Kelebihan yang paling mencolok dari papan gypsum jika dibandingkan dengan pembangunan dinding berplester adalah proses pengerjaannya yang memakan waktu relatif lebih singkat. Perlu diketahui, proses pemasangan papan gypsum tidak memerlukan serangkaian tahapan yang rumit. Meskipun begitu, pengerjaan pemasangan ini juga membutuhkan langkah-langkah yang benar agar hasilnya tampak rapi. Tahukah anda, ada beberapa hal yang sering anda lakukan pada papan gypsum, namun ternyata salah. Apa saja ya?
Memasang Papan Terlalu Rapat
Dengan maksud agar hasil pemasangan papan gypsum tampak rapi dan tidak bercelah, banyak orang yang menjejerkan gypsum-nya dengan rapat. Sebenarnya tidak ada yang buruk dengan metode ini. Cuma jika rumah anda bersuhu tinggi, dua gypsum board yang berdampingan terlalu rapat ini bisa patah kapanpun. Hal ini dikarenakan papan gypsum memiliki sifat seperti kaca yang dapat memuai ketika berada di lingkungan berhawa panas. Akibat dari ukuran papan yang bertambah besar ini, beberapa papan gypsum yang berdampingan ini akan saling bertumbukan dengan papan-papan di sekelilingnya. Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan memberikan jarak sekitar 3 mm tiap sambungan papan gypsum.
Asal Menambal Papan Gypsum yang Bolong
Sebagai bahan dinding dan plafon yang memiliki ketebalan tertentu, material gypsum juga bisa bolong. Jika dibiarkan saja, tentu lambat laun lubang tersebut akan semakin membesar. Namun bila anda asal-asalan dalam menambalnya, hal ini justru akan mengurangi keindahan papan gypsum di rumah. Untuk prosedur perbaikan gypsum bolong yang benar, kami pernah membahasnya secara lengkap di sini. Kuncinya, lakukan langkah-langkah tersebut dengan teliti dan hati-hati agar hasil penambalan terlihat rapi.
Mengampelas Gypsum Terlalu Banyak
Meskipun kelihatannya mudah, pekerjaan mengampelas gypsum membutuhkan pengalaman dan keahlian tersendiri. Tak jarang, karena ingin meratakan permukaan gypsum, permukaan papan justru semakin menipis karena kekurangtahuan dalam melihat permukaan gypsum. Apabila hal ini terjadi, tentu kualitas papan gypsum di rumah anda akan menurun dan rawan rusak. Sebagai tips tambahan dari kami, apabila anda kesulitan dalam meneropong tingkat kerataan bidang, gunakanlah senter untuk menyorot gypsum dari sudut bawah (low angle). Perhatikan dengan seksama sinar yang dipancarkan oleh senter, jika tidak merambat lurus alias terhalang, itu tandanya bagian tersebut belum rata.
Sambungan Gypsum Tidak Terekat Kuat
Kesalahan berikutnya adalah memasang papan gypsum secara menggantung akibat tidak terekat kuat. Sebenarnya ada saat-saat di mana anda boleh memasang papan gypsum secara menggantung. Yaitu ketika memasang papan secara horisontal, dengan catatan hanya diperbolehkan menggantung papan sepanjang 40 cm. Apabila lebih dari panjang tersebut, hasil pemasangan papan gypsum akan kelihatan tidak rapi. Oleh karena itu, lakukanlah perencanaan yang matang sebelum anda memasang papan-papan gypsum ini.