi furniture anyaman, Anda bisa membersihkan sela-sela anyaman hanya menggunakan sikat halus. Adapun caranya adalah cukup dengan menggosokkan sikat searah sampai debu yang melekat hilang.

Gunakan Kuas untuk Membersihkan Sela-sela Kayu

Jangan lupa juga untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di sela-sela. Biasanya kotoran ini melekat cukup kuat dan sulit jika dibersihkan dengan memakai lap. Oleh karena itu, Anda bisa mempermudahnya dengan bantuan kuas berukuran kecil. Berhati-hatilah saat melakukan langkah kelima ini.

Melapisi dengan Wax/Cairan Pelapis Furniture

Cairan pelapis furniture atau biasa disebut wax berfungsi melindungi sisi terluar furniture dari kotoran maupun goresan. Pertama-tama tuangkan beberapa tetes wax ke kain fiber/kanebo. Selanjutnya usapkan ke seluruh ruangan. Ulangi langkahnya hingga seluruh permukaan furniture terlapisi secara merata.

Memoles Ulang Furniture Minimal 3 Tahun Sekali

Furniture jika dibiarkan dan dirawat begitu saja lambat laun warnanya pasti memudar. Maka dibutuhkan finishing ulang agar keindahannya bisa dimunculkan kembali. Finishing yang dilakukan juga harus menjaga karakter awal dari furniture antik tersebut.