Anda dapat menggunakan lantai kayu untuk menciptakan desain rumah yang begitu elegan. Lantai kayu biasa disebut pula sebagai lantai parket. Sedangkan lantai vinyl dan lantai laminasi bukanlah lantai kayu. Lantai kayu atau lantai parket umumnya dipasang pada bagian interior rumah. Lantai ini paling pas kalau dipasang di ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur. Lantai kayu ini sama sekali tak boleh terkena sinar matahari secara langsung maupun genangan air. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak memasang lantai ini di kamar mandi, dapur, ataupun teras.
Lantai kayu tergolong sebagai salah satu material lantai yang berkualitas premium. Ini merupakan lantai yang harganya cukup mahal dibandingkan jenis-jenis lantai yang lainnya. Khususnya kalau dibandingkan dengan keramik, harga lantai kayu masih lebih tinggi. Begitu pula dengan kualitas yang dimilikinya, lantai kayu mempunyai penampilan yang sangat menarik. Penampilannya sangat natural hasil dari perpaduan antara warna dan corak alami khas kayu. Selain itu, lantai kayu juga memiliki tekstur yang terasa lembut dan nyaman sekali di kaki. Anda pasti akan menyukainya.
Tetapi sayangnya lantai parket merupakan lantai yang cukup rapuh. Lantai ini cukup mudah mengalami kerusakan apabila Anda tidak memperlakkukannya dengan benar. Kasus yang paling sering terjadi yaitu permukaan lantai kayu yang menjadi rusak akibat banyaknya goresan yang terjadi di sini. Parahnya lagi, kebiasaan Anda sehari-hari yang buruk justru menjadi penyebab utama rusaknya lantai kayu tersebut. Di bawah ini merupakan kebiasaan-kebaiasaan buruk yang sebaiknya Anda hindari dan tidak dilakukan saat berada di dalam suatu ruangan yang memakai lantai kayu.
Memakai Alas Kaki di Dalam Rumah
Tidak sedikit pemilik rumah yang tetap memakai alas kakinya di dalam rumah. Padahal ini merupakan kebiasaan yang buruk loh. Terutama jika interior rumah Anda berlantai kayu, maka siap-siaplah pesona lantai tersebut akan cepat memudar. Alas kaki dapat diibaratkan sebagai ampelas. Semakin kotor alas ini, maka semakin kasar pula ampelas yang mengenai lantai kayu. Saran kami ialah biasakanlah diri Anda untuk menanggalkan alas kaki ketika beraktivitas di dalam ruangan. Jangan lupa letakkan keset di pintu masuk untuk membersihkan telapak kaki sebelum Anda memasuki rumah.
Membersihkan Lantai dengan Sapu
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sapu dapat merusak permukaan lantai kayu yang licin. Bilah-bilah ijuk yang kasar pada sapu ini bila selalu digunakan, lama-kelamaan akan melukai permukaan lantai. Akibatnya adalah timbul goresan-goresan kecil di lantai tersebut. Agar hal ini tak menimpa lantai Anda, gantilah kebiasaan membersihkan ruang memakai sapu dengan vacuum cleaner. Prinsip kerja mesin ini akan menghisap semua kotoran di lantai kayu tanpa mengenai permukaannya. Jadi lantai tetap aman. Kalau Anda masih ingin menggunakan sapu, pilih sapu yang terbuat dari benang nylon.
Mengelem Karpet dengan Lantai
Permukaan lantai kayu yang licin membuat karpet yang diletakkan di atasnya mudah bergerak dan cepat berantakan. Beberapa orang pun mencoba merekatkan keduanya memakai lem atau selotip. Hasilnya, karpet tetap di posisi semula meski kita sering melangkah di atasnya. Memang tujuannya bisa dikatakan bagus. Tetapi Anda harus bersiap-siap mengorbankan sebagian dari pesona lantai Anda. Pasalnya ketika karpet sudah kotor dan akan dicuci, Anda akan mengalami kesulitan dalam melepaskannya. Jika dipaksa, finishing lantai pun akan mengelupas sehingga permukaannya terlihat belang-belang.
Tidak Memasang Bantalan di Kaki Perabotan
Perabotan-perabotan di rumah umumnya mempunyai bobot yang lumayan berat dengan tekstur kakin yang lumayan kasar. Sehingga kalau Anda menaruh furniture ini langsung di atas lantai kayu begitu saja, maka biasanya pada lantai bekas alas furniture tersebut akan tampak warna yang kusam akibat terus-menerus menahan beban yang berat. Demi menghindari kejadian merugikan ini, Anda dapat memasang sebuah bantalan di setiap kaki-kaki furniture. Anda bisa menggunakan bantalan-bantalan yang terbuat dari bahan karet atau silikon sehingga aman ketika mengenai permukaan lantai kayu.
Sering Menggeser Posisi Furniture
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, umumnya permukaan telapak kaki furniture luput dari proses finishing. Akibatnya, tekstur permukaan bagian ini pun masih kasar. Jika bagian ini langsung bersentuhan dengan permukaan lantai kayu biasanya akan menimbulkan goresan, terutama bila Anda sering menggesernya. Cara yang benar untuk memindahkan furniture adalah dengan mengangkatnya, bukan menggeser. Mengangkat furniture tidak akan menggores permukaan lantai sama sekali. Jangan sungkan meminta bantuan orang lain jika Anda tidak kuat melakukannya sendiri.
Mengepel dengan Terlalu Banyak Air
Musuh utama kayu adalah air. Setangguh apapun suatu kayu pasti akan rusak juga kalau terus-menerus dalam keadaan yang basah atau tergenangi air. Pada dasarnya, kayu sangat rentan rusak apabila terkena air. Begitu pula dengan lantai kayu. Air yang menggenangi bakal memicu kelembaban tinggi sehingga lantai kayu pun cepat lapuk. Maka Anda sebaiknya tidak mengepel lantai kayu di rumah Anda. Dengan membersihkannya memakai vacum cleaner saja sebenarnya lantai ini sudah bersih. Anda sama sekali tak perlu mengepel permukaannya.
Mengelap Lantai dengan Pembersih Kimia
Sekali lagi kami sarankan, bersihkanlah lantai kayu hanya menggunakan vacuum cleaner saja. Hindarilah mengepel permukaan lantai tersebut atau bahkan membersihkannya memakai cairan pembersih kimia. Kenapa? Sebab sifat cairan pebersih kimia yang keras sekali justru akan merusak tampilan permukaan lantai kayu tersebut. Akibatnya penampilan lantai pun menjadi kusam. Bahkan produk pembersih kimia yang mengandung wax akan melunturkan warna lantai tersebut menjadi tampak keputih-putihan. Jadi Anda jangan pernah berani coba-coba ya.
Menaruh Air Panas di Atas Lantai Kayu
Perlu Anda ketahui, lantai kayu juga sangat tidak tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem. Khususnya panas dapat langsung merusak lantai ini secara permanen. Selain sinar matahari, berbagai barang yang suhunya panas pun mampu merusak lantai kayu tersebut. Contohnya kasus yang paling sederhana nih. Anda meletakkan secanggih kopi panas tepat di atas lantai kayu. Sebaiknya Anda jangan mengulanginya lagi sebab dapat mengakibatkan warna lantai memudar. Kalau ingin menaruh kopi di lantai, sebaiknya Anda menggunakan tatakan gelas yang cukup tebal agar panasnya tidak mengenai lantai.
Memelihara Kucing dan Anjing
Memiliki hewan peliharaan yang lucu seperti kucing dan anjing memang menyenangkan. Namun kondisi sebaliknya justru terjadi manakala rumah Anda berlantai kayu. Secara naluri, kedua hewan ini senang mengasah kuku-kukunya di permukaan kayu. Anda dapat membayangkan bagaimana rupa lantai Anda setelah dicakar oleh hewan kesayangan Anda tersebut. Nah, jika Anda tertarik memasang lantai kayu di rumah, sebaiknya keinginan Anda untuk memelihara hewan diurungkan dahulu. Jika tetap memaksakan diri, Anda harus rutin memotong kuku kucing dan anjing ini agar tidak merusak lantai kayu.